9 Perbedaan Aplikasi Threads dan Twitter, Manakah yang Lebih Unggul?

9 Perbedaan Aplikasi Threads dan Twitter, Manakah yang Lebih Unggul?

Aplikasi Threads, yang menjadi pesaing Twitter, telah resmi dirilis oleh Meta pada hari Kamis, 6 Juli 2023. Hampir sebanyak 10 juta orang telah mengunduh aplikasi itu dan mempergunakannya. Bahkan sejumlah publik figur, dari selebritas papan atas hingga politisi, turut terjun menjajal aplikasi ini.

Diketahui Alexandria Ocasio-Cortes, politisi Amerika yang pernah mengritik Twitter setelah dipimpin oleh Musk, menjadi salah satunya. Kemudian, disusul dengan penyanyi asal Amerika Serikat, Jennifer Lopez dan Kim Kardashian yang telah bergabung dalam aplikasi tersebut.

Tak mau kalah, artis-artis Indonesia juga bahkan turut mengikuti trend threads tersebut. Threads telah hadir di lebih dari 100 negara di dunia. Namun, kehadirannya di Uni Eropa tertunda berkaitan dengan pelanggaran aturan privasi data yang membuat Meta harus membayar denda sebesar US$1,3 miliar.

Aplikasi ini dirancang guna membuktikan bahwa meta siap bertansformasi sekaligus menyaingi aplikasi Twitter milik Elon Musk tersebut. Selain itu, Meta juga menyebut jika Threads adalah tempat komunitas berkumpul untuk mendiskusikan segala sesuatu mulai dari topik yang diminati hingga apa yang akan menjadi tren besok.

Cara menggunakan aplikasi baru ini pun dinilai cukup mudah yang dimana para pengguna dapat menyambungkan akun barunya ke akun Instagram. Sangat berbeda dengan Twitter, yang menjadi aplikasi independen. Untuk mengakses Twitter, para pengguna bahkan harus melakukan login secara mandiri menggunakan email dan nomor hp.

Tak sampai disitu, masih terdapat perbedaan lainnya antara threads milik meta dengan milik Elon Musk tersebut. Lantas apa saja perbedaannya? Kali ini kami akan menguraikannya untuk anda.  

1. Threads terkoneksi dengan Instagram 

9 Perbedaan Aplikasi Threads dan Twitter, Manakah yang Lebih Unggul?

Seperti yang sudah dijelaskan diawal, jika Twitter mengharuskan Anda untuk membuat akun dengan email dan nomor hp maka hal ini tak berlaku untuk Threads. Pasalnya, aplikasi threads sudah terkoneksi dengan Instagram. 

Sehingga saat anda mengunduh aplikasi threads dan memiliki akun Instagram maka akun anda tersebut akan otomatis terkoneksi. Teman-teman anda di Instagram bahkan juga bisa langsung mengikuti Anda di Threads. Oleh karena itu, Threads mengharuskan para penggunanya untuk memiliki akun Instagram jika ingin memulai menggunakan aplikasinya. 

2. Cara buat akun baru

Perlu diketahui, saat membuat profil baru, Threads memberikan opsi untuk memindahkan informasi dari akun Instagram yang dihubungkan seperti bio, foto profil, link, dan centang biru jika ada. Selain itu pengguna bisa dengan mudah mengikuti akun yang sudah diikuti di Instagram.

Sementara itu pengguna Twitter memiliki banyak opsi untuk membuat akun baru. Mereka bisa membuat akun Twitter baru seperti biasa, atau login menggunakan akun Google atau Apple yang sudah ada. Baik Threads maupun Twitter memberikan opsi bagi pengguna untuk membuat akunnya menjadi private atau publik. Karena akun Threads dan Instagram saling terhubung, pengguna yang ingin menghapus akun Threads terpaksa harus menghapus akun Instagramnya juga.

3. Jumlah Karakter Threads 

Perbedaan antara Threads dan Twitter selanjutnya terletak pada jumlah karakternya. Pada aplikasi threads, meta mengonfirmasi jika para pengguna Threads bisa mengunggah postingan dalam bentuk teks hingga 500 karakter. Selain itu para pengguna Threads juga bisa membagikan postingan dalam bentuk foto, GIF, maupun video dengan durasi hingga lima menit.

Berbeda halnya dengan Twitter yang memiliki batas karakter hingga 280 karakter untuk pengguna biasa. Sedangkan pengguna Twitter yang berlangganan Twitter Blue bisa mencuit lebih panjang hingga 25.000 karakter. Selain foto, video, dan GIF, pengguna Twitter juga bisa menyematkan polling di cuitannya.

