Keren! Instagram Rilis Fitur Trending IG Reels, Mirip Dengan TikTok

Keren! Instagram Rilis Fitur Trending IG Reels, Mirip Dengan TikTok
Keren! Instagram Rilis Fitur Trending IG Reels, Mirip Dengan TikTok

Kabar gembira datang dari Instagram. Ya, Baru-baru ini, platform meta tersebut kembali meluncurkan sejumlah fitur baru di aplikasinya. Sebut saja salah satunya ialah fitur Reels Trends. Fitur ini memungkinkan untuk menemukan video Instagram (IG) alias Reels yang sedang trending.

Fitur Reels Trends Mirip dengan TikTok

Keren! Instagram Rilis Fitur Trending IG Reels, Mirip Dengan TikTok
Keren! Instagram Rilis Fitur Trending IG Reels, Mirip Dengan TikTok

Selain itu, Fitur ini juga memungkinkan pengguna mengumpulkan tagar dan lagu yang sedang ramai digunakan di IG Reels, beserta berapa banyak video yang menggunakan audio tersebut.

Reels Trends membantu pengguna ikut nimbrung dalam tren atau tantangan viral di IG Reels dengan menciptakan konten serupa. Bisa dibilang, fitur yang dihadirkannya hampir serupa dengan TikTok. Para pengguna yang membuat ulang video mirip dengan konten viral berpotensi masuk laman For Your Page (FYP).

Tak hanya itu, Meta juga mengumumkan telah menyempurnakan fitur edit video Reels di dalam Instagram. Pengguna kini dapat mengedit klip video, audio, stiker, dan overlay teks yang diunggah semua di layar yang sama tanpa harus melakukannya dalam laman terpisah.

Hadirkan Fitur Timeline dan Insight

Keren! Instagram Rilis Fitur Trending IG Reels, Mirip Dengan TikTok
Keren! Instagram Rilis Fitur Trending IG Reels, Mirip Dengan TikTok

Instagram turut menghadirkan timeline di laman edit video Reels, membantu pengguna mengatur klip audio dan video dengan tepat serta menciptakan transisi yang lebih mulus. Lagi-lagi ini mengingatkan kita dengan fitur edit video TikTok.

Terakhir, ada fitur Reels Insight. Yakni fitur analisis performa konten IG Reels untuk para pengguna. Fitur ini akan menampilkan total waktu yang dihabiskan pengguna yang menonton IG Reels, termasuk replay dan rata-rata waktu menonton video.

Misalnya jika rata-rata waktu menonton Anda adalah 18 detik, artinya dari semua orang yang menonton Reel Anda, mereka rata-rata menonton 18 detik pertama Reels Anda. Begitulah seterusnya. 

“Ini akan membantu Anda lebih memahami di mana orang terlibat atau di mana Anda mungkin perlu membuat kaitan yang lebih kuat agar pemirsa bertahan lebih lama,” kata Instagram.(Melansir dari Liputan 6 pada Selasa 18 April 2023).

Kehadiran fitur-fitur baru Reels ini diumumkan langsung lewat laman Meta Newsroom, pada Jumat (14/4/2023).

“Kami berusaha menjadikan Instagram sebagai rumah bagi pembuat [kreator] seperti Anda untuk mengekspresikan kreativitas Anda, terhubung dengan audiens Anda dan mencari nafkah,” tulis Meta dilansir dari laman resminya, Selasa (18/4/2023).

Kini, Meta juga memberikan notifikasi bila ada pengikut (followers) baru yang mengikuti kreator berkat video Reels.

Fitur Gift di lebih banyak negara

Meta juga mengumumkan akan meluncurkan fitur gift ke lebih banyak negara seperti Australia, Kanada, Prancis, Meksiko, Selandia Baru, dan Inggris Raya, dalam beberapa minggu mendatang. 

Fitur gift ini memungkinkan penggemar menyawer kreator favoritnya dengan mengirimkan stiker berbayar. Nantinya, para kreator juga bisa memberikan tanda hati sebagai tanda bahwa kreator telah melihat dan mengenali hadiah mereka. Fans yang memberikan juga akan mendapatkan notifikasi kreator favoritnya telah melihat hadiahnya.

Fitur Sebelumnya

Sebelumnya, Instagram juga telah menghadirkan fitur Collaborative Collections atau koleksi kolaboratif. Fitur ini mempermudah pengguna berbagi dan menyimpan berbagai postingan bersama teman. 

Melalui unggahannya di Twitter, Instagram mengumumkan, kini beberapa pengguna dapat berkontribusi secara bersamaan untuk menyimpan konten ke dalam “koleksi kolaboratif.”

Ruang khusus ini berupa perpustakaan, di mana pengguna dan teman Instagram mereka dapat saling membagikan postingan pengguna lainnya. Untuk menggunakan fitur ini juga sangat mudah. Pertama, tekan ikon Bookmark di pojok kanan bawah foto atau video postingan yang ingin disimpan.

Kemudian, pilih opsi untuk membuat koleksi kolaboratif baru, beri nama koleksi, dan aktifkan opsi untuk mengizinkan teman bergabung dalam koleksi tersebut.

Penting untuk diketahui bahwa unggahan yang dikirimkan di ruangan kolaboratif ini hanya dapat dilihat oleh pengguna yang mengikuti akun pembuat konten.

Kemudian, platform milik Meta ini juga akan menghilangkan kiriman dari koleksi jika pemiliknya menghapus postingan tersebut. Bahkan, pengguna juga tidak dapat mengubah koleksi kolaboratif Instagram menjadi koleksi pribadi setelah dibuat dan berbagi koleksi pribadi pengguna dengan orang lain. 

Baca Juga:  Cek Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 dan iPhone 16 Pro