
Pernahkah anda mendengar tentang bunga cosmos atau chocolate cosmos? Ini merupakan salah satu bunga langka yang ada di dunia loh. Bunga ini memiliki warna cokelat kemerahan yang dapat menarik perhatian banyak orang. Apalagi ia juga memiliki aroma yang mirip dengan cokelat.
Terdapat pula beberapa keunikan atau ciri khas sehingga tak heran bila bunga ini menjadi primadona. Nah, penasaran seperti apa keunikan, wujud dan profil dari bunga tersebut? Berikut adalah fakta menarik chocolate cosmos, bunga unik yang bisa mengeluarkan aroma cokelat segar. Simak selengkapnya disini!
Bunga Asli Meksiko
Melansir dari Longfield Garden, chocolate cosmos pertama kali ditemukan di Meksiko pada pertengahan tahun 1800-an. Bunga ini memiliki kelopak berwarna merah tua dengan tekstur seperti beludru, lembut dan halus, dan bagian tengah berwarna gelap.Tanaman ini tumbuh di iklim yang hangat dan tidak tahan musim dingin. Mereka tumbuh subur di tanah dengan aliran air yang baik dan sinar matahari penuh.
Memiliki Aroma Manis Mirip Cokelat
Seperti yang sudah dijelaskan, bunga Chocolate Cosmos adalah bunga dengan aroma khasnya yang manis. Ketika mencoba mendekatinya, kita akan merasakan aroma yang benar-benar mirip dengan cokelat, lo.
Ini adalah salah satu alasan mengapa bunga ini begitu istimewa dan disukai oleh banyak pecinta tanaman. Tak hanya manusia, aroma yang lezat ini juga menarik serangga penyerbuk, seperti lebah dan kupu-kupu. Kedatangan serangga ini dapat membantu dalam penyerbukan dan menjaga keberlanjutan tanaman ini.
Warna yang Sangat Langka
Salah satu ciri khas dari bunga Chocolate Cosmos adalah warna merah gelap hingga cokelat pada bunganya. Warna ini jarang sekali ditemukan pada bunga-bunga lain. Warna bunga lain biasanya adalah warna cerah. Ketika bunga Chocolate Cosmos mekar, maka ini akan menciptakan tampilan yang luar biasa di taman. Itulah mengapa bunga ini sangat diminati sebagai tanaman hias dan sering digunakan dalam rangkaian bunga.
Hanya mekar dalam waktu yang singkat
Chocolate cosmos dapat tumbuh hingga mencapai tinggi 40 hingga 70 cm dan memiliki daun menyirip sepanjang 7 hingga 15 cm. Sayangnya, bunga langka ini hanya mekar dalam waktu yang singkat, yakni mulai pertengahan musim panas hingga awal musim gugur.Pada saat mekar, bunga ini akan mengeluarkan aroma cokelat menggoda yang akan menarik perhatian lebah dan kupu-kupu. Selanjutnya, lebah dan kupu-kupu yang datang akan menghisap nektar dan membantu penyerbukan bunga satu ini.
Chocolate cosmos melambangkan cinta dan gairah
Selain mawar merah, bunga yang juga melambangkan perasaan cinta seseorang adalah chocolate cosmos. Dalam bahasa bunga, tanaman yang bisa mengeluarkan aroma cokelat yang manis dan menggoda ini mewakili cinta dan gairah.
Selain melambangkan cinta dan gairah, bunga ini juga melambangkan hal lainnya. Dalam tradisi Meksiko, chocolate cosmos merupakan bunga yang melambangkan keteraturan dan harmoni. Dua hal tersebut didapatkan dari kata ‘cosmos’ yang dalam bahasa Yunani berarti harmoni. Dalam rangkaian bunga, chocolate cosmos digunakan untuk menyampaikan emosi dan kasih sayang yang kuat. Bunga ini sangat cocok dipadukan dengan rumput hias, dahlia, dan marigold. Tidak hanya itu, chocolate cosmos juga bisa dipadukan dengan deretan sayuran, seperti kubis, kacang polong, dan kangkung.
Keluarga Daisy atau Aster
Chocolate cosmos merupakan bagian dari keluarga Asteraceae atau keluarga bunga aster. Kelopaknya yang hampir bulat dengan warna merah mencolok hingga hampir hitam memiliki bentuk yang mirip dengan bunga di keluarga aster lainnya.Selain itu, chocolate cosmos juga tumbuh dan berkembang biak melalui akar mereka yang berbonggol. Akar berbonggol tersebut menyimpan nutrisi yang bisa memungkinkan bunga ini untuk tumbuh kembali selama cuaca hangat.
Bagi anda yang ingin memperbanyak koleksi tumbuhan ini dapat mengembangbiakkannya dengan cara membelah akar berbonggolnya secara hati-hati. Dengan perawatan yang tepat, chocolate cosmos dapat tumbuh dengan subur di kebunmu.
Hampir punah karena Perang Dunia II
Fakta menarik lain dari bunga beraroma cokelat satu ini adalah mereka sempat hampir punah. Setelah ditemukan pada tahun 1800-an di Meksiko, chocolate cosmos menjadi bunga yang sangat populer di sepanjang abad ke-20. Hal ini karena aromanya yang manis seperti cokelat.
Akan tetapi, karena Perang Dunia II yang menyebabkan kehancuran di banyak tempat, chocolate cosmos pun punah. Beruntungnya, masih ada satu jenis chocolate cosmos yang masih bertahan hidup. Jenis chocolate cosmos ini dijaga agar tetap hidup oleh ahli hortikultura di Kew Gardens di Inggris.
Karena sifat inilah, para ahli melakukan segala cara agar bisa mengembangbiakkan chocolate cosmos agar tidak punah. Kemudian, pada tahun 1900-an, Selandia Baru berhasil menyebarluaskan chocolate cosmos yang subur (self-fertile) dengan memiliki DNA yang berbeda.
Wah, tidak menyangka, bukan, jika ada jenis bunga unik di dunia yang mengeluarkan aroma seperti cokelat? Sebagai informasi, tumbuhan ini juga termasuk kategori tanaman hias yang dapat dikembangbiakkan, loh.. Bagaimana ? Tertarik untuk mengembakbiakkannya? Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan ya.