
Tren kecantikan selalu mengalami perubahan setiap tahunnya. Bukan hanya tren gaya busana, bahkan rambut juga mengalami perubahan terus menerus. Salah satu yang penting dari gaya rambut adalah pemilihan warna.
Belum lama ini, tengah muncul tren cat pewarna baru yang berasal dari negeri ginseng, Korea Selatan. Jika biasanya kita tahu bahwa cat warna berbentuk pasta, uniknya kini viral cat berbentuk seperti busa sampo.
Maraknya penggunaan cat warna yang satu ini dikalangan anak muda sebab penggunaanya yang begitu praktis dan efisien. Namun, tahukah Anda mesikup cat ini aman untuk digunakan, bukan berarti penggunaan bahan kimia ke rambut tidak memiliki efek samping ya kedepannya.
Meski cat rambut korea foam ini terlihat cantik dan lucu,Anda perlu mempertimbangkan efek samping penggunaanya. Ada apa saja ? Simak selengkapnya di bawah ini!
1. Iritasi pada Kulit
Beberapa dari jenis cat rambut yang bersifat permanen, mengandung zat kimia seperti hidrogen peroksida dan amonia. Kedua zat tersebut ternyata memiliki efek samping terhadap tubuh, yaitu berupa iritasi pada kulit kepala, wajah dan leher jika terkena pada kulit.
Reaksi yang ditimbulkan bisa berupa gatal atau perih dan kemerahan. Tak hanya itu, efek negatif dari hidrogen peroksida juga dapat membuat rambut menjadi kering, kusam dan mudah patah.
2. Rambut rusak
Perlu Anda tahu bahwa, sehelai rambut terdiri dari 95% protein. Dilansir dari Healthline, protein ini berfungsi sebagai perlindungan dari panas dan sinar UV matahari. Maka, jika Anda menggunakan cat rambut foam permanen atau semi-permanen dapat menghilangkan protein ini. Waspada ladies, efeknya bisa membuat rambut menjadi rontok, lebih kering, hingga rentan patah.
3. Iritasi mata
Bahan pewarna yang digunakan pada cat rambut memiliki berbagai macam zat. Apabila zat tersebut berubah menjadi gas dan mengenai mata, kemungkinan besar akan terjadi iritasi pada mata Anda.
Tak hanya itu saja, bukan tidak mungkin bila zat pada cat rambut meresap ke kulit kepala dan mengenai berbagai syaraf yang ada di dalam kepala. Lebih fatalnya lagi jika zat berbahaya itu mengenai saraf mata. Hal tersebut tentunya akan berakibat fatal.
4. Memicu Resiko Kanker
Kandungan zat kimia pada cat rambut bisa saja mungkin kandungan zat kimia seperti dietanolamina (DEA), momoethanolamine (MEA) dan trietanolamina (TEA) adalah pemicu . Zat tersebut bersifat karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker.
Semakin pekat pewarna rambut yang digunakan, maka semakin tinggi pula konsentrasi senyawa yang dapat mengganggu kesehatan. Dilansir dari National Cancer Institute, terdapat lebih dari 5000 zat kimia di dalam cat rambut yang berpotensi membahayakan kesehatan.
5. Gangguan pada janin
Zat kimia yang terdapat di cat rambut dapat terpapar alias berhubungan dengan perkembangan janin. Meski, penelitian memperlihatkan risiko berat lahir abnormal pada bayi meningkat ketika ibu mengalami menstruasi yang tidak teratur atau telah menggunakan pewarna rambut sebelum kehamilan.
Maka dari itu, sebaiknya bumil pertimbangkan kembali penggunaan cat rambut, baik cat rambut foam maupun yang lainnya agar keselamatan dan kesehatan janin tidak terganggu. Tentunya kesehatan ibu dan calon bayi adalah yang paling utama. Sebaiknya para ibu lebih awere dalam penggunaan produk kecantikan.
Itulah 5 efek samping di balik tren cat rambut foam. Ada baiknya Sobat KoverMagz memilih dan menggunakan cat rambut dengan bahan alami. Hal tersebut bertujuan agar Anda terhindar dari resiko sakit penyakit di atas. Semoga bermanfaat!