Inilah Deretan Kue Kering Lebaran Unik dari Berbagai Negara

Sobat kover, tahukah anda bahwa lebaran Hari Raya tak melulu identik dengan momen berkumpul bersama keluarga dan menyantap hidangan lezat, berupa opor ayam dan ketupat saja loh. Melainkan ada juga aneka kue kering yang kerap disajikan. Sajian manis nan renyah ini selalu dinanti untuk memeriahkan suasana.

Menariknya, terdapat kue kering lebaran unik dari berbagai negara di dunia. Untuk itu, jika anda bosan dengan pilihan kue kering yang itu-itu saja, cobalah berkreasi dengan kue kering lebaran unik dari berbagai negara muslim untuk Idul Fitri tahun ini. Nah, apa saja  kue kering dari berbagai negara muslim di dunia yang cocok disajikan saat lebaran? Temukan ulasannya berikut ini!

Cambaabur – Somalia

Ada kudapan Lebaran unik dari Somalia bernama Cambaabur. Menu ini kerap disajikan bersama gula dan yogurt sehingga cita rasanya unik. Ukurannya sendiri tipis, dan dibuat dari tepung. Selain itu ada pula bahan lai seperti gula, telur, mentega, dan rempah seperti kayu manis.

Cara membuatnya cukup mudah, yaitu dengan mencampur semua bahan dan menggiling adonan hingga tipis. Kemudian dipotong-potong sesuai selera dan digoreng dalam minyak panas hingga kecoklatan. Cambaabur memiliki rasa manis dan gurih yang cocok dinikmati bersama keluarga dan sahabat di hari raya.

Chebakia – Maroko 

Chebakia adalah kue kering dengan aroma jeruk dan rasa yang unik dari Maroko. Kue ini terbuat dari tepung terigu yang dipadukan dengan berbagai rempah-rempah, seperti adas, kunyit, dan kayu manis.  Warna oranye yang mencolok pada Chebakia berasal dari saffron yang terkenal sebagai bahan makanan dengan harga mahal. 

Ka’ak – Palestina 

Umat muslim di Palestina menyambut sukacita Idul Fitri dengan ditemani kue kering bernama ka’ak. Kue kering ini berbahan dasar dari campuran tepung terigu dengan tepung semolina dan identik dengan rasa adas. Keunikan ka’ak tak sebatas pada rasa. Bentuknya pun unik karena hampir menyerupai cincing dengan ukuran yang lumayan besar.

Kahk – Mesir 

Kahk adalah kue kering khas Lebaran di Mesir yang terbuat dari tepung terigu, mentega, gula, dan air. Kue ini biasanya diisi dengan kurma, kacang-kacangan, atau madu. Kue berukuran mungil ini, tak hanya memanjakan lidah dengan isiannya, tetapi juga dengan sentuhan akhir yang manis. Taburan icing atau gula bubuk memberikan rasa manis yang sempurna, menyeimbangkan rasa isian yang gurih. Menariknya, kahk tak hanya dinikmati saat Lebaran. Di kalangan masyarakat non-muslim di Timur Tengah, kahk menjadi hidangan istimewa saat Paskah.

Kuih Makmur – Malaysia 

Karena serumpun, kue kering sajian Lebaran di Malaysia tidak berbeda jauh dengan negara kita, loh. Akan tetapi ada satu yang berbeda yakni kuih makmur. Kue berbentuk bulat dengan lapisan bubuk gula yang menyelimutinya ini berbahan dasar dari tepung, mentega, dan ghee. Tidak polos, kuih makmur memiliki isi, bisa kacang cincang atau kurma.

Kleicha – Irak

Mempunyai bentuk mirip bolu gulung yang dilengkapi dengan olesan selai. Bahan utama pembuatan kue kering ini terdiri dari tepung, ragi, susu, dan kapulaga bubuk. Sedangkan selainya terbuat dari kolaborasi kurma, minyak sayur, dan kapulaga bubuk.Agar penampilannya menawan, tak sedikit yang menambahkan taburan wijen di atasnya sebelum dipanggang. Kue kering ini populer sekali di Irak sebagai sajian hari besar, salah satunya adalah Idul Fitri.

