
Sobat kover, meski Imlek selalu identik dengan berbagai perayaan yang menarik dan unik dengan segala tradisinya, tetapi siapa sangka jika terdapat beberapa larangan atau pantangan saat Imlek loh.
Mengutip dari sumber terpercaya, masyarakat Tionghoa meyakini bahwa mereka harus menghindari pantangan-pantangan tersebut.
Apabila ada yang melanggar, maka akan ketimban sial atau kurang beruntung di dalam hidupnya. Maka dari itu, masyarakat Tionghoa sangat berhati-hati terhadap pantangan tersebut.
Nah, kira-kira apa saja pantangan saat Imlek yah? Dalam artikel berikut ini, tim kovermagz akan membahasnya untuk anda. Simak ulasannya!
1. Jangan Mengonsumsi Obat
Pantangan saat Imlek pertama yang perlu sobat kover ketahui yaitu tidak boleh mengonsumsi obat. Mengkonsumsi obat pada tahun baru Imlek sangat tidak di anjurkan.
Berdasarkan kepercayaan Tionghoa, barangsiapa yang meminum obat pada hari Imlek, maka dia akan merasakan sakit di sepanjang tahun. Bahkan di beberapa tempat, mereka akan memecahkan wadah (pot) obat untuk mengusir penyakit di tahun mendatang.
2. Menyeduh Jamu
Selain mengonsumsi obat, menyeduh jamu juga menjadi hal yang harus dihindari ketika Imlek tiba. Mengapa? Alasannya serupa dengan larangan meminum obat tadi. Yang mana, bagi mereka yang menyeduh jamu ketika tahun baru Imlek, maka mereka akan merasakan sakit di sepanjang tahun. Untuk itu, etnis Tionghoa akan jarang sekali menyeduh jamu saat saat perayaan Imlek menghampiri.
3. Jangan Membersihkan Rumah
Ada kalanya rumah harus bersih sepanjang waktu. Agar membuat penghuninya nyaman dan tenang. Namun, bagi etnis Tionghoa justru kebalikannya. Ya, Pasalnya, bersih-bersih rumah rupanya tidak diperbolehkan ketika sedang merayakan imlek.
Hal ini karena aktivitas membersihkan rumah dimaknai sebagai “menyapu kemakmuran dan keberuntungan”. Jika ada yang melanggar, maka etnis Tionghoa percaya bahwa akan ada nantinya anggota keluarga yang meninggal. Oleh karena itulah, peralatan pembersih rumah biasanya disembunyikan, agar tidak ada yang melakukan hal tersebut.
4. Jangan Bicara Negatif
Sebenarnya, poin ini adalah pantangan yang baik dan seharusnya diikuti selamanya, nih sobat kover!. Mengapa? Karena Tahun Baru China adalah momen yang sakral dan menggembirakan. Tentu saja, melontarkan kalimat kotor seperti mengejek, membicarakan orang, dan lainnya tidak bermanfaat dan berpotensi menyakiti orang lain.
Selain itu, hindari juga berbicara tentang kematian, penyakit, kemiskinan, hantu, dan sebagainya ya. Sebab, ucapan akan menjadi doa tersendiri bagi setiap individu.
5. Jangan Mencuci Pakaian
Perlu anda ketahui bahwa saat hari pertama dan kedua Imlek, terdapat pantangan untuk tidak mencuci pakaian loh. Karena kedua hari tersebut adalah ulang tahun Shishen, sang Dewa Air.
Namun, ada pula yang berpendapat kita dilarang keramas. Pasalnya, rambut punya pelafalan yang sama dengan ‘Fa’ alias ‘menjadi kaya’. Jadi, kalau anda justru melakukannya, maka keberuntungan dan kemakmuran tidak akan mendatangi anda.
6. Mencuci dan Memotong Rambut
Seperti yang sudah kami jelaskan, ada pendapat yang mengatakan jika saat Imlek tidak boleh mencuci dan memotong rambut. Mencuci rambut diartikan dengan menghilangkan rejeki. Sedangkan memotong rambut di hari Imlek dipercaya dapat membawa kesialan yang tak terduga.
7. Tidak Mengenakan Pakaian Hitam dan Putih
Tahukah anda bahwa dalam masyarakat etnis Tionghoa, hitam dan putih identik dengan acara kematian atau simbol kabar duka. Itulah mengapa masyarakat Tionghoa tidak menggunakan warna tersebut di Tahun Baru China melainkan justru mengenakan warna merah, cerah dan sebagainya.
8. Memecahkan mangkok, piring, gelas dan barang lainnya
Memecahkan mangkuk, piring, gelas, vas, atau cermin ketika Imlek dapat mengakibatkan nasib buruk, kehilangan uang, atau perpecahan keluarga. Jika ada sesuatu yang pecah secara tidak sengaja, orang China harus membungkus pecahan-pecahan itu dengan kertas merah dan kemudian melafalkan mantra Cina.