Efek Samping Konsumsi Minuman Manis Berlebihan

Pengonsumsi minuman manis rata-rata adalah mereka masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah. Menghimpun data dari UNICEF (United Nations Children’s Fund) pada 2022, konsumsi minuman berpemanis dalam kemasan di Indonesia cukup tinggi, terutama pada masyarakat kurang mampu.

Kementerian Republik Indonesia telah menetapkan batas konsumsi gula yang disarankan, yaitu 50 gram gula atau setara dengan 5-9 sendok teh. Jumlah tersebut ternyata sedikit sekali.

Diketahui, gula merupakan salah satu sumber energi yang dibutuhkan manusia. Namun, jika asupan gula dikonsumsi secara berlebihan, gula dapat menyebabkan Kawula Muda mudah mengalami gangguan kesehatan.

Berikut Kovermagz ulas lebih mendalam dampak minuman manis untuk kesehatan, simak selengkapnya di bawah ini!

Obesitas 

Dilansir Hellosehat, kelebihan asupan gula per hari tidak hanya memicu penambahan bobot tubuh secara cepat, tapi juga bisa menyebabkan lo mengalami obesitas yang merupakan penyebab utama dari penyakit diabetes dan jantung.

Terutama di zaman sekarang, mengatur konsumsi gula merupakan hal dikatakan cukup sulit dilakukan. Kebiasaan mengonsumsi minuman manis misalnya. Tidak hanya kopi kekinian dan minuman boba, minuman kemasan yang mudah ditemukan dengan harga yang relatif murah memang menjadi tantangan untuk mengatur konsumsi gula setiap harinya.

Kemandulan

Ternyata, tidak hanya menyebabkan obesitas dan penyakit penyertanya, minuman manis juga dapat menyebabkan penyakit yang menyangkut kesuburan, baik pria maupun wanita.

Baca Juga:  5 Terapi yang Bisa Atasi Gangguan Tidur

Dokter Kandungan di Rumah Sakit YPK Mandiri, Andon Hestiantoro, mengatakan minuman manis bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Andon mengatakan kebiasaan konsumsi gula berlebih terutama pada minuman manis kemasan memang berbahaya. Minuman manis kemasan ini tidak hanya mengandung gula tapi juga kalori dan lemak yang sangat tinggi mengutip CNN (26/09/2022).

Saat kadar insulin meningkat bukan hanya penyakit seperti diabetes yang didapat. Tapi juga bisa berakhir dengan gangguan kesuburan berupa gangguan ovulasi.

Pada laki-laki, konsumsi gula yang tinggi memengaruhi fragmen RNA dalam sperma manusia. Sedangkan untuk perempuan, konsumsi gula yang tinggi dapat menyebabkan Sindrom Ovarium Polikistik atau Polycystic Ovary Syndrome (PCOS).

Mempercepat Penuaan

Bukan cuma menyebabkan penyakit, terlalu banyak konsumsi minuman manis bisa membuat Anda lebih cepat keriput. Selain itu, minuman manis juga menyebabkan kulit kering dan atopik.

Gangguan/ Penyakit Ginjal

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa konsumsi minuman yang terlalu banyak mengandung gula khususnya fruktosa dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal. Walaupun belum jelas mekanismenya, setidaknya Anda perlu berhati-hati dengan risiko yang satu ini ya!

Nah, itu dia 4  penyakit yang bisa terjadi jika Anda terlalu banyak mengonsumsi minuman manis. Untuk menghindari bahayanya, Anda perlu membatasi jumlah konsumsinya. Akan lebih baik jika banyak minum air putih saja. Sehingga tubuh akan lebih segar dan sehat.