Ashwagandha atau Ginseng India Ini Ternyata Punya Manfaat untuk Kesehatan

Ashwagandha atau nama ilmiahnya withania somnifera adalah semak hijau yang tumbuh di Asia dan Afrika, dikenal juga sebagai ginseng India atau winter cherry. Tanaman ini telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional Ayurveda untuk meningkatkan kesehatan dan vitalitas.

Mengutip Gaia Herbs, ashwagandha berbentuk semak kecil yang biasanya tumbuh setinggi 30 cm hingga 3 meter. Tanaman ini memiliki cabang-cabang hijau yang ditutupi lapisan rambut halus berwarna putih. 

Daunnya berwarna hijau kusam, berbentuk oval, dengan panjang sekitar 10 cm dan lebar 4 cm, serta sedikit berbulu. Bunganya kecil hijau kekuningan. Setelah penyerbukan, bunga ini menghasilkan buah beri kecil yang ketika matang berwarna merah-oranye.

Ashwagandha diolah sebagai suplemen kesehatan yang tersedia dalam berbagai bentuk, seperti kapsul, bubuk, atau cairan. Bagian yang paling umum digunakan sebagai obat adalah akarnya, yang sering diolah menjadi ekstrak atau bubuk untuk berbagai keperluan medis. Selain itu, daunnya juga dimanfaatkan dalam beberapa pengobatan herbal.

Perlu diperhatikan, konsumsi ashwagandha dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti gangguan pencernaan, mual, muntah, dan diare. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum memulai konsumsi ashwagandha, terutama jika sedang mengonsumsi obat lain atau memiliki kondisi medis tertentu. Berikut manfaat ashwagandha untuk kesehatan.

Mengurangi Stres dan Kecemasan

Ashwagandha dikenal sebagai adaptogen, yaitu zat yang membantu tubuh mengelola stres. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ashwagandha dapat menurunkan kadar kortisol, hormon yang dilepaskan tubuh sebagai respons terhadap stres. Penurunan kadar kortisol ini berkontribusi pada pengurangan gejala stres dan kecemasan, sehingga meningkatkan kesejahteraan mental secara keseluruhan.

Mengurangi Gejala Gangguan Mental

Selain meredakan stres dan cemas, ashwagandha juga diketahui bisa mengurangi gejala gangguan mental. Tanaman herbal dari India ini memiliki efek mirip dengan antidepresan sehingga bisa membantu mengontrol gejala depresi, gangguan kecemasan, skizofrenia, dan gangguan bipolar. Walaupun begitu, penggunaan ashwaganda tidak bisa menggantikan terapi dan pengobatan oleh dokter.

Meningkatkan Fungsi Kognitif

Senyawa antioksidan dalam ashwagandha memiliki efek neuroprotektif yang dapat meningkatkan fungsi otak, termasuk memori dan kemampuan kognitif lainnya. Konsumsi ashwagandha dapat meningkatkan daya ingat, perhatian, dan kecepatan pemrosesan informasi. Manfaat ini sangat berguna bagi individu dengan gangguan kognitif atau mereka yang ingin meningkatkan performa mental.

 Meningkatkan Kualitas Tidur

Ashwagandha memiliki sifat menenangkan yang dapat membantu individu dengan insomnia atau gangguan tidur lainnya. Konsumsi ashwagandha diketahui dapat meningkatkan kualitas dan durasi tidur, serta membantu individu tidur lebih cepat. Efek ini kemungkinan disebabkan oleh kemampuannya dalam mengurangi stres dan kecemasan, yang sering menjadi penyebab utama gangguan tidur.

Meningkatkan Massa dan Kekuatan Otot

Ashwagandha dapat meningkatkan massa otot dan kekuatan pada individu yang melakukan latihan fisik. Selain itu, juga dapat membantu mengurangi lemak tubuh dan meningkatkan daya tahan fisik. Manfaat ini menjadikan ashwagandha populer di kalangan atlet dan individu yang ingin meningkatkan performa fisik mereka.

 Mengontrol Kadar Gula Darah

Ashwagandha dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada individu dengan diabetes tipe 2. Selain itu, juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan meningkatkan sekresi insulin, yang berkontribusi pada pengendalian kadar gula darah yang lebih baik. Meskipun demikian, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi temuan ini dan menentukan dosis yang tepat.

Meningkatkan Kesuburan Pria

Manfaat ashwaganda untuk kesehatan selanjutnya yaitu meningkatkan gairah seksual dan kesuburan pada pria. Pasalnya, tanaman herbal ini diketahui mampu untuk meningkatkan hormon testosteron, yakni hormon yang mempengaruhi perubahan fisik serta peningkatan libido pria. 

Tidak hanya itu, penelitian dalam jurnal Reproductive Biomedicine Online juga mengungkapkan bahwa ashwaganda dapat membantu meningkatkan jumlah dan kualitas sperma pada pria yang tidak subur. Hal ini karena ashwagandha dapat membantu mengurangi stres oksidatif dalam tubuh dan meningkatkan keseimbangan hormon.  

Disamping itu, Pria yang mengonsumsi suplemen ashwagandha juga memiliki kesuburan lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi suplemen ini. Ashwagandha memengaruhi kualitas sperma dan kemampuan sperma untuk bergerak menuju sel telur secara optimal. Tentunya, kondisi ini juga perlu diimbangi dengan gaya hidup dan pola makan yang sehat.

Meningkatkan daya ingat 

Selain meningkatkan kesuburan pria, ashwagandha atau ginseng India ini berpotensi untuk meningkatkan daya ingat. Studi dalam Journal of Dietary Supplements melakukan penelitian pada 50 orang dewasa yang diberikan ekstrak akar ashwagandha sebanyak dua kali sehari selama 8 minggu. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ashwagandha dapat meningkatkan daya ingat dan fungsi kognitif, termasuk dalam memproses informasi dengan cepat serta meningkatkan konsentrasi.

Meningkatkan daya tahan tubuh

Ashwaganda juga bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Potensi manfaat tanaman herbal ini disebutkan oleh studi dalam jurnal Journal of Clinical Medicine. Dalam penelitian tersebut, ashwagandha diketahui dapat meningkatkan imunoglobulin, yakni antibodi dalam sistem kekebalan tubuh yang membantu melindungi tubuh dari bakteri atau virus.

Selain itu, tanaman herbal ini mengandung vitamin C yang dapat bertindak sebagai antioksidan untuk melindungi sel imun tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. 

Mengurangi Rematik

Penyakit rematik atau dalam istilah medis disebut dengan rheumatoid arthritis adalah peradangan pada sendi akibat gangguan autoimun. Kondisi ini membuat penderitanya mengalami nyeri dan bengkak pada persendian yang mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Nah, ashwagandha memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada sendi dan mengurangi keparahan gejala rematik. 

Memelihara kesehatan pencernaan

Tanaman herbal asal India ini juga dapat bermanfaat untuk memelihara kesehatan sistem pencernaan. Potensi manfaat ashwagandha ini berasal dari kandungan seratnya. Kandungan serat dalam tanaman herbal ini dapat membantu melancarkan pencernaan serta mencegah sembelit dengan cara melunakkan massa feses agar lebih mudah dikeluarkan. Selain mengatasi sembelit, ekstrak akar ashwagandha dapat membantu mengatasi penyakit diare. Pasalnya, tanaman herbal satu ini memiliki sifat antibakteri yang dapat membunuh bakteri penyebab diare, yakhni Escherichia coli.

Baca Juga:  Telinga Sering Berdengung? Yuk, Ketahui Cara Penanganannya