4. Timeline dan trending topic

Konten yang diunggah di Threads disebut sebagai thread, sedangkan di Twitter dikenal dengan nama tweet. Threads memiliki satu timeline yang berisi thread dari akun yang diikuti dan thread yang direkomendasikan oleh algoritma. Saat ini belum ada opsi untuk menampilkan thread secara kronologis atau tab following untuk menampilkan thread hanya dari akun yang diikuti.

Berbeda dengan Twitter yang memiliki dua tab yaitu Following yang menampilkan tweet dari akun yang diikuti dan disusun secara kronologis, dan For You yang menampilkan tweet dari akun yang diikuti dan direkomendasikan dengan susunan acak.

Selain itu, Threads juga tidak memiliki fitur seperti Trending Topic yang memungkinkan para pengguna mengetahui topik yang sedang ramai dibicarakan. Kendati begitu, Meta mengatakan akan menambahkan lebih banyak fitur di Threads untuk membantu mencari thread dan kreator yang diminati.

5. Akun Verifikasi 

Twitter memiliki sejumlah kebijakan baru setelah dipegang oleh Musk. Salah satu yang mendapat penentangan banyak orang adalah centang biru atau verified akun. Di Twitter, Anda harus berlangganan untuk bisa mendapat centang biru. Sedangkan di Threads, Anda akan langsung mendapat centang biru apabila di Instagram sudah sudah mendapatkannya.

6. Cara upload konten

Pengguna Threads juga bisa membuat utas layaknya di Twitter. Caranya dengan menekan tombol enter di keyboard sebanyak tiga kali untuk menambahkan thread selanjutnya. Sementara itu di Twitter pengguna cukup menekan tombol + yang ada di sudut kanan bawah untuk menambahkan tweet selanjutnya.

Saat diluncurkan, Threads belum memiliki fitur drafts untuk menyimpan thread yang sedang ditulis. Berbeda dengan Twitter yang sudah memiliki fitur drafts. Pengguna Twitter juga bisa menjadwalkan postingan tweet lewat web.

Tidak seperti di Twitter, pengguna Threads saat ini belum bisa bercakap-cakap secara private karena belum ada fitur direct messages (DM). Tapi pengguna Threads bisa membuka profil Instagram orang lain dengan mudah lewat Threads.

Baik Threads maupun Twitter sama-sama memiliki fitur yang bisa membantu pengguna mengontrol percakapan. Pengguna Threads dan Twitter bisa memilih siapa saja yang boleh membalas postingannya, mulai dari semua orang, hanya orang yang diikuti, atau orang yang di-mention.

7. Threads Punya Fitur ‘Hidden Words’

Threads memiliki fitur khusus untuk memblokir kata atau frasa tertentu. Ketika mengaktifkan fitur ini dan memasukkan kata-kata tertentu, maka kata-kata terkait tak akan muncul di linimasa pengguna.

Di Twitter, mekanisme semacam ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan fitur ‘Mute’, ‘Block’, atau ‘. Namun, tak ada tool spesifik seperti Hidden Words.

8. Iklan

Threads saat ini tidak menampilkan iklan di platform-nya. Meta sudah berencana untuk memonetisasi platform ini, tapi tidak dalam waktu dekat karena Meta memilih fokus untuk menarik pengguna sebanyak mungkin.

Sedangkan Twitter menampilkan iklan dalam bentuk cuitan yang tampil di timeline, baik itu di tab For You maupun Following. Tapi pengguna yang berlangganan Twitter Blue dijanjikan akan melihat lebih sedikit iklan di timeline-nya.

9. Data yang dikumpulkan

Terakhir ialah data yang dikumpulkan. Saat Threads pertama kali muncul di App Store, banyak pengguna Twitter yang menyoroti jenis data yang dikumpulkan aplikasi ini. Selain data umum seperti kontak, lokasi dan, riwayat pencarian, Threads juga mengumpulkan data yang lebih sensitif seperti ‘health & fitness’ dan informasi keuangan. Twitter juga mengumpulkan data pengguna seperti pembelian, info kontak, riwayat browsing, dan lain-lain yang terbilang cukup umum.

 

Baca Juga:  8 Game Gratis Yang Tersedia di PS 5, Adakah Favoritmu?

Inilah sembilan perbedaan antara Threads dan Twitter. Masing-masing media sosial tersebut tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Bagaimana? Tertarik untuk mencoba aplikasi baru besutan Meta itu? Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba!