Sejak terselenggaranya acara KTT ASEAN 2023, tepatnya pada saat gala dinner berlangsung, banyak orang yang bertanya-tanya akan sosok pemilik plataran tempat gala dinner KTT ASEAN 2023 tersebut. Pasalnya, masyarakat dibuat heboh dengan venue Hutan Kota by Plataran yang mewah namun tetap terlihat hangat. Hutan Kota by Plataran menjadi venue gala dinner para kepala negara, delegasi, dan undangan KTT Asean 2023 pada Rabu, 6 September 2023 malam WIB.
Lokasi Plataran Gala Dinner KTT ASEAN 2023
Lokasi ini berada persis di dalam komplek Gelora Bung Karno (GBK) dengan memiliki luas 3.2 hektar. Di dalam area Hutan Kota by Plataran ini terdapat pula sejumlah fasilitas pendukung untuk MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) atau wisata konvensi.
Bila meninjau dari laman situs resmi perusahaan, Hutan Kota pertama kali diperkenalkan ke publik pada Asian Games 2018, di mana tempat tersebut digunakan untuk mengadakan banyak upacara, acara, dan pertemuan.
Kemudian pada periode tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi), menjamu tamunya di lokasi tersebut. Setelah acara berhasil diselesaikan, Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) mengundang Plataran untuk mengikuti proses seleksi pengembangan Hutan Kota. Sejak saat itulah kawasan Hutan Kota dikelola oleh Plataran. Lantas, siapa sosok di balik Hutan Kota by Plataran tersebut?
Pemilik Hutan Kota by Plataran
Melansir dari beberapa sumber terpercaya, Yozua Makes dan Dewi Makes adalah pasangan di balik berdirinya Plataran Group yang menaungi Hutan Kota by Plataran Senayan. Pendirian Plataran dimulai pada 2009, yakni ketika Yozua dan Dewi mengubah vila pribadi mereka di Canggu, Bali, menjadi vila boutique yang diberi label “An Exotic Labyrinth of Balinese Luxury” atau “Labirin Eksotis Kemewahan Bali.”
Di vila tersebut, Yozua dan Dewi menampilkan taman berkonsep Bali yang diciptakan oleh desainer taman, Michael White. Tujuan dari dibangunnya taman tersebut adalah untuk mengedukasi masyarakat Indonesia melalui pariwisata.
Latar Belakang Yozua dan Dewi Makes
Fakta yang lebih mengejutkan lagi, Yozua bukanlah sosok berlatar belakang pariwisata. Ia merupakan lulusan dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI), Berkeley School of Law, Asian Institute of Management (Manila), Harvard Business School, dan Program Doktor FH UI serta Maastricht University. Kendati begitu, dia sangat cinta terhadap kebudayaan Indonesia.
Adapun pekerjaannya ialah sebagai pengacara keuangan korporat di bidang Corporate Finance, Mergers & Acquisitions, Capital Markets, dan Investment Laws. Dalam situs resmi firma hukum itu disebutkan ia memiliki pengalaman lebih dari 35 tahun di bidang hukum bisnis.
Pada 2020, Yozua juga sempat ditunjuk langsung oleh Jokowi sebagai salah satu dari 5 anggota dewan pengawas Indonesia Investment Authority (INA). Lembaga ini bertugas mengelola investasi pemerintah pusat dan mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi.
Dipimpin oleh Menteri Keuangan yang saat ini dijabat Sri Mulyani, Yozua merupakan satu-satunya anggota dewan INA yang berprofesi di bidang hukum. Di luar itu Yozua juga merupakan anggota dewan pengawas Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan salah satu anggota pertama Komite Nasional Tata Kelola Perusahaan.
Menjabat Sebagai Anggota dan Perwakilan Indonesia
Tidak berhenti di situ, ia juga menjabat sebagai anggota dan perwakilan Indonesia di Panel Penasihat Asia Tenggara Temasek (TSEAP). TSEAP terdiri dari para pemimpin bisnis terkemuka dengan pengetahuan mendalam tentang Asia Tenggara untuk mendukung strategi investasi dan proyek Temasek di wilayah tersebut.
Seperti halnya dewan penasihat INA, Yozua adalah satu-satunya anggota TSEAP yang berprofesi sebagai pengacara dan pengusaha. Terakhir ia juga merupakan seorang profesor madya terkemuka di Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan Universitas Pelita Harapan. Sementara itu sang istri, Dewi, adalah dosen Sastra Prancis di UI. Kini, keduanya memiliki empat orang anak dan dua cucu.
Hingga saat ini, Plataran telah memperoleh sejumlah penghargaan, termasuk Sustainable Destinations Top 100 oleh Organisasi Green Destination, World Best Luxury Resort and Spa, dan Gold Winner di Kategori Resort oleh Real Estate Indonesia Excellence Awards (Asosiasi Real Estate Indonesia).
Demikianlah artikel tentang sosok pemilik plataran tempat gala dinner KTT ASEAN 2023 tersebut. Bagaimana? Sudah menjawab rasa penasaran Anda? Semoga artikel ini bermanfaat dan menginspirasi anda ya!