Lidah Kucing – Indonesia 

Dari Indonesia, ada juga kue kering lebaran yang unik. Yaitu lidah kucing. Meskipun bernama lidah kucing bukan berarti lidah kucing benaran ya sobat kover. Melainkan hanya bentuknya saja yang panjang dan pipih mirip seperti lidah kucing. Sejak dahulu, lidah kucing merupakan kue wajib ada saat lebaran. 

Proses pembuatan kue kering ini bisa dilakukan cukup unik, yaitu dengan cara memanggang dengan bentuk pipih membuatnya menjadi renyah. Namun, saat digigit ada rasa manis susu yang lumer di mulut.

Maejakgwa – Korea Selatan 

Maejakgwa alias Korean ginger cookies khas dengan cita rasa manis serta sensasi hangat dari penggunaan jahe. Kue jahe ini memiliki tekstur renyah dan bagian luarnya ditaburi cacahan kacang pinus serta bubuk kayu manis.

Selain itu, tampilan maejakgwa juga sangat menarik yakni seperti pita pada bagian atasnya. Kue yang satu ini sedap dinikmati bersama secangkir teh. Usut punya usut, maejakgwa merupakan kue tradisional yang umum dihidangkan pada perayaan-perayaan tertentu.

Nankhatai – Pakistan 

Kue kering dari negara muslim berikutnya adalah Nankhatai dari Pakistan. Terbuat dari tepung serbaguna yang dicampur dengan tepung semolina, kue ini rasa manis, gurih, dan aroma rempah yang menggoda. Nankhatai tidak hanya populer di Pakistan, tetapi juga menjadi primadona di negara bagian India dengan mayoritas muslim. Kacang pistachio, selai, sampai choco chips adalah ragam topping yang seringnya dipilih untuk menghiasi nankhatai. 

Qurabiya – Iran 

Kue kering yang satu ini terbuat dari tepung almond, menghasilkan tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam. Tak hanya itu saja, Qurabiya memiliki berbagai macam rasa yang bisa disesuaikan dengan selera kamu. Mulai dari rasa jeruk, cokelat, hingga kacang. Rasanya yang manis juga menjadikannya teman ideal untuk bersilaturahmi bersama sanak saudara dan teman di Hari Raya Idulfitri. Kue ini dapat dinikmati bersama teh hangat atau kopi.

Shekerpare – Turki 

Shekerpare adalah kue kering renyah yang terbuat dari tepung terigu, mentega, dan gula. Kue ini biasanya disiram dengan sirup gula dan ditaburi kacang almond. Rasanya yang manis dengan tekstur yang renyah, menjadikan kue kering tradisional ini menjadi primadona saat lebaran di Turki.

Tufahija – Bosnia

Bosnia termasuk ke dalam negara Balkan dengan populasi umat Muslim cukup signifikan. Sama seperti di negara lain, umat yang merayakan Idul Fitri kerap membuat sajian khasnya masing, termasuk di Bosnia. Cemilan favorit mereka adalah Tufahija.

Tufahija termasuk ke dalam dessert yang dibuat dari apel dengan isian kenari lalu dimasak di dalam sirup gula. Kudapan ini juga dikenal di berbagai negara tetangganya yaitu Serbia dan Makedonia.

Sajian ini biasa dinikmati di dalam cangkir atau piring kaca ditemani secangkir kopi Turki. Agar rasanya semakin enak biasanya sudah disiapkan sejak sehari sebelumnya dan disajikan dingin.

Vanillekipferl – Australia & Jerman 

Vanillekipferl adalah kue kering yang berasal dari Austria dan Jerman. Walaupun menjadi hidangan yang selalu disajikan saat Natal, kue ini juga menjadi pilihan umat muslim di Austria saat Lebaran. Satu hal yang unik adalah bentuknya menyerupai bulan sabit dengan taburan gula pasir di sekelilingnya. Kue ini disebut-sebut sebagai cikal bakal kue putri salju yang populer di Indonesia.

Kue putri salju juga berbentuk bulan sabit dan ditaburi gula bubuk, tetapi biasanya menggunakan kacang tanah sebagai bahan tambahan. Sementara itu vanillekipferl teskturnya lebih renyah dan gurih apabila dibandingkan dengan putri salju. Kedua kue ini sama-sama manis, cocok untuk disantap bersama secangkir teh atau kopi hangat.

Baca Juga:  Ketahui Perbedaan Best Before dan Expired Date Pada Label Kemasan Makanan