Irsan Mulyadi, Pahlawan Bermodalkan Wi-Fi Untuk Siswa Pembelajaran Daring

Medan, Kovermagz –  Rumah Pojok Belajar Wi-Fi, Irsan Mulyadi menamakannya begitu karena ia mengubah sepetak halaman rumahnya untuk dijadikan tempat belajar daring bagi siswa yang saat ini disibukkan dengan belajar daring dari rumah dengan ongkos kuota yang cukup besar untuk kalangan pelajar.

“Karena selama ini bulanan Wi-Fi yang saya bayar itu sama saja dan kuotanya jarang terpakai juga, saya rasa tidak ada salahnya membantu orang-orang disekitar kita di masa pandemik Covid-19 ini dengan hal kecil seperti memberi penggunaan Wi-Fi untuk orang-orang di lingkungan sekitar rumah saya dipakai belajar”, ucap Irsan Mulyadi kepada Kovermagz dalam wawancara, Agustus (31/9/2020)

Tak bisa dipungkiri, memasuki ajaran belajar tahun 2020/2021 ini masih banyak sekolah yang menerapkan belajar daring dari rumah guna mencegah penyebaran Covid-19. Rumah Pojok yang di bangun Irsan juga menerapkan protokol kesehatan, dengan menyediakan tempat cuci tangan, handsinitizer, peserta siswa pelajar wajib menggunakan masker, dan penataan letak kursi dan meja diatur jaraknya.

Irsan dan sang istri juga menyedihkan handphone androidnya untuk digunakan bagi para pelajar yang tidak memiliki handphone android.

“Dirumahkan saya dan istri ada punya HP android yang jarang kita pakai, jadi kita kasih aja siswa gunakan selama proses belajar daring bagi mereka yang tak punya, tutur bapak dua orang anak ini.

Perlu diketahui sebelumnya, ide pembuatan pojok belajar yang berada di Gang Samin, Kampung Lalang, Kecamatan Sunggal, Deliserdang  ini berawal saat Irsan membaca situs berita terkait pembiayaan pulsa internet yang cukup memberatkan ekonomi dari berberapa kalangan.

“Saat saya membaca situs tersebut, saya berpikir bahwa di rumah kan ada wifi, kenapa tidak dipergunakan untuk warga sekitar. Nah setelah baca berita itu saya mencoba mengumpulkan beberapa orang anak untuk siapa yang mau belajar disini dengan syarat memang benar-benar membutuhkan,” cetus Irsan.

Untuk sistem belajar di pondok belajar wifi berlangsung sejak pukul 08.00 – 12.00 Wib, Senin sampai sabtu. Akan tetapi, bagi mereka yang ingin menggunakannya diluar jam batasan tersebut, Irsan tetap mengizinkannya. Ia juga membatasi penggunaan wifi bagi siswa yang menggunakan kuota hanya untuk bermain, seperti TikTokan, buka Youtube yang tidak terkait dengan pelajaran dan aplikasi lainnya yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan belajar.

Irsan juga mengaku, banyak orang tua siswa yang mengucapkan terimakasih kepadanya. Akibat perbuatannya ini, ternyata berimbas dengan adanya pemberian potongan pembayaran paket wifi nya dari pihak operator sehingga menjadi murah. Dan dari beberapa kalangan juga ada yang memberikan buku gratis.

“Saya sangat senang sekali, karena dengan adanya rumah pondok belajar ini berefek pada kebaikan, sehingga ada beberapa kali bantuan-bantuan yang datang, seperti pemotongan ongkos wifi dan pemberian beberapa buku. Ada juga yang menawarkan uang kontan, tapi sejujurnya saya tidak menerima uang kontan jika ingin membantu, tapi dalam bentuk barang yang masih berkaitan dengan pendidikan pasti akan saya terima dengan senang hati”, pungkas Irsan.

Memang benar, ada istilah Millenial untuk dimasa pandemik ini, dengan rebahan dirumah saja, kita sudah menjadi pahlawan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Namun, Irsan Mulyadi memilih zona yang cukup menarik, dengan memberikan Wi-Fi gratis kepada pelajar yang disibukkan dan beratkan belajar daring dari sekolah mereka.

Reporter: Vicky Siregar
Foto: Dok. Pribadi