9 Tips Memilih Sunscreen Wajah Yang Tepat Bagi Pemula

Inilah sederetan tips memilih sunscreen wajah yang tepat bagi pemula yang baru pertama kali ingin menggunakan sunscreen. Perlu untuk anda ketahui bahwa penggunaan sunscreen menjadi sesuatu hal yang penting untuk dilakukan sebelum memakai makeup. 

Pasalnya, sunscreen memiliki fungsi yang baik untuk melindungi kulit dari sinar UV dan UVB. Selain itu, penggunaan sunscreen juga bisa menghambat penuaan dini dan mencegah kanker kulit.  Menurut para ahli, radiasi sinar ultraviolet bisa memicu kerusakan hingga kanker kulit. Setidaknya, 90 persen kanker kulit disebabkan oleh paparan sinar UV. 

Kendati begitu, jangan asal sembarang dalam menggunakan sunscreen. Hal ini dikarenakan tidak semua produk yang dapat bekerja dengan baik di kulit. Setiap produk memiliki kandungan yang berbeda dan mungkin bisa mengiritasi kulit. Oleh karena itulah, anda harus cermat dan teliti dalam menggunakan sunscreen. 

Nah kali ini, tim kovermagz akan membagikan beberapa tips tersebut untuk anda. Tips ini berdasarkan dari beberapa sumber terpercaya. Yuk simak tipsnya!

1. Hindari Paraben 

Tips pertama yang harus diperhatikan saat memilih sunscreen adalah menghindari sunscreen dengan label bertuliskan paraben-, phthalate-, dan sulfate-free. Paraben adalah kelompok bahan kimia yang biasa digunakan sebagai pengawet buatan dalam produk kosmetik karena produk memiliki sifat antibakteri dan mampu memperpanjang umur penyimpanan produk.

Kendati demikian, sebuah studi yang diterbitkan oleh National Institutes of Health (NIH) menemukan bahwa 19 dari 20 perempuan memiliki paraben dalam jaringan payudaranya. Artinya, paraben dapat bertahan dalam tubuh dan berpotensi merusak jaringan tubuh. 

2. Hindari Bahan Kimia yang “Keras”

Selain Paraben, sunscreen dengan wewangian dan pewarna juga patut dihindari. Sebab, kandungan bahan kimia ini dapat mengiritasi kulit, terutama bagi kulit sensitif. Penggunaannya pun tidak akan berpengaruh pada efisiensi sunscreen.

3. Kenali Perbedaan Antara Mineral dan Chemical Sunscreen 

Meskipun sama-sama dapat melindungi kulit dari paparan sinar UV, mineral dan chemical sunscreen adalah dua hal yang berbeda. Mineral sunscreen adalah physical sunscreen yang akan bertahan di permukaan kulit dan mengandung bahan seperti titanium dioksida atau seng oksida.

Lalu, chemical sunscreen biasanya mengandung bahan kimia seperti oxybenzone, avobenzone, dan homosalate yang diserap ke dalam kulit. Namun menurut Engelman, zat kimia aktif dalam chemical sunscreen bisa mengiritasi jenis kulit tertentu dan tidak cocok bagi anak-anak maupun ibu hamil.

4. Tekstur Sunscreen

Tips memilih sunscreen yang tepat berikutnya ialah sesuaikan tekstur sunscreen dengan kenyamanan pengguna. Terdapat beberapa tekstur sunscreen seperti lotion, gel atau semprot bahkan tabur. Kulit yang berminyak cocok menggunakan sunscreen yang berbentuk lotion, gel, maupun semprot. Namun, kulit berminyak lebih disarankan menggunakan sunscreen gel karena lebih cepat meresap.

Sementara itu, kulit yang normal dapat menggunakan sunscreen bertekstur lotion, tabur, semprot, maupun gel. Jenis kulit ini dapat membuat sunscreen jenis apapun mudah menyerap dengan baik. Ketiga tekstur ini mampu menyerap ke kulit sepenuhnya tanpa meninggalkan bekas. Produk sunscreen tersebut cocok untuk kulit berminyak karena dengan menyerap ke kulit, kulit tidak akan terlihat terlalu berminyak. Kulit yang kering sebaiknya menggunakan sunscreen yang berbentuk lotion atau cream. Selain dapat melindungi kulit, sunscreen tipe ini juga cenderung melembabkan.

5. Perhatikan Klaim SPF 

Kandungan sun protection factor (SPF) penting untuk dipertimbangkan. Faktor ini dapat diidentifikasi sebagai tanda kemampuan suatu produk sunscreen dalam menangkal sinar ultraviolet. SPF biasanya tercantum di label kemasan dan memiliki tingkat yang berbeda. SPF 15 hanya bisa menahan 93 persen radiasi sinar UVB selama 2,5 jam di luar ruangan.

Sementara SPF 30 mampu menahan 97 persen radiasi dengan tingkat ketahanan mencapai lima jam. Terakhir, SPF 50 sangat direkomendasikan jika sedang bertravelling atau mempunyai pekerjaan yang kerap mengharuskan berada di luar ruangan. Sunscreen dengan SPF 50 diklaim mampu menahan sinar UVB hingga delapan jam. 

6. Pilih yang mudah diaplikasikan kembali 

Sunscreen harus diaplikasikan kembali setiap dua jam. Sehingga carilah produk yang mudah diaplikasikan kembali, seperti bentuk spray. Pilihan lainnya anda dapat juga dapat menggunakan sunscreen berbentuk padat. Sunscreen padat yang hadir dalam bentuk stick atau compact ini juga mudah untuk diaplikasikan ke kulit wajah. 

7. Pilih yang cocok dengan warna kulit 

Bagi pemula yang memiliki kulit wajah lebih gelap, anda bisa mempertimbangkan chemical sunscreen yang tidak meninggalkan residu pada warna kulit apa pun. Namun, pastikan untuk menghindari sunscreen dengan kandungan yang berpotensi berbahaya bagi kulit dan lingkungan, seperti oxybenzone.

8. Pilih Sunscreen Berlabel Oil-Free dan Non-Comedogenic

Produk sunscreen dengan label oil-free dan non-comedogenic sangat cocok digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Produk ini dapat mencegah wajah dari komedo dan minyak berlebih pasca penggunaannya. Sebaliknya bila kulit anda sensitif terhadap produk tertentu sebaiknya gunakan sunscreen yang mengandung zinc oxide, titanium oxide dan produk dengan label hypoallergenic atau for sensitive skin.

9. Jangan bergantung pada makeup dengan SPF saja 

Makeup dengan kandungan SPF saja tidak cukup untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Untuk itu, anda harus tetap memakai sunscreen demi mendapatkan perlindungan wajah yang maksimal. Aplikasikan sunscreen sebagai langkah terakhir dalam rutinitas skincare sebelum mengaplikasikan foundation dan makeup di atasnya.

Baca Juga:  Catat! 5 Tips Agar Rambut Bebas Lepek