Medan, KoverMagz – Dzaki Sukarno, Pria asal Indonesia yang menetap di La Cruces, New Mexico merupakan mahasiswa bisnis pertanian di New Mexico State University, berhasil raih ‘golden ticket’ American Idol setelah dapat ‘yes’ dari 3 juri musisi besar AS – Lionel Richie, Katy Perry, dan Luke Bryan. “Pengalaman (audisinya) keren banget,” kata Dzaki dalam wawancara bersama VOA. Di La Cruces, New Mexico, ia tinggan bersama bersama keluarganya. Ia mempunyai seorang saudara laki-laki dan dua saudara perempuan.
“Nggak banyak orang Indonesia yang audisi American Idol,” lanjutnya. “Saya gugup, tapi juga semangat. Saya nggak ingat apa-apa dari audisi. Saya cuma masuk ke ruangan audisi dan habis itu nggak ingat apa-apa. Tapi saya bersenang-senang.”
Dzaki merupakan mahasiswa di New Mexico State University. “Baru banget nyanyinya, secara profesional. Baru setahun, dua tahunan,” ujar Dzaki dikutip dari YouTube VOA Indonesia, mengikut audisi American Idol merupakan ajakan dari temannya. Ia harus audisi lewat Zoom di depan sejumlah produser American Idol, sebelum bisa audisi di depan 3 juri selebriti.
“Awalnya saya tidak ingin ikut,” ujar Dzaki. “Tapi saya bolos kelas, audisi (lewat Zoom), dan dari situ sekarang saya di sini. Jadi, Alhamdulillah.” Setelah audisi Zoom, Dzaki harus menunggu sekitar sebulan sampai akhirnya dapat pemberitahuan ia akan audisi di depan juri selebriti di Ojai, California.
Dapat ‘yes’ dari tiga juri selebriti American Idol jadi salah satu pencapaian terbaru Dzaki Sukarno (20), laki-laki keturunan Indonesia di New Mexico, AS. Saat audisi di depan ke tiga juri tersebut Dzaki membawakan 2 lagu bergenre country – ‘In Case You Didn’t Know’ dari musisi Brett Young dan ‘Good as You’ dari Kane Brown.
Musik Country Adalah Gaya Hidupnya
?utm_source=ig_web_button_share_sheet
“Kan country music itu kayak dunia saya. Keluarga saya pelihara binatang,” kata laki-laki yang lahir di Jepang ini. “Saya biasanya sering pergi ke country fair (pasar malam), saya nonton rodeo, setiap minggu pergi dancing.”
Dzaki katakan dapat ‘akar country’ saat ia sempat tinggal di negara bagian Mississippi dan kini tinggal di Las Cruces, New Mexico – tidak jauh dari perbatasan dengan Texas.Meski orang Asia jarang terwakili di industri musik country, Dzaki punya tujuan mewakili Indonesia dan musik country secara bersamaan.
Kesukaannya akan budaya country juga memengaruhi caranya berbusana. Saat berkumpul dengan komunitas Indonesia, Dzaki katakan penampilannya kerap berbeda. Tetapi, ia sangat bangga bisa mewakili Indonesia dengan membawakan musik country.
“Kebanyakan orang (di komunitas musik country) sangat suportif,” kata Dzaki. “Orang-orang mikir Anda harus jadi seperti petani untuk punya gaya hidup country, tapi itu tidak benar.”
“Saya ketemu dengan orang-orang Indonesia seumuran saya. Mereka lihat saya pakai sepatu boots, celana jeans, gesper besar dan topi cowboy,” ujarnya.
“(Mereka bilang), ‘Oke, ini orang pasti bukan orang Indonesia.’ Terus saya bicara Bahasa Indonesia.”
Perjalanan Hidup
Dzaki, yang juga bekerja di industri pertanian dan anggota Angkatan Udara AS ini sudah menyandang bakat seni dari kedua orang tuanya bahkan Ayah dan Ibunya lah yang memperkenalkan musik country kepadanya karena sejak Ibunya sering bernyanyi diiringi oleh Ayahnya dengan gitar.
Dzaki biasanya menyanyi di bar, restoran, dan farmer’s market atau pasar yang menjual hasil kebun. Ia juga pernah ikut kompetisi bakat FFA (Future Farmers of America) tingkat nasional dan masuk 15 terbaik.
Meski sudah berkecimpung di dunia musik country, Dzaki masih suka mendengarkan dan menyanyikan lagu Indonesia dan mengaku sebagai penggemar Coboy Junior waktu kecil.
“Terutama kalau saya sama ibu saya (di mobil),” kata Dzaki. “Saya dengerin lagu lama Melly Goeslaw, ST12, Peterpan.”
Dukungan Penuh dari Kedua Orang Tua.
Dzaki bercerita ayahnya menangis saat mengetahui Dzaki dapat golden ticket.
“Saya jarang banget ngelihat bapak saya nangis,” ujar Dzaki. “Cuma waktu adik saya di rumah sakit dan sekarang ini. Jadi waktu saya dapat golden ticket itu, dia nangis.”
“Kita ya kaget juga ya. Kan nggak semua orang bisa… jangankan dapat golden ticket, untuk bertemu dengan 3 juri selebriti itu udah susah,” kata Eko yang bekerja sebagai markonis.
“Dzaki nggak pernah kasih tahu (akan audisi). Surprise saja untuk saya,” lanjut Eko. “Makanya waktu dia dapat (golden ticket), saya gembira sekali.”
“Saya sih terserah anaknya saja. Saya hanya mengarahkan, semoga dia tercapai apa yang dia mauin,” ujar Eko. “Kalau dia mau terus di militer, oke. Kalau sambil jalan sama musiknya, oke juga.”
“Yang penting saya dukung saja dari sini. Dan asal dia jalannya tetap lurus, saya terus selalu support.”
Ingin dikenal sebagai penyanyi country pertama dari Indonesia
Dzaki kini maju ke babak Hollywood Week – yang akan tayang di AS mulai tanggal 21 Maret.
https://www.instagram.com/p/B-TE7lNpRPJ/?utm_source=ig_web_copy_link
“Tujuan saya adalah untuk maju sejauh mungkin di kompetisi ini,” kata Dzaki. “Dari situ, saya mau buat musik sendiri.”
“Saya ingin mempopulerkan nama saya, terutama sebagai orang Indonesia penyanyi country. Tidak ada orang Indonesia penyanyi country, setahu saya. Jadi saya mau jadi salah satu yang pertama.”
Dzaki juga menekankan tetap ingin mengurus keluarganya, meski juga berambisi jadi penyanyi country ternama.
“Tapi tidak terlalu mainstream sampai semua orang tahu saya,” kata Dzaki. “Saya mau masih mau punya privasi jadi saya masih bisa mengurus keluarga saya dan mereka tidak terlalu disorot publik.”
“Saya tahu waktu saya sukses nanti di masa depan, kesuksesan itu bukan hanya untuk saya. Saya juga berencana berikan itu ke keluarga saya” katanya menutup wawancara
Penulis : Annette Thresia Ginting
Sumber : VoA Indonesia