
Sobat KoverMagz pasti pernah mengalami gangguan selama masa menstruasi. Mulai dari jadwal yang berantakan, mood yang berubah, hingga munculnya jerawat. Perlu Anda ketahui bahwa haid memiliki siklus yang berbeda-beda pada setiap perempuan. Siklus haid normal berapa hari? Pada umumnya, siklus haid akan muncul setiap minggu, dimulai dari hari pertama haid hingga haid berikutnya.
Menstruasi terjadi saat ovarium siap untuk melepaskan sel telur, yang kemudian menempel di dinding rahim dan menantikan untuk dibuahi sperma. Jika tidak dibuahi, dinding rahim akan luruh dan terjadilah perdarahan yang keluar melalui vagina. Ingin tahu lebih dalam mengenai masa haid normal? Berikut penjelasannya.
Berapa Siklus Jarak Haid Normal?
Siklus haid adalah istilah untuk menggambarkan urutan peristiwa yang terjadi pada tubuh seorang perempuan dalam mempersiapkan kemungkinan untuk hamil setiap bulannya. Siklus haid adalah waktu dari hari pertama haid (HPH) sampai hari pertama haid berikutnya.
Perlu diketahui bahwa siklus setiap orang akan berbeda-beda, tetapi prosesnya sama.
Lalu, berapa jarak haid normal tiap bulannya? Panjang rata-rata siklus haid adalah 28 hari. Namun, siklus haid ini dapat berkisar dari 21 hari hingga 35 hari dan hal ini masih tergolong normal.
Berapa Lama Periode Haid Normal Berlangsung?
Periode haid yang normal berkisar antara tiga hingga tujuh hari. Sementara pada kisaran yang lebih pendek, beberapa orang mengalami periode menstruasi hanya selama tiga hari dan ini adalah hal yang tergolong normal.
Mengenal Empat Fase Siklus Haid
Naik turunnya hormon memicu perubahan dalam siklus haid kita. Hormon menyebabkan saluran reproduksi merespons dengan cara tertentu. Secara umum, ada empat fase siklus haid yang terjadi:
Fase menstruasi
Fase ini biasanya berlangsung dari hari pertama hingga hari terakhir haid. Fase ini terjadi saat lapisan rahim luruh melalui vagina jika kehamilan belum terjadi.
Fase folikuler
Fase ini biasanya berlangsung dari hari ke-enam hingga ke-14 setelah haid. Selama waktu ini, kadar hormon estrogen meningkat sehingga menyebabkan lapisan rahim atau endometrium tumbuh dan menebal.
Selain itu, hormon lain, yaitu hormon perangsang folikel (FSH) menyebabkan folikel pada ovarium bertumbuh. Selama hari ke-10 hingga ke-14, salah satu folikel yang berkembang akan membentuk sel telur (ovum) yang matang sepenuhnya.
Ovulasi
Fase ovulasi terjadi kira-kira sekitar hari ke-14 dalam siklus menstruasi 28 hari. Peningkatan tiba-tiba pada hormon luteinizing menyebabkan ovarium melepaskan sel telurnya.
Fase lcuteal
Fase ini berlangsung sekitar hari ke-15 hingga hari ke-28. Telur meninggalkan ovarium dan mulai berjalan melalui saluran tuba ke rahim. Kadar hormon progesteron meningkat untuk membantu mempersiapkan lapisan rahim untuk kehamilan.
Jika sel telur dibuahi oleh sperma dan berhasil menempel di dinding rahim, maka kehamilan terjadi. Jika kehamilan tidak terjadi, kadar estrogen dan progesteron turun dan lapisan tebal rahim luruh selama masa menstruasi.