
Film “Ali Topan” persembahan Visinema Pictures akan segera hadir ke bioskop pada 14 Februari 2024 dengan cerita terbaru yang lebih seru dan dekat dengan generasi muda masa kini. Dalam video di balik layar (behind the scene) terbaru yang dirilis Visinema Pictures, Selasa (09/02/23), Jefri Nichol menceritakan tentang Ali Topan, sosok karakter yang diperankannya.
“Ali Topan nih pioneer dan simbol pemberontakan bad boy Indonesia,” kata Jefri Nichol. “Tanpa Ali Topan, gak bakal ada, tuh, Balada Si Roy, Dilan, Nathan, dan yang lain sebelumnya,” lanjutnya.
Dalam film ini, Ali Topan digambarkan sebagai sosok anak muda masa kini yang memilih menghabiskan waktu di jalanan Blok M dan Warung Seni bersama gengnya, Dudung (Reza Hilman), Bobby (Omara Esteghlal) dan Gevaert (Bebeto Leutualy).
Meski terlihat rebel, Ali Topan yang diperankan Jefri Nichol digambarkan sebagai karakter yang dekat dengan dunia kesenian, musik, dan berjiwa aktivis. Sosok Ali Topan versi Jefri Nichol tampil dengan gaya yang khas, memakai jaket kulit dan menaklukan jalanan bersama motornya.
Video behind the scene juga menampilkan momen-momen keseruan Jefri Nichol sebagai Ali Topan. Seperti adegan pertemuan pertama Ali Topan dengan Anna Karenina (Lutesha) yang akan berlanjut ke kisah romantis keduanya dan beberapa adegan Ali Topan berinteraksi dengan teman-teman nongkrongnya; Dudung, Bobby dan Gevaert.
“Ali Topan bisa dibilang sebagai penanda zaman. Ali Topan versi dulu ada, Ali Topan versi sekarang ada. Mungkin nanti akan ada juga Ali Topan versi masa depan,” tutur Reza Hilman.
Menariknya, film Ali Topan persembahan Visinema turut melibatkan Ari Sihasale, aktor senior yang pernah memerankan karakter Ali Topan di versi layar kaca tahun 1997. Di film ini, Ari Sihasale akan memerankan karakter Opung Brotpang, sosok pria paruh baya yang mengelola Warung Seni dan disegani oleh Ali Topan serta kawan-kawannya.
“Nama Ali Topan sudah dikenal dan melegenda. Pasti yang (versi) sekarang juga bisa luar biasa,” kata Ari Sihasale.
Film yang diangkat dari novel terlaris berjudul “Ali Topan” karya Teguh Esha ini bakal hadir dengan cerita yang seru dan dekat dengan anak muda masa kini yang akrab dengan musik dan tongkrongan. Selain Jefri Nichol dan Lutesha, film “Ali Topan” juga dibintangi Ari Sihasale, Onadio Leonardo, Reza Hilman, Omara Esteghlal, Bebeto Leutualy, Anya Zen dan Axel Matthew Thomas.
SINOPSIS ALI TOPAN
Berasal dari keluarga yang berantakan, Ali Topan (Jefri Nichol) memilih menghabiskan waktu di jalanan Blok M dan Warung Seni di bawah asuhan Opung Brotpang (Ari Sihasale) bersama gengnya, Dudung (Reza Hilman), Bobby (Omara Esteghlal) dan Gevaert (Bebeto Leutualy).
Pertemuannya dengan Anna Karenina (Lutesha), anak dari keluarga penguasa bisnis properti memberi warna pada hidup Ali Topan. Ali dan Anna saling jatuh cinta, namun hubungan mereka ditentang keras oleh orangtua Anna.
Kekecewaan yang tak terbendung mendorong Ali dan Anna untuk pergi berpetualang bersama menembus jalanan lintas kota pulau Jawa. Namun dalam perjalanannya, banyak pihak berusaha melacak dan memburu mereka, termasuk Boy (Axel Matthew Thomas) yang tidak suka dengan kebersamaan Ali dan Anna. Ali Topan pun dituduh menjadi dalang dari kerusuhan di Warung Seni dan melakukan penculikan terhadap Anna.
Bisakah keberanian Ali Topan dan Anna Karenina mengalahkan semua orang yang menentang? Apakah Ali Topan akan terus bersama Anna Karenina?
Film “Ali Topan” akan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 14 Februari 2024. Sebelumnya, Ali Topan telah melakukan world premiere (tayang perdana) di Busan International Film Festival (BIFF) 2023 pada program “A Window on Asian Cinema”. Film “Ali Topan” juga berkompetisi di program Indonesian Screen Award di Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) 2023.
TENTANG VISINEMA
Didirikan pada tahun 2008 oleh sineas ternama Indonesia, Angga Dwimas Sasongko, Visinema adalah inovator hiburan terkemuka di Indonesia yang memiliki visi meningkatkan kualitas storytelling Indonesia. Visinema terdiri dari produksi hiburan, yaitu Visinema Pictures, Visinema Content dan Visinema Studio; distribusi digital melalui Bioskop Online; serta pengembangan Intellectual Property (IP). Visinema berkomitmen untuk mengembangkan story yang sesuai dengan budaya, baik secara domestik maupun internasional, dan juga membantu rekan dari berbagai lini usaha menceritakan narasi mereka.
TENTANG VISINEMA PICTURES
Visinema Pictures didirikan oleh Angga Dwimas Sasongko pada tahun 2008. Beberapa film layar lebar Visinema adalah Cahaya Dari Timur Beta Maluku, Filosofi Kopi, Surat Dari Praha, Love for Sale, Keluarga Cemara, Terlalu Tampan, Generasi 90an: Melankolia, Pulau Plastik, Tarian Lengger Maut, Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini, NUSSA, hingga film terbaru mereka; Mencuri Raden Saleh dan Jalan Yang Jauh Jangan Lupa Pulang.
Film Keluarga Cemara merupakan film keluarga Indonesia pertama yang berhasil meraih 1.7 juta penonton di awal tahun 2019. Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini menjadi film pembuka awal tahun 2020 yang berhasil meraih 2.2 juta penonton. Sedangkan NUSSA, menjadi film animasi Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak di masa pandemi 2021 dengan total lebih dari 440 ribu penonton. NUSSA juga meraih Piala Citra 2021 sebagai Film Animasi Panjang Terbaik. Sementara Mencuri Raden Saleh sukses meraih 2.3 juta penonton di 2022 dan membawa pulang piala Film Panjang Indonesia Terbaik (Direction Award Winner) di Jakarta Film Week.
Film-film produksi Visinema Pictures mempunyai visi progresif, yakni untuk menambah perspektif dalam melihat berbagai sisi kehidupan masyarakat di Indonesia. Selain itu, kualitas film yang dihadirkan Visinema juga berlandaskan pada keintiman pengalaman menonton setiap orang dan menjadikan sinema sebagai representasi seni sekaligus kekayaan intelektual Indonesia.