Medan, KoverMagz – Setiap orang pasti menginginkan gigi yang sehat dalam arti bentuk gigi yang rapi sempurna serta warna gigi yang cerah agar selain terlihat sehat juga dapat meningkatkan kepercayaan diri. Maka tidak sedikit diantara mereka baik wanita maupun pria mencoba berbagai prosedur perawatan, salah satunya dengan veneer gigi. Tapi apakah anda sudah tahu bagaimana melakukan veneer gigi yang baik dan sehat sesuai dengan prosedur dan tingkat usia atau hanya untuk sekedar ikuti tren saja ?
Berikut penjelasannya :
Veneer merupakan dental treatment yang berfungsi untuk membuat gigi terlihat putih dan rapi. Veneer dilakukan dengan cara melapiskan gigi dengan bahan tambalan komposit atau porcelen.
Pada proses pasang veneer, nantinya gigi Anda akan dilapisi dengan pelapis atau cangkang tipis. Pelapis ini dirancang khusus untuk menutupi permukaan depan gigi. Pelapis veneer punya warna, bentuk, ukuran, dan panjang yang bisa disesuaikan dengan kondisi gigi masing-masing. Jika kondisi gigi pasien tidak mendukung untuk langsung dilapisi bahan tersebut, maka gigi pasien harus dikikis terlebih dahulu.
Veneer terbagi menjadi dua, direct veneer dan indirect veneer, perbedaan antara direct veneer dan indirect veneer adalah dari bahan yang digunakan, harga, proses pengerjaan dan ketahanan veneer itu sendiri.
Dikutip dari American College of Prosthodontist, manfaat pasang veneer gigi bisa didapatkan apabila Anda punya kondisi berikut:
- Gigi patah
- Gigi retak
- Gigi yang ukurannya besar sebelah
- Gigi yang bentuknya tidak teratur
- Gigi bercelah
Jika memang tidak harus melakukan veneer, lebih baik pasien melakukan teeth whitening saja. Namun jika harus untuk melakukan veneer, maka sebaiknya menggunakan jenis indirect veneer. Hal ini dikarenakan meskipun harganya lebih mahal dari direct veneer tapi hasil yang diinginkan jauh lebih bagus daripada direct veneer. Karena bahan yang digunakan untuk indirect veneer adalah porselen.
Pelapis gigi veneer biasanya terbuat dari porselen atau dari bahan komposit resin. Veneer berbahan porselen umumnya lebih tahan noda daripada veneer resin. Selain itu, kelebihan veneer porselen adalah dapat meniru pantulan cahaya gigi lebih alami daripada yang terbuat dari resin.
Perlu diingat dokter hanya akan menggunakan veneer apabila kondisi gigi depan seseorang rusak atau bermasalah. Dengan veneer, bentuk gigi bagian depan bisa terlihat lebih rapi, putih, dan simetris.
Penulis : Annette Thresia Ginting
Berbaga sumber
