Deretan Piringan Hitam Termahal dengan Harga Miliaran

Bagi penikmat musik, piringan hitam memiliki nilai yang tinggi. Berbeda dengan kaset atau CD, suara yang dihasilkan piringan hitam lebih mewah dan autentik. Piringan hitam memberikan nuansa irama yang lebih megah dan berkualitas. Tapi apa yang membuat piringan hitam ini mahal? Hal tersebut bukan hanya berbicara tentang kualitas musik, namun juga kelangkaannya.

Umumnya, barang yang memiliki jumlah terbatas dapat bernilai beberapa ribu kali lipat tergantung pada seberapa uniknya barang itu.Hal ini juga berlaku pada piringan hitam. Detail bentuk, desain, sampul, catatan tulisan tangan, atau bahkan nomor seri, memiliki pengaruh kuat pada harga akhir. Tak heran jika ada piringan hitam yang harganya setara dengan rumah.

Berikut ini Kovermagz rangkum sederet piringan hitam paling mahal yang ada di dunia, tentunya harganya fantastis hingga miliaran rupiah. Keep scrolling, Sobat Kovermagz!

1. Once Upon a Time in Shaolin (Wu-Tang Clan)

Pada 2015, album ini dinobatkan oleh Guinness Book of World Records sebagai album paling berharga di dunia. Dilansir dari Enterprise Apps Today, piringan hitam ini juga dinobatkan sebagai terlangka dan termahal dalam daftar 10 vinyl termahal di dunia.

Wu-Tang Clan hanya memproduksi satu salinan rekaman ini dengan edisi terbatas. Oleh karena itu, tak heran Departemen Kehakiman Amerika Serikat menjual album ini dengan harga US$4 juta atau Rp62 miliar.

2. White Album (The Beatles)

Salah satu album paling terkenal dari grup legendaris asal Inggris ini dibandrol dengan harga US$790.000 atau Rp12 miliar. Dikutip dari Prestige, tingginya harga vinyl ini disebabkan bukan hanya karena album ini merupakan satu-satunya album ganda milik The Beatles, namun juga karena White Album ini merupakan album terakhir dari The Beatles.

Pasalnya, pembuatan album ini diwarnai perseteruan antar-anggota yang akhirnya membuat grup legendaris ini memutuskan untuk bubar.

Baca Juga:  Daftar Pemenang Melon Music Awards (MMA) 2024, Aespa Borong Penghargaan

3. My Happiness (Elvis Presley)

Dibandrol dengan harga US$300.000 atau Rp4,7 miliar, vinyl ini telah dirilis sejak 1953 ketika Elvis Presley berusia 18 tahun. Kisah unik yang membuat tingginya harga vinyl ini adalah fakta bahwa Elvis memberikan lagu ini kepada seorang teman sebagai hadiah namun hadiah tersebut hilang dan ditemukan pada 2015 oleh seorang kolektor yang kemudian melelangnya. Saat ini, vinyl tersebut telah berada di tangan Jack White dari The White Stripes.

 

4. Double Fantasy (John Lennon dan Yoko Ono)

Album terakhir dari Lennon dan Ono sebelum John Lennon meninggal. Album ini merupakan album pertama comeback-nya sejak John Lennon memutuskan untuk vakum selama 5 tahun. Meskipun menerima ulasan negatif dari Grammy Album of the Year pada 1981, namun album ini tetap dibandrol dengan harga yang tinggi, yaitu US$150.000 atau Rp2 miliar.

Identitas orang yang membelinya masih belum diketahui. Album ini dijual mahal karena ditandatangani oleh John Lennon beberapa jam sebelum dia ditembak. Mungkin itu adalah tanda tangan terakhir dari musisi. Jadi masuk akal jika piringan hitamnya sangat berharga.

 

5. Yesterday & Today karya The Beatles.

Pada tahun 1966 silam The Beatles merilis album Yesterday & Today, yang dikomersialkan hanya di A.S. Kemudian dirilis di Jepang dan juga Inggris. Album pertama dari salinan ini langka dan berharga. Tapi apa yang membuatnya begitu unik?

Ketika album itu dirilis, sampulnya adalah gambar para musisi berpakaian butch dan boneka tanpa lengan, kaki dan kepala. Mungkin seseorang menemukan itu menyeramkan namun unik. Pada 2013 seseorang membeli salinan dengan sampul asli seharga USD 125 ribu atau Rp 1,7 miliar.