Masjid selalu identik dengan kata ibadah. Hal ini sesuai dengan fungsinya yang bertujuan untuk beribadah kepada Allah SWT, tempat mendekatkan diri antara pencipta dan umat-Nya. Kendati begitu, masjid ini pun tak dibangun dengan sembarangan. Beberapa diantaranya terdapat masjid yang cantik dan megah di Indonesia.
Dengan keanekaragam budaya yang ada, gaya arsitekturnya pun sangat indah. Ia juga dapat menampung hingga puluhan bahkan ratusan ribuan jemaah. Tak heran bila banyak umat Islam yang datang untuk melihat kemegahannya. Sementara itu, ada pula yang dibangun dengan konsep yang unik namun tetap memiliki unsur islami di dalamnya.
Nah lantas apa saja masjid cantik dan megah di Indonesia tersebut? Kali ini kami akan mengajak anda untuk mengenalnya lebih dekat. Simak selengkapnya disini!
Masjid Raya Baiturrahman – Aceh
Yang pertama ada masjid raya Baiturrahman. Masjid ini terletak di Aceh tepatnya di Jl. Moh. Jam No.1, Kp. Baru, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh. Melansir dari detik.com, masjid yang memiliki arsitektur bercorak eklektik ini didirikan oleh Sultan Iskandar Muda pada tahun 1607-1636. Masjid ini menjadi saksi bisu pahit getirnya warga Aceh melawan Belanda, pergolakan pasca kemerdekaan, bencana gempa dan tsunami, hingga perjanjian damai GAM-RI.
Menariknya lagi, masjid yang berdiri sekarang merupakan pengganti dari masjid raya yang telah Belanda bakar saat menaklukkan Aceh. Kapten de Bruijn, Komandan Zeni Angkatan Darat Tentara Kerajaan Belanda merupakan arsitek masjid ini. Ia berkonsultasi dengan Snouck Hurgronje, orientalis kepercayaan pemerintah Belanda dan penghulu masjid Bandung, Jawa Barat.
Saat ini, dengan berlakunya syariat Islam, Masjid Baiturrahman dinyatakan sebagai kawasan terbatas. Hanya pengunjung yang menutup aurat, sesuai hukum syariat yang boleh masuk ke dalamnya. Masjid ini mampu menampung sekitar 30.000 jemaah.
Masjid Raya Sumatera Barat
Masjid yang berdiri tegak di pusat kota, Ibukota Provinsi Sumbar ini kerap menarik perhatian. Hal ini lantaran bentuk atapnya yang menyerupai atap Rumah Gadang. Penampakan atap tersebut, mirip dengan peristiwa peletakan kain di Hajar Aswad yang tiap ujungnya dipegang oleh empat orang.
Masjid ini mengikuti tipologi arsitektur Minangkabau dengan ciri bangunan berbentuk lonjong. Selain itu, terdapat ukiran Minang dan kaligrafi pada dinding luar bangunan. Berkat desain yang unik inilah, membuat masjid besar ini mendapat penghargaan internasional Abdullatif Al Fozan Award 2021.vMasjid Raya Sumatra Barat ada di Jalan Khatib Sulaiman, Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang.
Masjid Agung Sumatera Utara
Masjid Agung Sumatera Utara terletak di Medan dan menjadi pusat kegiatan keagamaan yang penting di Sumatera Utara. Filosofi dari Masjid Agung Sumatera Utara adalah sebagai simbol kekuatan Islam dan sebagai tempat berkumpulnya masyarakat Muslim di Sumatera Utara dalam kegiatan keagamaan. Jamaah bisa mengikuti kegiatan ceramah agama yang dilaksanakan setiap hari Senin dan Kamis.
Masjid Agung sendiri mulai dibangun sejak 2016 lalu. Saat itu, seremoni peletakan batu pertamanya dihadiri oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Masjid ini dinobatkan sebagai salah satu masjid termegah yang ada di Asia. Pasalnya, masjid tersebut mampu menampung lebih 10.000 jamaah umat Islam.
Ruangan salat yang luas terasa semakin nyaman dengan pemandangan ornamen-ornamen yang indah dengan pintu kaca otomatis yang memudahkan jamaah masuk ke ruangan utama untuk salat. Terdapat pula lift dan ekskalator yang semakin membuatnya terlihat megah dan modern.
