7 Rekomendasi Lagu Wave to Earth Yang Wajib Didengar Sebelum Nonton Konser!

Baru-baru ini salah satu band terkenal asal negeri Korea Selatan, yakni Wave to Earth mengumumkan akan melangsungkan konser solo perdananya di Jakarta tepatnya di Uptown Park, Summarecon Mall Serpong pada 29 Februari mendatang. Hal ini diumumkan langsung oleh mereka melalui akun Instagram resminya. 

“Hello Indonesia! We are coming to see you on 29 Feb, Wave To Earth Live In Jakarta :)”, tulis Wave to Earth.

Pada caption itu tertera pula penjualan tiket yang akan dimulai pada 9 Januari mulai pukul 13.00 WIB. Tiket bisa didapatkan melalui laman wavetoearthindo.com dan Tokopedia Tiket Event. Konser ini menjadi kali kedua bagi band yang beranggotakan Daniel Kim (vokalis), John Cha (bas) dan Shin Dongkyu (drum) menyambangi Indonesia. Sebelumnya mereka pernah tampil dalam festival The Other Festival pada 2023 lalu yang akhirnya memicu antisipasi yang tinggi untuk penampilan solo trio tersebut.

Terbentuk pada tahun 2019, band asal Korea Selatan itu telah meraih popularitas dengan musik mereka yang memikat dan lirik yang menyentuh. Mereka debut pertama kali dengan lagu wave, dan pada tahun 2023, mereka merilis album studio perdana yang bertajuk 0.1 Flaws and All. Selain itu ada juga lagu-lagu Wave to Earth lainnya yang tak kalah menyentuh hati dan populer di telinga pendengarnya.  Apa saja itu? Kali ini tim kovermagz telah merangkum lima lagu band indie rock tersebut untuk anda. Yuk, simak selengkapnya di sini! 

‘Season’ 

Pertama kali dirilis pada 4 Agustus 2020. Single tersebut juga masuk ke dalam mini album kedua Wave to Earth yang bertajuk ‘Summer Flows 0.02. Selain irama yang easy listening, lirik ‘Season’ ditulis dengan kata-kata sederhana yang mudah diingat namun tetap memiliki makna yang dalam.

Seasons’ berisi tentang cinta dan pandangan pesimistik terhadap hubungan. Lirik lagu ini mengisahkan tentang laki-laki yang sedang jatuh cinta, namun takut mengakui perasaannya.

Selama ini, dia hanya bisa mencintai dalam diam karena takut akan menghancurkan hidup orang yang dia sukai. Ketakutan itu berubah menjadi penyesalan mendalam ketika orang yang dia cintai pergi jauh. Dia pun berdoa agar mendapatkan kesempatan kedua untuk menyatakan cinta

Bad

Bad oleh Wave to Earth adalah lagu cinta sederhana yang menceritakan tentang bagaimana kehadiran orang yang dicintai dapat mengubah hari yang seharusnya buruk menjadi baik. Chorus lagu ini menyiratkan bahwa keberadaan orang yang dicintai sudah cukup untuk mengubah hari yang mungkin buruk menjadi baik.

Verses lagu ini menggambarkan hari penyanyi yang membosankan, hingga akhirnya bertemu kekasih di taman. Pada momen mereka bersama, muncul koneksi instan yang membawa kebahagiaan untuk sang penyanyi.

Secara keseluruhan, Bad adalah lagu cinta sederhana yang bercerita tentang mencari kebahagiaan dengan adanya orang tercinta dan bagaimana suatu hubungan dapat mengubah hari-hari kelam.

Dried Flower

Bukan lagu cinta biasa, lagu Dried Flower seperti menggambarkan hubungan yang telah kehilangan sparks nya. Lirik “the scent of love has been dried” dan “the word you gave me has been already dried up” menyiratkan bahwa gairah dan komunikasi dalam hubungan telah memudar. 

Pengulangan kata “so dry” di sepanjang lagu menekankan metafora kekeringan dan kurangnya vitalitas. Secara keseluruhan, lagu ini menggambarkan perasaan kehilangan, kelelahan, dan kekosongan dalam hubungan yang telah kehilangan sparks-nya.

Ride

Ride adalah lagu cinta tentang hubungan yang mendalam dan bermakna. Opening line dalam lagu ini menunjukkan bahwa sang narator yang merasa terjebak, dan selalu melihat keluar jendela sepanjang hari. 

Namun, kemudian mereka menyebut berada di ruangan yang penuh matahari dengan aroma orang yang mereka cintai memenuhi udara di ruangan tersebut, menciptakan perasaan hangat dan nyaman.

Secara keseluruhan, lagu ini bercerita tentang menemukan ketenangan dan kenyamanan dalam hubungan yang dalam dengan seseorang yang mampu melenyapkan semua masalah dan kekhawatiran dalam hidup.

Peach Eyes

Lagu Wave to Earth yang satu ini menceritakan tentang kisah seseorang yang jatuh cinta dengan seseorang dengan mata berwarna peach. Narator menggunakan citra langit biru dan cahaya bulan untuk menangkap hubungan mendalam mereka dengan orang yang mereka cintai.

Pre-chorus lagu ini berbicara tentang keinginan untuk bersembunyi di dalam mata sang kekasih, dan melupakan kekacauan kehidupan. Bagian bridge dan refrain nya merupakan bukti cinta dari komitmen narator tanpa syarat kepada kekasih mereka. Secara keseluruhan, lagu dari Wave to Earth ini merayakan tentang keindahan, kenyamanan, dan inspirasi cinta sejati.

사랑으로 (Love)

Lagu ini membahas tentang kekuatan cinta untuk bertahan dalam situasi sulit dan menyatukan orang. Liriknya menggambarkan pasang surut hubungan, tantangan dalam mengejar impian, dan pentingnya bertahan dengan bantuan cinta.

Wave to Earth menyebut kesalahan di halaman cetak sebagai simbol ketidaksempurnaan hidup dan hubungan. Meskipun perbedaan dan keinginan bersaing, ada rasa harapan bahwa keinginan individu dapat bersatu.

Dalam pre-chorus dan chorus lagu Love, Wave to Earth membahas kekuatan cinta untuk bertahan dalam masa sulit, dengan harapan menemukan seseorang yang dapat membuat dunia mereka lengkap dengan penuh cinta.

Sunny Days

Berbeda dengan lagu-lagu sebelumnya, lagu “sunny days” menceritakan tentang kebahagiaan seseorang karena menemukan cinta yang selama ini ia dambakan. Kehadiran orang itu diibaratkan dengan hari yang cerah dan bersinar seperti emas. Lagu yang satu ini sempat viral pada masanya di akun Tiktok dan Instagram.  Bahkan ini viral di Spotify dan YouTube. Bisa dibilang, lagu ini turut mendongkrak kepopuleran Wave to Earth di kancah musik dunia. 

Baca Juga:  Breaking News! Paus Fransiskus Tutup Usia Ke 88 Tahun, Intip Profil Singkatnya!