Ketahui Jenis-Jenis Salad Terbaik Yang Ada di Dunia Versi TasteAtlas

Apakah sobat kover pecinta salad? Jika iya, jenis-jenis salad dibawah ini tak boleh anda lewatkan. Pasalnya, jenis-jenis salad ini merupakan salad terbaik yang ada di dunia berdasarkan versi Taste Atlas. Bahkan ketoprak termasuk dalam daftar tersebut loh. 

Seperti kita tahu, salad merupakan salah satu hidangan yang bisa dinikmati kapan saja, baik sebagai makanan pembuka, pendamping, atau bahkan menu utama. Menariknya, sebagian orang ada yang mengonsumsi salad untuk menu diet mereka. 

Selain terbuat dari buah, salad juga terbuat dari beberapa jenis sayuran dan bisa dikombinasikan dengan berbagai jenis bahan makanan lainnya yang membuat hidangan ini disukai berbagai kalangan.

Nah, kira-kira jenis-jenis salad apa saja yang terbaik versi Taste Atlas ya? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini. Check this out! 

Caprese Salad

Tidak ada yang dapat menggambarkan esensi musim panas di Italia selatan seperti warna-warna cerah dari salat Caprese yang lezat, hidangan klasik sejati dari masakan Napoli. Kombinasi sempurna antara tomat matang, mozzarella yang lembut, dan basil segar, salad sederhana ini diyakini berasal dari Pulau Capri. 

Caprese awalnya dibuat dengan tomat Re Umberto atau Fiascone, yang secara tradisional ditanam di sepanjang pantai Amalfi yang indah, dan treccia di Sorrento, sejenis keju mozzarella. Selain itu, bertentangan dengan praktik populer, resep salad Caprese yang asli tidak memerlukan cuka balsamic atau jenis cuka lainnya.

Fattoush

Fattoush adalah salad sederhana yang dibuat dengan roti pita tradisional. Roti pita disobek atau dipotong kecil-kecil, lalu dipanggang, dibakar, atau digoreng. Kemudian dicampur dengan berbagai sayuran seperti selada, lobak, mentimun renyah, tomat ceri atau tomat biasa, paprika, bawang bombay, dan bawang putih.

Semua bahan dicincang dan dipotong-potong lalu dicampur dengan banyak herba, yang paling umum adalah daun mint dan peterseli. Sentuhan terakhir untuk salad autentik ini adalah sausnya, yang biasanya dibuat dengan minyak zaitun, jus lemon, dan sirup delima. Bahan utama, di samping roti pita renyah, adalah sumac, rempah-rempah yang umum digunakan di daerah Levantine.

Houria 

Adalah salad khas Tunisia yang dibuat dengan wortel, harissa, bawang putih, cuka, minyak zaitun, biji jintan, dan garam. Salad ini murah dan sangat mudah disiapkan. Wortel harus direbus lalu dihaluskan hingga menjadi bubur.

Bubur tersebut kemudian dicampur dengan semua bahan lainnya, dan salad biasanya diberi taburan peterseli cincang halus di atasnya. Namun, ada banyak versi hidangan ini, jadi tidak jarang melihat telur rebus, zaitun, keju feta yang dihancurkan, atau ketumbar dalam salad, yang biasanya disajikan sebagai lauk, tetapi juga dapat dikonsumsi begitu saja.

Ovcharska salata 

Adalah variasi sederhana dari Shopska salata yang terkenal. Pada dasarnya, ini adalah Shopska salata yang terdiri dari mentimun, tomat, bawang, paprika, dan keju, dengan tambahan jamur, telur, dan ham. Salad ini biasanya dicampur dengan minyak sayur, didiamkan selama beberapa menit, lalu siap untuk disantap. Salad ini sangat populer di musim panas karena rasanya yang menyegarkan dan penggunaan sayuran musiman.

Shopska Salata 

Adalah jenis salad khas Bulgaria yang dikenal sebagai salah satu simbol kuliner negara tersebut. Salad ini bahkan menjadi salah satu makanan nasional Bulgaria yang paling dicintai. Bahan-bahannya sederhana, terdiri dari tomat merah, mentimun segar, paprika hijau, bawang merah dan keju putih Bulgaria yang mirip dengan keju feta dengan rasa lebih asin.

Salad ini biasanya diberi taburan parsley segar dan disiram dengan minyak bunga matahari atau minyak zaitun. Keju putih parut yang ditaburkan di atasnya adalah ciri khas utama Shopska Salata, memberikan sentuhan rasa gurih yang menyatu sempurna dengan bahan lainnya.

