Deretan Biji Kopi dengan Kualitas Tertinggi di Dunia

Coffee beans and coffee mug on wooden table.

Kita sepakat bahwa kenikmatan kopi tidak hanya terletak pada racikannya saja melainkan juga dengan kualitas bijinya. Semakin tinggi kualitas biji kopi maka tentulah akan menghasilkan rasa nikmat yang luar biasa. Apalagi jika itu biji kopi asli yang digiling sendiri. 

Kopi merupakan salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi orang-orang. Bukan tanpa alasan melainkan sebagai  penyemangat kerja dan pelepas rasa mengantuk. Selain itu, ada pula yang menjadikannya sebagai budaya yang harus dilakukan lantaran memiliki khasiat yang bermanfaat bagi tubuh.  Oleh karena itulah, berbagai perusahaan, cafe hingga restoran berlomba-lomba dalam menghidangkan kopi yang lezat dan nikmat. 

Nah lantas apa saja biji kopi dengan kualitas tertinggi di dunia? Melansir dari beberapa sumber terpercaya, berikut ini kami akan membahasnya untuk anda. Simak selengkapnya disini! 

Biji kopi Kolombia 

Meskipun Kolombia terletak di wilayah barat laut Amerika Selatan dengan 72 persennya berupa hutan. Namun siapa sangka jika Kolombia adalah salah satu dari lima produsen kopi terbesar yang ada di dunia. Bahkan ia juga termasuk memiliki varietas biji kopi terbaik dunia loh. Kopi Kolombia dari wilayah Huila terkenal akan kualitasnya yang unggul dan rasanya yang unik. Biji kopi yang ditanam di wilayah ini memiliki ciri khas karena ketinggiannya, iklimnya, dan tanahnya yang kaya nutrisi.

Pohon kopi di wilayah ini tumbuh di ketinggian hingga 2.000 meter, yang memperlambat pertumbuhan biji kopi dan menghasilkan rasa yang lebih pekat dan lebih manis. Ia juga dikenal karena keasamannya yang ringan dan ukuran biji sedang. Kopi ini memiliki aroma cokelat, karamel, kacang-kacangan, dan buah.

Kopi Black Ivory Thailand

Biji kopi terbaik dunia juga datang dari Thailand. Namanya kopi Black Ivory yang berasal dari kotoran gajah. Metode produksi yang tak biasa ini memberi kopi Black Ivory profil rasa yang unik, dengan aroma cokelat, kacang, dan buah.

Proses pencernaan gajah menghilangkan tingkat kepahitan dari biji kopi, menghasilkan sensasi rasa yang sangat halus dan rendah asam. Kopi Black Ivory juga langka dan mahal karena metode produksi artisanal dan jumlah biji kopi yang dihasilkan sedikit.

Biji kopi Hawaii Kona 

Merupakan biji kopi asal Amerika pertama yang tak boleh dilewatkan. Sesuai dengan namanya, biji kopi ini ditanam di wilayah Kona di Hawaii. Berdasarkan dari beberapa sumber, biji Kona pertama kali dibawa ke Hawaii dari Brasil. Karena Hawaii lebih kecil dibandingkan negara-negara penghasil kopi utama, kopi Kona sering kali kekurangan pasokan sehingga menaikkan harganya. 

Hawaii juga memberlakukan beberapa pembatasan air di wilayah tersebut di mana biji kopi Kona ditanam, menambah faktor lain yang menyebabkan kesengsaraan bagi produsen, termasuk penyakit pada tanaman kopinya.

Biji kopi Yirgacheffe Etiopia 

Yirgacheffe Ethiopia adalah biji kopi populer lainnya dari Ethiopia. Seperti namanya, biji kopi Yirgacheffee ditanam di distrik Yirgacheffe di Ethiopia. Biji kopi ini termasuk dalam keluarga Arabika, dan biasanya dipanen pada kuartal keempat tahun kalender.

Yirgacheffe Ethiopia juga memegang peranan penting dalam sejarah kopi, karena beberapa pihak percaya bahwa wilayah Sedamo juga merupakan tempat para petani pertama kali mulai menanam kopi. Biji kopi ini terkenal dengan profil rasa bunga yang kompleks, dengan aroma melati, jeruk nipis, berry, dan dark chocolate 

Biji kopi Jamaika 

Jamaika adalah negara kepulauan yang terletak di Laut Karibia. Jamaika telah memproduksi kopi selama ratusan tahun, sehingga komoditas ini memainkan peran penting dalam sejarah perekonomiannya.  Penyebutan biji kopi Jamaika atau biji kopi terbaik di dunia tidak akan lengkap tanpa Blue Mountain Coffee. Biji Kopi Blue Mountain Jamaika ditanam di sekitar ibu kotanya, Kingston, yang mendapat kenikmatannya karena ditanam di ketinggian.

Biji kopi Kenya 

Kenya adalah negara Afrika Timur yang merupakan salah satu negara terpadat di benua itu. Seperti industri biji kopi di negara berkembang atau negara berpendapatan menengah atau rendah lainnya, industri kopi Kenya juga terdiri dari ribuan petani kecil.   Karena kondisi yang menguntungkan, sebagian besar produksi biji kopi Kenya berlokasi di daerah dataran tinggi.  Selain itu, sebagian besar produksi biji kopi di Kenya berasal dari biji kopi Arabika.

Biji kopi Indonesia 

Indonesia adalah salah satu dari sedikit negara di dunia yang biji kopi utamanya berasal dari varietas Robusta. Salah satu keunggulan industri kopi Indonesia adalah biji kopi luwaknya. Biji kopi ini seringkali menjadi biji kopi termahal di dunia, dengan harga melebihi US$1.000 atau sekitar Rp15.000 hanya untuk sekantong biji kopi varietas tertentu. Padahal proses biji kopi luwak itu sendiri diketahui berasal dari feses hewan luwak (musang). 

Biji kopi Bourbon Santos Brasil 

Bourbon Santos Brasil adalah jenis biji kopi Brasil khusus yang ditanam di Minas Gerais. Biji kopi khusus ini dikenal dengan warna dasar coklat dan keasaman rendah.

Biji kopi Meksiko 

Sebagian besar biji kopi Meksiko berasal dari varietas Arabika. Perbatasan darat Meksiko yang luas dengan AS juga berarti bahwa sebagian besar ekspor biji kopinya menuju ke Amerika.  Sebagian besar biji kopi Meksiko diproduksi di empat negara bagian, dan produsen juga harus berjuang melawan penyakit untuk mempertahankan produksinya.

Biji kopi Peaberry Tanzania 

Biji kopi peaberry berbeda dengan biji kopi standar lainnya. Hal ini dikarenakan rasa dan aroma yang dihasilkannya. Yakni berupa cita rasa keasaman pada buahnya yang memikat dan kerap mengeluarkan sedikit kismis berwarna hitam yang kemudian melunak menjadi cokelat, dan menyatu yang membuat after taste dari kopi ini menjadi sedikit manis

Oleh karena itulah, biji kopi ini menjadi salah satu biji kopi terbaik di dunia sekaligus kopi arabika terbaik di dunia. Biji kopi Peaberry Tanzania ditanam di dekat Gunung Kilimanjaro dan Gunung Meru yang memberikan karakteristik dari tanah di ketinggian yang diinginkan untuk rasa yang lebih kuat.

Baca Juga:  12 Sisa Makanan Ini Bisa Diolah Lagi Jadi Hidangan Enak, Wajib Coba!