Masjid Sheikh Zayed Al-Nahyan – Solo
Masjid Sheikh Zayed Al-Nahyan adalah salah satu masjid yang diberikan oleh Pangeran UEA Mohamed bin Zayed untuk Presiden Joko widodo (Jokowi) di Solo, Jawa Tengah pada tahun 2022 lalu. Adapun lokasinya berada di Jalan A Yani Nomor 128, Gilingan, Kecamatan Banjarsari. Masjid ini termasuk masjid yang cantik dan megah di Indonesia. Pasalnya memiliki luas sekitar 8.000 meter persegi sehingga mampu menampung hingga 10.000 orang.
Selain bangunan utama masjid, di dalamnya terdapat ruang VIP, perpustakaan seluas 20 meter persegi, dan basement yang digunakan untuk tempat wudhu putra dan putri. Selain untuk sholat, masjid bernuansa putih nan emas ini bisa dimanfaatkan untuk pengajian dan wisata religi. Arsitektur yang diusung dalam bangunannya dibuat mirip dengan Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Masjid Sheikh Zayed di Solo juga dirancang memiliki 4 menara dan 1 kubah utama. Adapun kubah-kubah kecil dan ornamen bangunan khas Timur Tengah. Arsitektur Islam modern ini menggambarkan persahabatan antara UEA dan Indonesia.
Masjid Al-Jabbar – Bandung
di Bandung, terdapat masjid yang cantik dan megah. Namanya ialah masjid Al-Jabbar. Masjid ini terletak di Jl. Cimincrang No.14, Cimenerang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat dan baru diresmikan pada Desember 2022.
Melansir dari situs resmi Kota Bandung, Masjid Al Jabbar dibangun di tanah seluas 25 hektare. Proses perancangan dimulai pada 2015 oleh Ridwan Kamil yang kala itu menjabat sebagai Walikota Bandung. Karena kemegahannya, masjid ini mampu menampung 30.000 jemaah, dengan rincian 10.000 orang di area dalam (indoor) dan 20.000 orang di area plaza.
Untuk arsitekturnya sendiri, masjid raya Al Jabbar mengadopsi rancangan perpaduan arsitektur modern kontemporer dengan aksentuasi masjid Turki yang dihiasi seni dekoratif khas Jawa Barat. Bangunan utama masjid tidak memisahkan dinding, atap, dan kubah, melainkan hasil peleburan ketiganya menjadi satu bentuk setengah bola raksasa. Ketiga sisi bangunan masjid dikelilingi sebuah danau besar yang ibarat cermin, merefleksikan masjid menjadi berbentuk bulat utuh. Keindahan danau memiliki fungsi penting lain, sebagai retensi banjir sekaligus penyimpan air.
Kemudian, bangunan utama dirancang dengan luas lantai 99 x 99 m2 sesuai angka Asmaul Husna. Kelak, semua yang sudah terbangun di Masjid Raya Al Jabbar seperti museum, danau, plaza, dan taman-taman akan membuat masjid ini tidak hanya memiliki fungsi ibadah, tetapi juga fungsi edukasi dan berpotensi sebagai pusat wisata religi di Jawa Barat.
Masjid Istiqlal – Jakarta
Bukan hal yang baru lagi, bila masjid Istiqlal Jakarta digadang-gadang sebagai masjid cantik dan megah di Indonesia. Masjid yang satu ini memiliki ciri khas bergaya arsitektur Islam modern. Yang mana lantai, dinding hingga kubahnya didominasi oleh marmer dan besi anti karat.
Melansir dari sumber terpercaya, ide pembangunan Masjid Istiqlal pertama kali dilontarkan Menteri Agama Pertama sekaligus ayahanda Presiden RI KH Abdurrahman Wahid yakni, KH Wahid Hasyim. Masjid ini merupakan simbol manifestasi ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT, karena berhasil memperjuangkan kemerdekaan dan terbentuknya negara Republik Indonesia.