Mechouia Salad 

Merupakan salah satu hidangan khas dari Tunisia, sebuah negara di Afrika Utara yang kaya dengan tradisi kuliner unik. Nama “Mechouia” berarti “panggang” dalam bahasa Arab, karena bahan utama salad ini, seperti paprika, tomat, bawang, dan cabai, dipanggang terlebih dahulu.

Setelah dipanggang hingga lembut dan aromatik, bahan-bahan ini dicincang atau dihancurkan hingga teksturnya menyerupai salsa kasar. Biasanya, salad ini diberi tambahan bawang putih, minyak zaitun berkualitas tinggi, dan perasan lemon untuk rasa yang lebih segar. Sebagai topping, kamu bisa menemukan telur rebus, tuna, atau bahkan zaitun, yang menjadikannya lebih mengenyangkan.

Dakos

Dakos, atau disebut juga “koukouvagia” dalam bahasa lokal, adalah salah satu salad khas Kreta yang memanfaatkan bahan-bahan segar dan alami. Bahan utama dari hidangan ini adalah rusk, yaitu roti gandum keras yang mirip dengan croutons namun lebih besar dan tebal. Roti ini biasanya dibasahi sedikit dengan air atau minyak zaitun agar lebih lembut sebelum disajikan.

Di atas rusk, ditambahkan campuran tomat parut segar, keju mizithra atau feta, minyak zaitun extra virgin, dan oregano. Perpaduan bahan-bahan ini menghasilkan hidangan yang sederhana, tetapi penuh dengan rasa segar, asam, gurih, dan harum khas Mediterania.

Pecel 

Siapa yang bisa menolak kelezatan pecel? Hidangan khas Indonesia yang satu ini tidak hanya menggugah selera, tetapi juga memancarkan nuansa tradisional yang hangat. Pecel, dengan sambalnya yang khas, bisa ditemukan hampir di seluruh pelosok Indonesia, dan setiap daerah punya versi pecel yang unik. Tetapi satu hal yang pasti, rasanya selalu memikat.

Pecel biasanya terdiri dari sayuran rebus yang segar, seperti kangkung, bayam, taoge, daun singkong, dan kadang-kadang ditambahkan tempe atau tahu goreng. Semua bahan ini disiram dengan sambal kacang yang pedas dan gurih, membuat setiap suapan terasa kaya akan rasa. Rasanya yang segar dan pedas berpadu dengan tekstur sayuran yang lembut, menghasilkan sensasi makan yang benar-benar nikmat.

Smacked Cucumber

Smacked Cucumber atau dikenal juga sebagai Pai Huang Gua. Salad khas Tiongkok ini unik karena proses pembuatannya yang berbeda dari salad pada umumnya. Dengan rasa segar, pedas, dan sedikit asam, Pai Huang Gua siap memanjakan lidahmu.

Seperti namanya, Smacked Cucumber melibatkan proses “menghancurkan” mentimun. Bukan sembarang hancur, teknik ini bertujuan untuk membuka permukaan mentimun agar bumbunya lebih meresap. Biasanya, mentimun dihancurkan menggunakan pisau lebar atau rolling pin hingga pecah menjadi potongan kasar. Hasilnya? Tekstur renyah dengan rasa yang kaya dari bumbu yang meresap sempurna.

Greek Salad 

Adalah hidangan tradisional Yunani yang sudah mendunia. Namanya, “Horiatiki Salata,” berarti “salad desa,” yang mencerminkan kesederhanaan bahan dan cara pembuatannya. Salad ini tidak menggunakan daun selada, seperti salad pada umumnya, melainkan hanya mengandalkan bahan-bahan utama seperti, tomat segar yang dipotong, mentimun, paprika hijau untuk tambahan warna dan sedikit rasa pedas, dan bawang merah yang diiris tipis, zaitun Kalamata, dan keju feta yang menjadi ciri khas salad ini dengan rasa gurih dan tekstur lembut.

Semua bahan tersebut disiram dengan dressing sederhana berupa minyak zaitun extra virgin, cuka anggur merah, dan sedikit oregano kering. Tidak banyak bumbu tambahan, karena bahan-bahan segarnya sudah cukup berbicara.

Baca Juga:  Ketahui Perbedaan Best Before dan Expired Date Pada Label Kemasan Makanan