8 Tips Menjadi Lansia Produktif, Sehat dan Percaya Diri!

Menjadi lansia adalah sesuatu hal yang pasti dan semua orang tentu akan mengalaminya. Sebab, seiring bertambahnya usia, seseorang tentunya akan mengalami perubahan fisik maupun mental. Namun, hal ini pulalah yang kemudian membuat seorang lansia menjadi tidak produktif dan percaya diri. 

Mereka kerap berpikir bahwa saat menjadi lansia pertanda adanya keterbatasan dalam melakukan sesuatu. Padahal kenyataannya tidaklah benar. Jika disesuaikan dengan pola hidup yang benar dan sehat, para lansia justru bisa terhindar dari berbagai penyakit dan tampak lebih produktif serta percaya diri. 

Nah, jika anda masih ragu, berikut ini tim kovermagz akan membagikan delapan tips untuk menjadi lansia produktif, sehat dan percaya diri. Simak ulasannya di sini! 

1. Berkumpul atau Berinteraksi  

Tips pertama untuk bisa menjadi lansia produktif ialah berkumpul atau berinteraksi. Misalnya seperti mengikuti acara-acara tertentu atau melakukan kegiatan reunian dengan teman-teman. Dengan begitu, dapat terhindar dari stres sekaligus membantu lansia untuk merasa lebih bahagia karena interaksi yang dilakukan. 

2. Bergerak Aktif

Kebanyakan lansia lebih sering menghabiskan waktu di rumah dengan menonton tv daripada bergerak aktif atau beraktivitas. Padahal, lansia harus melakukan banyak gerakan demi kesehatan fisik dan mental sekaligus menambah harapan hidup menjadi lebih lama.

Selain itu, banyak bergerak juga berperan penting dalam meningkatkan kesehatan otak. Lansia yang selalu aktif bergerak akan mengalami penurunan risiko penyakit Alzheimer, demensia vaskular dan penyakit Parkinson. Untuk itulah, para lansia kerap disarankan melakukan aktivitas atau bergerak aktif. 

Adapun gerakan yang bisa dilakukan ialah jalan-jalan berkeliling komplek, berenang, bersepeda,  membersihkan motor atau mobil, pekerjaan rumah, yoga dan aktivitas lain yang membutuhkan seluruh pergerakan pada otot tubuh. 

3. Berbicara  

Untuk menjadi lansia yang aktif, maka harus diikuti dengan komunikasi alias tidak berdiam diri. Disinilah peran keluarga bekerja. Keluarga seperti anak-anak maupun cucu-cucu harus senantiasa mendukung orangtuanya yang sudah lansia dengan cara berkomunikasi setiap hari. Bicarakanlah hal-hal yang menyenangkan atau memori kenangan manis yang pernah dilakukan dengan lansia. Selain mendapatkan kehangatan keluarga, kepercayaan diri dan produktivitas lansia pun perlahan-lahan tentunya akan terbentuk. 

4. Melatih Ketajaman Ingatan

Berfungsi untuk mencegah penurunan kemampuan kognitif dan masalah ingatan pada lansia. Caranya adalah dengan aktif berkegiatan dan bermain puzzle atau teka teki silang di waktu senggang. Dengan begitu, ingatan lansia tidak akan memudar maupun menurun. 

5. Temukan tujuan hidup

Salah satu hal yang harus dimiliki di masa tua adalah tujuan hidup. Very Well Health menjelaskan hidup dengan tujuan dapat memacu tubuh untuk memiliki kekuatan lebih demi mencapai tujuan itu. Tujuan hidup ini bisa didapati melalui agama yang dianut, keluarga, atau bahkan menjadi sukarelawan. Kegiatan ini dapat membuat para orang tua merasa terhubung dan dibutuhkan sehingga tetap kuat menjalani kegiatan sehari-hari.

6. Mencukupi Waktu Istirahat

Gangguan tidur yang umum dialami oleh lansia adalah mengantuk di siang hari, insomnia dan terbangun saat tidur di malam hari. Untuk mencegahnya, disarankan untuk mengatur kebiasaan tidur dalam waktu yang tetap.

Adapun langkah-langkah yang bisa dilakukan ialah meningkatkan kualitas tidur yang baik dengan berupa: mematikan televisi dan lampu sebelum tidur, memastikan kamar memiliki suhu ruangan yang rendah dan kamar berada dalam kondisi tenang dan gelap.

7. Makan Makanan Sehat Bergizi Seimbang

Menjaga pola makan tak hanya berguna untuk menjaga kesehatan lansia saja, tapi juga meningkatkan energi guna mencegah serangan penyakit. Disarankan untuk membatasi asupan lemak jenuh, banyak mengonsumsi buah dan sayuran serta ikan dengan kandungan asam lemak omega-3.

Lansia juga bisa mengonsumsi produk susu rendah lemak dan banyak minum air putih. Mereka juga masih diperbolehkan mengonsumsi teh, kopi dan jus buah tanpa gula tambahan.

8. Rutin Memeriksakan Kesehatan

Tips terakhir ialah memeriksakan kesehatan secara rutin. Meskipun tak memiliki kondisi medis tertentu, pemeriksaan kesehatan tetaplah harus dilakukan agar tetap terpantau dengan baik dan sehat. Ingat, lebih baik mencegah daripada mengobati. 

Sedangkan bagi lansia yang memiliki penyakit tertentu seperti diabetes mellitus, hipertensi, masalah jantung dan pembuluh darah, maupun penyakit lainnya sangat penting melakukan pemeriksaan rutin. Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan, diharapkan penyakit yang dimiliki terkontrol dan mencegah komplikasi muncul.

 

Baca Juga:  10 Cara Menghilangkan Bau Petai di Mulut, Dijamin Cepat dan Mudah!

Itulah delapan tips yang bisa dilakukan untuk menjadi lansia yang produktif, sehat dan percaya diri. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba ya!