Medan, Kovermagz.com – Pada masa pandemi Covid-19, bongkar muat peti kemas di Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan sampai dengan semester I – 2020, untuk terminal internasional sebanyak 209.335 box atau 267.511 TEUs, dengan komoditi unggulannya yaitu pupuk, makanan ternak, chemical, dan palm oil.
Sementara itu, untuk kinerja bongkar muat peti kemas di terminal domestik sebanyak 215.564 box, naik 11,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019 sebanyak 192.798 box.
“Angka tersebut setara dengan 264.040 TEUs yang tumbuh 11,45 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu sebesar 236.906 TEUs dengan komoditi dominannya adalah kertas, semen, pecah belah, dan alat tulis kantor,” kata VP Public Relations Pelindo 1, Fiona Sari Utami, kepada wartawan di Medan, Rabu (29/7/20).
Ia menambahkan, kinerja operasional TPK Belawan sampai dengan semester I tahun 2020 di terminal internasional mencapai 54,92 B/S/H (Box/Ship/Hour) dan di terminal domestik mencapai 47,66 B/S/H.
“Produktivitas di kedua terminal tersebut berada di atas standar kinerja bongkar muat peti kemas Kementerian Perhubungan yang sebesar 32 B/S/H,” tambahnya.
Selama pandemi Covid-19, Pelindo 1 terus melakukan layanan operasional logistik 24 jam dalam 7 hari (24/7) dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sejak kapal akan bersandar di pelabuhan. Pelindo 1 bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) melakukan pemeriksaan kesehatan ke seluruh awak kapal dan kapal dapat dilayani jika telah berstatus bebas karantina.
“Seluruh petugas operasional dan para pandu juga diwajibkan untuk selalu menggunakan masker khusus, Alat Pelindung Diri (APD), kaca mata, dan sarung tangan dalam melakukan tugasnya,” pungkas Fiona
Fiona Sari Utami mengatakan, Pelindo 1 akan terus memastikan layanan operasional berjalan dengan lancar sebagai wujud komitmen untuk menjaga kelancaran logistik Indonesia. Dengan the new normal ini diharapkan dapat menggerakkan kembali ekonomi nasional dan mendukung program-program strategis pemerintah.
Penulis & Fotografer : Vicky Siregar