9 Bumbu Dapur Ini Haram Dikonsumsi Umat Muslim

Selain makanan yang mengandung babi atau sejenis hewan lainnya yang pantang untuk dikonsumsi, ada satu hal lagi yang haram dikonsumsi oleh umat muslim. Yaitu adalah bumbu dapur. Terdengar sederhana dan biasa-biasa saja, namun untuk seorang Muslim, tidak semua bumbu dapur aman untuk dipakai. 

Pasalnya, beberapa bumbu dapur yang banyak beredar haram dikonsumsi. Hal ini karena adanya kandungan alkohol dan daging babi di dalamnya. Yang mana, sudah jelas tertulis di dalam Al-Qur’an bahwa keduanya haram untuk umat Muslim. 

Oleh karena itu, untuk sobat kover yang gemar memasak perlu mengetahui bumbu dapur apa saja yang haram dikonsumsi. Termasuk saat membeli makanan di luar, perlu juga untuk memastikan bahwa tidak ada kandungan kedua bahan tersebut. Nah dalam artikel berikut ini tim kovermagz akan membahasnya untuk kalian. Simak selengkapnya disini! 

Gelatin yang Terbuat dari Daging Haram

Gelatin tak jarang ditambahkan pada suatu makanan, bahkan obat-obatan, produk kesehatan dan kecantikan. Sempat jadi perdebatan, apakah gelatin ini halal atau haram ya?

Mengutip detikFood, halal-haramnya gelatin ternyata tergantung dari bahan yang dibuat. Yang mana, jika terbuat dari daging yang jelas haramnya seperti babi, maka akan haram. Namun, jika terbuat dari daging yang halal, seperti sapi, unta, domba, dan lainnya maka akan halal.

Rum

Rum dapat memberikan aroma yang khas. Sehingga sering kali digunakan pada pembuatan black forest, tiramisu, pudding, atau olahan cake lainnya, hingga es krim. Namun, rum yang berasal dari fermentasi air tebu ini masuk kategori alkohol cukup tinggi, sekitar 40%. Untuk mendapatkan aroma dan rasa layaknya rum, subtitusinya adalah ekstrak vanila halal atau campuran antara jus nanas atau apel dengan ekstrak almond.

Brandy

Sama halnya dengan rum, brandy juga digunakan untuk penambahan cita rasa dan aroma pada kue atau dessert. Namun, untuk umat Muslim. Sebab, Brandy merupakan jenis minuman beralkohol yang terbuat dari proses distilasi. Pada umumnya, kadar alkohol di dalam Brandy sekitar 35 persen hingga 60 persen. Brandy pun tidak hanya terbuat dari anggur, akan tetapi juga bisa terbuat dari sari buah yang telah difermentasi.

Sebagai alternatif, karena brandy terbuat dari sari buah, anda bisa menggantinya dengan jus atau selai buah asli, seperti anggur, cherry, atau esens buah lainnya yang halal.

Mirin dan Sake

Mirin dan sake merupakan bumbu dapur yang kerap hadir pada masakan Jepang dan Korea. Bumbu dapur ini adalah hasil dari fermentasi beras. Perbedaannya, mirin khas Jepang memiliki kandungan yang lebih rendah 14% dari sake. Kedua bahan ini memiliki cita rasa yang manis-gurih untuk marinasi, tambahan pada saus, juga penghilang bau amis pada ikan dan daging. 

Untuk pengganti sake pada masakan, kamu dapat menggunakan sedikit cuka putih ringan. Sementara itu, untuk mirin yang punya konsistensi lengket dan manis, kemiripan rasanya didapatkan dengan campuran perasan jeruk lemon, jus anggur, dan gula pasir atau sekadar memakai sedikit madu alami.

Selain itu, anda yang ingin menikmati makanan khas Jepang dan Korea perlu lebih berhati-hati. Apakah tempat yang ingin di kunjungi menggunakan mirin dan sake? Jika ya, maka makanan tersebut haram karena ada kandungan alkoholnya.

Angciu

Angciu banyak digunakan pada masakan-masakan Chinese. Bahkan tak sedikit penjual nasi goreng gerobak pun akan ada yang menggunakan angciu. Untuk itu, bila Anda ingin membeli masakan Chinese berupa nasi goreng, anda perlu menanyakan terlebih dahulu apakah menggunakan angciu atau tidak.

Penggunaan angciu pada masakan disebut sebut dapat membuat rasa masakan menjadi lezat dan beraroma. Namun belum banyak yang tahu bahwa angciu haram dikonsumsi umat muslim. Angciu adalah arak masak atau arak China yang terbuat dari beras yang melewati proses fermentasi sehingga mengandung alkohol. Angciu berbentuk cairan dengan warna kemerahan.

Selain itu angciu juga punya cita rasa yang manis. Sebagai alternatif pengganti angciu anda bisa menggunakan kecap asin yang dicampur dengan air air jeruk limau atau jeruk nipis dan air jahe.

Saus Charsiu

Selain angciu, saus charsiu juga haram untuk ditambahkan pada suatu masakan. Sebab, saus yang satu ini umumnya terbuat dari daging babi. Meski demikian, ada juga yang terbuat dari daging ayam, anda perlu lebih selektif saat membelinya. Jangan lupa periksa komposisi dan cari logo halalnya ya!

Red Wine

Tahukah sobat kover bahwa red wine hanya diminum, namun juga kerap kali ditambahkan pada sebuah masakan loh. Red wine yang terbuat dari fermentasi anggur merah ini jelas haram karena mengandung alkohol. Sebagai alternatif untuk masakan, anda bisa menggantinya dengan jus buah seperti jus anggur, cranberry, apel, atau tomat yang tak kalah enak menciptakan rasa. 

White Wine

Sementara itu, minuman anggur putih atau white wine yang berasal dari fermentasi buah anggur hijau. Juga sama haram.  Untuk masakan, rasa anggur putih bisa diduplikat dengan campuran kaldu ayam atau sayuran dengan jus apel segar, atau campuran cuka apel, air, dan sedikit gula.

Arak Putih

Selain angciu, arak putih pun tak jarang dipakai dalam masakan China. Biasanya ini ditambahkan ke dalam sup, tumisan, atau ikan kukus. Arah putih ini memiliki cita rasa yang asin dan gurih. Tentu saja kedua rasa tersebut bisa menciptakan kelezatan tersendiri bukan? Namun, karena mengandung alkohol, tentu saja ini haram untuk dikonsumsi umat Muslim.

Baca Juga:  9 Alternatif Pengganti Minyak Goreng Ini Cocok untuk Diet!