Lomba Sihir Merayakan Suka Duka Persahabatan di Singel Terbaru “Selamanya”

Akhir tahun selalu menjadi waktu yang tepat untuk berhenti sejenak dan refleksi, dan sepertinya  hal itu juga berlaku bagi Lomba Sihir di lagu terbaru mereka. Dirilis oleh Sun Eater ke platform-platform musik  digital pada 29 November 2023, “Selamanya” adalah perayaan terhadap suka dukanya persahabatan yang  terinspirasi oleh seseorang yang dekat dengan grup pop asal Jakarta tersebut.

Tak dapat dipungkiri bahwa 2023 adalah tahun yang patut dikenang bagi Natasha Udu (vokal),  Rayhan Noor (vokal, gitar), Tristan Juliano (kibor, vokal), Enrico Octaviano (drum, ) dan Hindia (vokal,  synthesizer). Ada banyak puncaknya, seperti semakin bersinarnya Lomba Sihir sebagai band panggung yang  ditandai oleh jadwal yang semakin padat, penyelenggaraan tur perdana yang mencakupi empat kota di Pulau  Jawa, penampilan pertama mereka di luar Indonesia, serta mendapat kehormatan untuk memberi sentuhan  baru terhadap “Beraksi” milik Kotak dan “Rentang Asmara”, lagu klasik KLa Project ciptaan Katon Bagaskara.

Namun mereka juga harus melalui kesedihan, yakni berpisah dengan Norman “Emon” Permadi, manajer Lomba Sihir dari awal perjalanan mereka di tahun 2020. Di pertengahan 2023, Emon memutuskan  untuk fokus ke perannya sebagai ayah dan suami, dan itulah yang menjadi pemicu bagi terciptanya  “Selamanya”.

“Pas Emon cabut, gue seharusnya mengoordinasi beli kado untuknya, cuma kelupaan!” kata  Rayhan sambil tertawa. “Itu motivasi paling utama untuk lagu ini, mengasih sesuatu yang berarti buat dia.  Karena bagaimanapun, walaupun enggak sempurna, Emon bagian penting dari LS, serta ikut membentuk  tim LS dan sistemnya sampai jadi kayak sekarang.” 

“ ‘Selamanya’ ini salah satu lagu yang maknanya lumayan dalam untuk pertemanan kami, yang  ditulis di saat kami semua lagi lumayan dengan kesibukan masing-masing. Kami berusaha meluangkan  waktu untuk lagu ini,” kata Enrico, yang memproduseri lagu yang riang sekaligus melankolis ini bersama  Rayhan serta menggubah musiknya bersama Rayhan dan Udu. “Secara musik, ini juga salah satu lagu yang  paling emosional rasanya. Segi manusianya kami tunjukkan, enggak banyak dirapikan. Kami lebih memilih  untuk pendekatan yang beda dari sebelumnya.” 

Baca Juga:  Siap-siap! Jisoo BLACKPINK Akan Comeback Solo pada 14 Februari 2025

Tentunya, perpisahan adalah hal yang pasti akan terjadi dalam kehidupan siapa pun, dan itulah yang  coba dituangkan melalui lirik “Selamanya” yang ditulis oleh Hindia bersama Rayhan dan Udu. “Untuk liriknya gue ingin bikin sesuatu yang jelas bisa gue ingat tentang Emon tapi tanpa menyebut kejadian spesifik atau  hal spesifik. Jadi kebalikannya dari Hindia,” katanya. “Biar bisa lebih mudah bagi siapa pun untuk  membayangkan muka lain saat dengar lagu itu.” 

Tristan menambahkan, “Kami berharap banget lagu ini yang sebenarnya awalnya kami tujukan buat  Emon, sahabat kami, juga relevan bagi teman-teman yang memiliki sahabat-sahabat atau keluarga yang  pastinya sangat disayangi.” Singkat cerita, walau Emon sudah tak lagi menjadi bagian dari aktivitas sehari hari Lomba Sihir, jasa dan persahabatannya akan terus mereka rasakan melalui “Selamanya”.

Sebenarnya  ini bukan ucapan perpisahan. Ini bukan cuma hadiah, tapi tanda terima kasih yang paling dalam buat semua  yang sudah Emon kasih, dan juga sebagai sebuah ucapan maaf karena kami enggak pernah bisa berkembang  lebih jauh dari yang Emon sudah tinggalkan,” kata Udu. “Tapi yang penting Emon tahu betapa kami sayang  sama Emon.”, Tambahnya.