Ketahui 4 Dampak Buruk dari Hair Perm Sebelum Mencoba

Hair perm adalah proses untuk menjadikan rambut lurus dengan bentuk spiral atau ikal permanen. Perm memanfaatkan bahan kimia untuk memecah dan mengatur ulang ikatan rambut menjadi lebih bergelombang atau ikal.

Pada umumnya, langkah hair perm yaitu rambut dibungkus dengan batang untuk membentuk pola ikal yang dikehendaki pemilik rambut sebelum krim keriting diterapkan untuk mengatur ikal. Selang beberapa menit, krim selanjutnya dibilas dan selanjutnya penetral diterapkan untuk menghentikan proses perming.

Metode perm akan menggunakan bahan kimia cair yang diaplikasikan ke seluruh rambut. Proses ini juga akan menggunakan peralatan untuk mengeriting rambut dengan ukuran gelombang yang bisa disesuaikan dengan keinginan.

Cairan kimia yang umum dipakai dalam perming rambut adalah ammonium thioglycolate yang dicampur dengan bahan lainnya. Cairan ini bekerja dengan mempengaruhi keratin (protein rambut) sehingga memungkinkan rambut dapat berubah bentuk.

Di pihak lain, perming rambut juga bisa menimbulkan efek samping jika tidak diaplikasikan dengan benar. Apalagi proses ini melibatkan bahan kimia yang akan kontak langsung dengan rambut dan kulit kepala Anda. Efek samping yang mungkin terjadi antara lain:

1. Rambut Jadi Kering dan Frizzy

Bahan kimia dalam perm bisa menghilangkan minyak alami rambut, menyebabkan rambut jadi kering dan rentan frizzy, terutama kalau sebelumnya rambutmu sudah pernah diwarnai atau sering kena panas dari styling tools. Tanpa perawatan ekstra, rambutmu mungkin kehilangan kilau alaminya dan terasa kasar.

Rambut juga bisa kelihatan kusam dan tidak sehat. Tapi kamu juga bisa merawatnya dengan menggunakan deep conditioner secara rutin dan pilih produk perawatan rambut khusus untuk rambut yang dikeriting.

2. Risiko Rambut Rusak atau Bercabang

Selain kering, rambut juga rentan bercabang di ujungnya. Ini terjadi karena bahan kimia dan teknik mekanis yang dipakai selama proses perm cukup keras dan buat rambut kehilangan kelembapan alaminya dan juga mengubah struktur rambut.

Kalau tidak dilakukan dengan benar atau rambutmu sudah rapuh sebelumnya, risikonya bisa jadi kerusakan serius. Rambut akan jadi lebih mudah patah, bercabang, atau kehilangan elastisitas. Solusinya, kamu bisa potong ujung rambut secara teratur untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, dan hindari terlalu sering menggunakan alat panas.

3. Perubahan yang Sulit Dikembalikan

Kalau kamu bosan dengan rambut keriting atau merasa tidak cocok, sayangnya proses hair perm tidak bisa langsung di-reverse. Karena meskipun disebut “permanent wave,” hasil perm tidak akan benar-benar permanen. Rambut yang baru tumbuh akan tetap dengan tekstur aslinya, menciptakan kontras yang terlihat jelas antara rambut yang di-perm dan akar yang baru tumbuh. Mengembalikan rambut ke tekstur aslinya juga membutuhkan waktu lama atau bahkan memotong rambut.

4. Kulit Kepala Bisa Iritasi

Bahan kimia yang kuat bukan hanya buat rambut terpapar, tapi juga kulit kepala! Kalau kulit kepala kamu sensitif, ini bisa menyebabkan iritasi, gatal, kemerahan, atau bahkan reaksi alergi lebih parah. Hal ini karena tidak semua orang cocok dengan bahan kimia yang digunakan dalam proses perm.

Nah, demikianlah penjelasan tentang hair perm, dan apakah perm dapat merusak rambut. Bagi Anda yang tertarik dengan proses ini, sebaiknya cari tenaga ahli yang benar-benar profesional, ya!