Siapa bilang istilah crazy rich hanya digandeng oleh para konglomerat muda saja. Buktinya, ada juga konglomerat berusia hampir 100 tahun yang menggandeng gelar crazy rich. Bisa dibilang mereka adalah crazy rich Indonesia yang tertua loh.
Dikatakan crazy rich Indonesia tertua sebab meskipun telah mencapai umur diatas 50 tahunan, mereka tetap memiliki pendapatan yang luar biasa. Kemudian para konglomerat ini juga berhasil mendirikan grup bisnisnya hingga menguasai berbagai lini. Mereka pun bahkan pernah masuk ke daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Tak heran bila disebut sebagai crazy rich tertua di Indonesia.
Nah, lantas, siapa saja crazy rich Indonesia tertua dalam daftar ini? Kali ini, tim kovermagz akan mengulas informasinya untuk anda. Simak ulasannya!
1. Mochtar Riady (94 Tahun)
Yang pertama ada Mochtar Riady. Merupakan pendiri grup Lippo yang saat ini dijalankan oleh putranya yakni James dan Stephen. Lahir di Jawa Timur, Mochtar Riady mengawali bisnisnya dengan membuka sebuah toko sepeda di usianya yang baru 22 tahun kala itu. Ia kemudian berhasil membangun karier perbankan yang sukses hingga akhirnya terhantam krisis keuangan Asia tahun 1997.
Adapun saat ini, Lippo Group berhasil menjadi salah satu konglomerasi besar di Indonesia dengan berbagai lini bisnis meliputi real estat, ritel, layanan kesehatan, media, dan pendidikan. Berdasarkan laporan Forbes 2023, Mochtar Riady berhasil menduduki peringkat ke-29 orang terkaya di Indonesia. Di usianya yang menginjak 94 tahun, Mochtar Riady tercatat memiliki kekayaan mencapai USD1,4 miliar atau setara dengan Rp21,5 triliun.
2. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono (94 Tahun)
Pernahkah anda mendengar sosok Lim Hariyanto Wijaya? Melansir dari sumber terpercaya, Lim Hariyanto ternyata juga menjadi salah satu crazy rich Indonesia tertua saat ini loh. Ia merupakan pemilik saham mayoritas di produsen minyak sawit Bumitama Agri yang terdaftar di Bursa Efek Singapura. Sementara itu, perkebunan perusahaan ini berlokasi di Indonesia. Adapun saat ini, putra Lim Hariyanto yakni Lim Gunawan Hariyanto diketahui menjabat sebagai ketua dan CEO Bumitama Agri.
Selain itu, grup Harita milik keluarga Lim juga memiliki mayoritas perusahaan pertambangan bauksit yang terdaftar yakni Cita Mineral Investindo. Lim juga memiliki perusahaan pemrosesan nikel terintegrasi yakni Trimegah Bangun Persada.
Kesuksesan bisnisnya membawa pria berusia 94 tahun ini masuk dalam jajaran orang terkaya di RI saat ini. Sebelumnya, Lim berada di posisi ke-36 dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Namun, seiring dengan peningkatan kekayaannya, saat ini Lim berada di posisi ke-7 dalam data Real Time Billionaires Forbes hari ini, Kamis (14/9). Kekayaan Lim tercatat mencapai USD4,7 miliar atau setara dengan Rp72,2 triliun.
3. Harjo Sutanto (94 Tahun)
Crazy rich tertua Indonesia yang terakhir adalah Harjo Sutanto. Ia merupakan pemilik dari perusahaan Wings Group. Mencapai usia 94 tahun, Harjo Sutanto diketahui memiliki harta kekayaan USD530 Juta atau setara dengan Rp8,2 Triliun.
Saat usianya 92 tahun, Forbes mencatat bahwa ia sebelumnya pernah memiliki harta sebesar US$1,1 miliar atau setara dengan Rp15,40 triliun, berdasarkan asumsi kurs Rp14.000/dolar AS. Dengan begitu, namanya menempati urutan ke-19 sebagai orang terkaya di Indonesia.
Perjalanannya mendapatkan kekayaan ini membutuhkan waktu yang panjang, Wings Group tak langsung lahir menjadi jaya seperti saat ini. Mulanya, ia berbisnis dengan menjual sabun dari rumah ke rumah di Jawa Timur bersama rekannya, Johannes Ferdinand Katuari. Perusahaan sabun tersebut mereka beri nama Fa Wings. Setelah menjajakan langsung dari pintu ke pintu, mereka pun berinisiatif untuk menjualnya dengan menitipkan ke warung-warung hingga agen.
Sabun yang mereka tawarkan pun berkembang menjadi sabun mandi, yang mana mulanya hanya sabun colek. Tak ada yang menyangka, perusahaan sabun yang mereka dirikan kecil-kecilan itu kini menjadi produsen sabun raksasa di Tanah Air. Selain sabun, kini Wings juga memproduksi produk rumah tangga, seperti pembersih toilet, deterjen, dan pembalut wanita.
Selain itu, Wings Group juga memproduksi mie instan dengan label Mie Sedaap, yang juga dijual di sejumlah negara di luar Indonesia. Hingga pada tahun 1971 produk Harjo Sutanto pun meledak dipasaran yaitu Wings Ekonomi. Kemudian pada Tahun 1991 Harjo Susanto mengubah perusahaannya menjadi PT Wings Surya. Meskipun begitu, berbagai produk dari Wings Group tetap laris manis dipasaran.
Itulah informasi mengenai tiga crazy rich Indonesia tertua yang usianya hampir mencapai 100 tahun. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menginspirasi anda ya!