Kovermagz – Pernikahan ialah suatu ikatan yang dibangun oleh sepasang manusia dengan berlandaskan cinta dan kasih sayang. Ritual menikah merupakan puncak dari kedua pasangan tersebut agar mendapat pengakuan yang sah, baik secara hukum atau agama.
Rumus dalam menuju pernikahan yang kekal dan abadi sudah banyak dirumuskan oleh para pengembara cinta, dan yang paling simpelnya sering diwasiatkan ialah, bejalar mencintai dan menerima kekurangan pasangan kita.
Dalam pernikahan dan membangun bahtera rumah tangga, tidaklah mudah pasti akan ada kerikil-kerikil yang mewarnai hiruk-pikuk perjalannya. Mulai dari hal sepele, hingga ke hal yang besar. Jika salah mengambil resiko, tak jarang perceraian akan menjadi cerita tragis di ujung pernikahan.
Efek dari perceraian akan banyak merugikan pastinya, seperti hak asuh anak yang akan diperebutkan, kedua keluarga pasangan yang juga akan ikut merasakan konflik sampai memperebutkan harta gono-gini selama menikah.
Namun, ada beberapa cara tips yang akan dibagikan Kover Magazine agar perceraian bisa dihindari dan hubungan kembali romantis. Ini dia ulasannya
1.Mau Saling Mendegarkan
Salah satu penyebab terbesar perceraian adalah, tidak adanya kedua pasangan saling mau mendegar satu sama lain lagi. Ini dikarenakan mereka saling menganggap diri mereka paling benar.
Padahal, jika kedua pasangan tersebut mau meredam sedikit emosinya dan mendengarkan alasan pasangannya dengan kepala dingin, pasti perceraian akan terhindar.
2. Meminta Maaf dan Memaafkan
Dalam berumah tangga, sudahlah pasti akan dijumpai kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh pasangan anda, entah itu disengaja atau tidak disengaja. Bahayanya apabila tidak tersadar bahwa yang dilakukan itu salah dan tidak meminta maaf, maka aka nada konflik berkepanjangan yang membawa prahara rumah tangga di ujung tanduk.
Sebaiknya, segeralah meminta maaf kepada pasangan anda, dan untuk pasangan yang dirugikan juga sebaliknya membuka pintu maaf agar tidak berlarut dan hanyut dalam pertikaian rumah tangga.
3. Jangan Menyalahkan Satu Sama Lain
Saling menyalahkan dalam pernikahan dan membangun rumah tangga, menjadi tanda-tanda usia rumah tangga tak akan bertahan lama. Beberapa pengamat psikolog menyatakan, kebanyakan orang-orang yang bercerai dikarenakan mereka saling menyalahkan satu sama lain. Hal ini lah yang membuat tidak bertemunya titik masalah agar hubungan bisa kembali utuh.