Daftar Makanan dan Minuman Yang Cocok Untuk Penyakit Miom

Banyak orang bertanya-tanya mengenai apa itu Miom dan makanan serta minuman apa saja yang cocok untuk para pengidapnya. Padahal, sebenarnya, tidak ada makanan ataupun minuman yang secara khusus dapat mengecilkan miom. Namun, sejumlah studi mengemukakan bahwa melakukan pola makan yang tepat dapat membantu mengurangi risiko perkembangan miom. Gaya hidup sehat juga mampu meringankan gejala miom, seperti rasa nyeri yang teramat sangat saat menstruasi hingga depresi. 

Perubahan gaya hidup tersebut, termasuk pula mengonsumsi pola makan yang tepat, rutin berolahraga, dan melakukan teknik relaksasi. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang diyakini dapat mengecilkan atau memperlambat perkembangan miom. Melansir dari berbagai sumber, Miom merupakan pertumbuhan sel tumor di dalam atau di sekitar uterus (rahim) yang tidak bersifat kanker atau ganas.

Jika tidak muncul gejala tertentu, biasanya penyakit yang disebut juga dengan mioma, fibroid, rahim, atau leiomioma itu tidak memerlukan pengobatan khusus. Setelah menopause, jenis miom ini dapat menyusut atau bahkan menghilang sendiri tanpa menjalani pengobatan. Lantas apa saja makanan dan minuman yang disarankan untuk pengidap miom? Berikut ini kami akan membahasnya untuk anda. Simak selengkapnya di sini! 

Teh Hijau

Yang pertama ada Teh hijau. Mengandung berbagai antioksidan yang baik bagi tubuh, maka minuman ini cocok untuk para penderita miom. Sebuah hasil penelitian menyebutkan bahwa teh hijau mengandung epigallocatechin gallate yang dapat memperlambat pertumbuhan miom dengan cara meringankan peradangan dan menurunkan kadar estrogen tinggi. Meski baik untuk kesehatan, manfaat teh hijau untuk mengecilkan miom masih memerlukan penelitian lebih lanjut guna mengetahui keefektifannya.

Susu

Susu kaya akan kandungan kalsium, fosfor, dan magnesium. Mineral ini dapat membantu mencegah fibroid dan memperlambat pertumbuhannya. Oleh karena itu, tambahkan produk susu seperti yogurt dan keju lemak dalam menu diet untuk pengidap miom.

Sayuran persilangan

Sebenarnya semua jenis sayuran hijau baik untuk Anda konsumsi. Namun, jenis sayuran persilangan lebih direkomendasikan sebagai makanan untuk mengecilkan miom. Contohnya pokcoy, brokoli, kubis, kembang kol, lobak merah, lobak putih, bayam, dan kale. Anda bisa mengolah jenis sayuran tersebut menjadi ragam masakan agar nikmat dikonsumsi.

Sumber makanan vitamin D

Menurut sebuah studi, sumber makanan vitamin D dapat mengurangi risiko perkembangan miom sebanyak 32 persen. Selain itu, sumber makanan vitamin D seperti produk olahan susu umumnya mengandung kalsium, fosfor, dan magnesium sehingga dipercaya dapat memperlambat pertumbuhan miom dalam tubuh.

Makanan yang mengandung kalium 

Penelitian menunjukkan bahwa perempuan dengan miom yang parah juga memiliki tekanan darah tinggi. Karena itu, makanan yang mengandung kalium penting untuk dikonsumsi penderita miom. Makanan ini misalnya alpukat, pisang, buah-buahan citrus seperti lemon dan jeruk, kurma, tomat, blewah dan kentang.

Makanan tinggi serat

Makanan yang mengandung serat selain dapat membantu menurunkan berat badan, juga mampu menjaga keseimbangan hormon tubuh. Selain itu, makanan kaya serat juga dapat menjaga kadar gula dalam darah tetap stabil. Inilah yang dapat mencegah dan memperlambat perkembangan miom. Serat terdapat banyak dalam sayuran, buah-buahan, biji gandum utuh, oatmeal, lentil, dan kacang-kacangan.

Buah Beri

Aneka buah beri seperti blueberry, mulberi, raspberry, stroberi, blackberry, dan anggur,  adalah jenis makanan selanjutnya yang cocok untuk penyakit miom. Hal ini karena kandungannya yang berupa resveratrol yakni salah satu senyawa kimia sebagai respon terhadap infeksi. Para peneliti kesehatan percaya bahwa resveratrol dapat menghentikan pertumbuhan dan perkembangan sel-sel miom.

Potasium

Potasium mampu membantu mengatasi dampak negatif garam untuk menyeimbangkan tekanan darah. Makanan sumber potasium yang baik untuk tubuh adalah alpukat, pisang, jeruk, blewah, sawi, dedak gandum, kentang, dan tomat.

Kedelai

Kedelai yang belum melalui proses pengolahan menjadi bahan pangan, memiliki efek anti-estrogenik pada rahim. Kedelai tanpa pengolahan ini baik untuk mengatasi masalah mioma uteri. Sebaliknya, hindari kedelai olahan seperti keju kedelai, daging kedelai, atau kedelai pengganti susu lainnya.

Kacang Lentil 

Lentil adalah kacang-kacangan yang diperoleh dari biji tumbuhan seperti kacang polong, kacang hijau, kacang merah. Melansir International Journal of Molecular Science, lentil mengandung polifenol dan zat antiinflamasi yang dapat mencegah perkembangan sel tumor serta kanker

Pasta atau sereal dari gandum utuh

Untuk mengecilkan miom, Anda dianjurkan mengonsumsi makanan yang rendah gula dan bebas gluten seperti pasta dan sereal yang terbuat dari gandum utuh. Melansir The American Journal of Clinical Nutrition, studi pada 21.000 lebih wanita menopause menunjukkan bahwa diet rendah gula efektif untuk menurunkan risiko miom atau fibroid.

Baca Juga:  5 Tanda-tanda Diet Berdampak Buruk untuk Kesehatan Tubuh