
Banyak orang menganggap bahwa semua matcha memiliki rasa dan kualitas yang sama. Padahal kenyataannya tidaklah benar. Jika menelisik lebih dalam, ternyata di balik warnanya yang hijau pekat mempesona dengan rasa yang khas, matcha menyimpan cerita panjang dan kualitas yang beragam. Ya, bisa dibilang tak semua matcha diciptakan sama.
Matcha diketahui memiliki grade yang punya fungsi, cita rasa, dan karakteristik tersendiri yang wajib diketahui sebelum asal membeli. Mulai dari yang cocok untuk diseduh jadi minuman elegan, sampai untuk bahan kreasi kue atau skincare alami, matcha hadir dalam berbagai tingkatan kualitas yang buat penasaran.
Nah, agar tidak salah pilih dan bisa menikmati manfaat matcha secara maksimal, kali ini tim kovermagz akan mengajak anda untuk berkenalan dengan jenis-jenis grade matcha. Simak selengkapnya disini!
Ceremonial Grade
Bila anda sedang mencari kualitas tertinggi dari matcha, ceremonial grade adalah jawabannya. Grade yang satu ini terbuat dari daun teh muda yang dipanen pertama kali, lalu ditanam di bawah naungan agar kandungan klorofilnya meningkat. Hasilnya adalah bubuk matcha berwarna hijau cerah yang menunjukkan tingginya kandungan antioksidan dan nutrisi di dalamnya.
Rasanya juga sangat khas, yakni lembut, sedikit manis alami dengan aroma vegetal dan sentuhan umami. Karena rasanya rich, matcha yang satu ini cocok dihidangkan tanpa tambahan apa pun. Ya, cukup dengan air panas dan diaduk memakai chasen (pengocok bambu) sudah nikmat. Menambahkan susu atau gula malah akan mengganggu kenikmatannya. Itulah sebabnya ceremonial grade kerap digunakan dalam upacara minum teh tradisional Jepang atau (chanoyu).
Premium Grade
Kalau ingin minum matcha secara rutin tapi tetap menginginkan kualitas yang bagus, premium grade bisa j diadi pilihan yang tepat. Pasalnya, matcha ini terbuat dari daun teh yang sedikit tua dan sering dari panen kedua atau kombinasi daun muda dan tua. Warnanya juga gak secerah ceremonial, tapi masih terlihat hijau segar dan menarik serta teksturnya halus. Intinya, premium grade ini cocok untuk anda yang ingin minum matcha harian dengan kualitas baik, atau matcha latte dengan rasanya yang nendang.
Culinary Grade
Jenis grade matcha yang paling sering mudah di temui di kue, es krim, smoothies, atau bahkan saus. Apalagi kalau bukan culinary grade. Ini adalah pilihan paling ekonomis serta fleksibel. Grade ini biasanya diambil dari daun teh yang lebih tua dan terkadang mengandung batang dan urat daun. Hasilnya adalah bubuk matcha dengan warna yang lebih kusam dan rasa yang lebih kuat serta cenderung pahit. Karena itulah, matcha culinary grade sangat tepat dijadikan bahan campuran karena rasanya tetap bisa terasa meskipun dikombinasikan dengan bahan-bahan lain.Namun, untuk diseduh langsung seperti ceremonial, matcha jenis ini kurang cocok karena tekstur dan rasa yang agak kasar.
Alasan Ceremonial Grade tetap jadi favorit
Buat anda yang ingin benar-benar merasakan kelezatan dan kemurnian matcha, ceremonial grade tetap menjadi yang terbaik. Rasanya yang lembut dan warna hijaunya yang cerah menggambarkan kualitas tinggi dan proses produksi yang teliti. Tidak hanya sekadar minuman, ceremonial matcha adalah bentuk penghormatan terhadap tradisi teh Jepang.
Meski harganya lebih tinggi, pengalaman yang didapatkan sepadan dengan investasi tersebut. Cukup sedikit bubuk, anda sudah bisa menikmati rasa teh hijau yang gak pahit, murni dan aroma yang bikin tenang. Cocok banget untuk anda yang ingin menikmati matcha dalam bentuk paling otentik.
Tips memilih matcha yang sesuai dengan kebutuhan
Perlu diketahui, memilih matcha itu hampir mirip dalam memilih skincare. Anda harus tahu kebutuhan dan tujuannya. Jika anda ingin minuman murni dengan kualitas tertinggi, maka ceremonial grade adalah pilihan paling ideal.
Sebaliknya, bila suka membuat matcha latte setiap hari, premium grade sudah cukup memuaskan. Sementara itu, culinary grade sangat cocok untuk anda yang suka bereksperimen di dapur dengan berbagai resep matcha.
Tips selanjutnya, perhatikan pula warna dan teksturnya. Matcha berkualitas tinggi berwarna hijau cerah dan halus (mirip bedak jika disentuh). Hindari matcha yang warnanya kusam atau kecokelatan karena bisa jadi sudah lama disimpan atau kualitasnya rendah. Lalu, pastikan pula anda membeli dari penjual terpercaya agar kualitas matcha tetap terjamin.