Pemancangan tiang pertama dilakukan oleh Presiden Soekarno pada 24 Agustus 1961, tak lama setelah Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Sedangkan untuk arsitek dari bangunan Masjid Istiqlal adalah seorang Nasrani, Frederich Silaban. Masjid ini memiliki luas bangunan 2,5 hektare di atas tanah 9,8 hektare dengan kapasitas jamaahnya sendiri mencapai sekitar 100.000 orang. Lokasi Masjid Istiqlal juga sangat strategis. Yakni berada di pusat kota dan berdampingan dengan Gereja Katedral di Kecamatan Sawah Besar.
Masjid Dian Al-Mahri – Depok
Lebih terkenal dengan sebutan Masjid kubah Emas. Dikatakan begitu, sebab kubah masjid ini bukan sembarang kubah, melainkan dilapisi oleh emas sungguhan. Lapisan emas pada bagian kubah tersebut kurang lebih 2 sampai 3 milimeter lengkap dengan mozaik kristal.
Masjid seluas 8.000 meter persegi itu berdiri di atas tanah 5 hektare dengan daya tampung sekitar 20.000 jamaah. Proses pembangunan Masjid Kubah Emas Depok dimulai dari tahun 2001 hingga 2006. Setiap bagian masjid selalu memiliki filosofi.
Mulai dari 5 kubah yang mendapatkan filosofi dari rukun Islam. Lalu untuk jumlah menara adalah 6 mengambil filosofi dari rukun iman. Keseluruhan jumlah pintu Masjid Kubah Emas Depok adalah 17 buah. Filosofi yang diambil adalah dari total rakaat sholat wajib umat Islam. Jumlah jendela ada 33 dan setiap jendela ada 3 nama besar Allah.
Jika dikalikan akan berjumlah 99 nama besar Allah. Tak heran bila masjid Dian Al-Mahri disebut sebagai masjid tercantik dan termegah di Indonesia. Bahkan masjid ini juga termasuk ke dalam daftar masjid termegah di kawasan Asia Tenggara.
Masjid Islamic Center – Samarinda
Masjid Islamic Centre termasuk ke dalam salah satu daftar masjid terbesar di Indonesia. Dengan luas sekitar 43.500 meter persegi, mampu menjadikan Masjid ini ke dalam jajaran masjid terbesar di kawasan Asia Tenggara. Masjid tersebut juga dapat menampung jemaah sekitar 40.000-45.000 orang.
Masjid yang terletak di Kecamatan Samarinda Ilir ini diresmikan pada Juni 2008. Arsitektur Masjid Islamic Center Samarinda sangat detail. Terdapat tujuh buah menara yang terdiri atas satu menara utama dan enam anak menara lainnya. Induk menara memiliki tinggi 99 meter yang menyimbolkan Asmaul Husna. Selain itu, ketika memasuki bangunan utama masjid, jamaah akan melewati 33 anak tangga yang sama seperti jumlah biji tasbih.
Bahkan dari sisi dinding saja sudah memiliki sentuhan bernuansa Haghia Sophia. Jika dilihat sekilas, bentuk kubah dari Masjid Islamic Centre hampir menyerupai Haghia Sophia yang berada di Istanbul, Turki.
Masjid Kubah 99 Asmaul Husna, Makassar
Pemilihan angka 99 pada Masjid Kubah 99 Asmaul Husna didasarkan pada jumlah nama-nama baik Allah SWT atau asmaul husna. Sesuai namanya, kubah masjid ini berjumlah 99 buah, dengan 99 kubah kecil dan satu kubah besar. Selain kubah, bangunannya pun megah dan cantik, sehingga turut menjadi center point di kawasan Pantai Losari, Makassar. Masjid ini berlokasi di Kawasan CPI, Kota Makassar. Masjid 99 Kubah Makassar dibangun sejak 2017 dengan luas bangunan 72 meter x 45 meter.
Masjid Muhammad – Bali
Masjid Muhammad yang terletak di Kota Denpasar merupakan salah satu Masjid megah yang ada di Bali dan di Indonesia. Masjid ini terletak di Jl. Imam Bonjol no.335, Kec. Denpasar Barat, Kota Denpasar.
Masjid ini memiliki desain eksterior yang indah dengan corak timur tengah. Warna coklat menirukan nuansa di negara-negara Arab yang identik dengan warna itu. Tidak hanya desain luarnya saja, desain interior atau bagian dalam Masjid pun juga mirip seperti masjid di Arab.