8 Manfaat Salicylic Acid Untuk Kulit Wajah Berjerawat dan Berminyak

Apakah wajah anda berminyak dan berjerawat? Jika iya, maka kandungan salicylic acid adalah solusinya. Salicylic acid adalah bahan aktif yang memang bermanfaat baik untuk pemilik wajah tersebut. Melansir dari sumber terpercaya, salicylic acid atau asam salisilat merupakan kelompok asam beta-hidroksi atau yang biasa kita kenal sebagai BHA.

BHA adalah salah satu jenis eksfoliasi atau asam pengelupasan. Jenis lainnya yaitu AHA atau asam alfa hidroksi, ini merupakan bahan-bahan seperti asam laktat dan glikolat. Bersumber dari kulit pohon willow atau terbuat secara sintesis, senyawa ini mempunyai sifat anti bakteri dan anti inflamasi. Menjadi BHA, salicylic acid bisa larut di dalam minyak, yang berarti bisa menembus kulit di tingkat yang cukup dalam dibandingkan bahan AHA yang bisa larut di dalam air. 

Tidak hanya bekerja aktif di permukaan kulit saja, bahan aktif ini pun dapat masuk ke dalam pori-pori dan memecah ikatan minyak serta sel kulit mati. Untuk itulah, hampir seluruh produk perawatan kulit  memamerkan kandungan salicylic acid. Nah agar semakin menambah wawasan, berikut ini kami akan mengulas beberapa manfaat salicylic acid untuk anda khususnya pemilik wajah berjerawat dan berminyak. Simak selengkapnya disini! 

1. Mencegah munculnya komedo

Manfaat pertama dari adanya kandungan salicylic acid untuk wajah adalah mencegah munculnya komedo. Komedo biasanya disebabkan oleh tersumbatnya pori-pori dari debu, kotoran, polusi, dan sel kulit mati.

Bila tidak segera dibersihkan, maka ada kemungkinan komedo yang semula berupa whitehead (komedo tertutup) akan berubah menjadi blackhead akibat teroksidasi oleh udara. Nah disinilah pentingnya kandungan salicylic acid. Kandungan ini mampu membuat pori-pori anda terbebas dari komedo sehingga tampak lebih bersih dan sehat.

2. Memperkecil tampilan pori-pori

Tak hanya mencegah munculnya komedo, salicylic acid juga bermanfaat untuk memperkecil tampilan pori-pori. Sifat astringen pada salicylic acid membuat kandungan ini baik untuk memperkecil tampilan pori-pori dengan cara mengurangi produksi minyak berlebih dan mengencangkan kulit. Sehingga, permasalahan kulit seperti pori-pori besar dan tekstur kulit tidak rata dapat teratasi secara optimal. 

3. Mengontrol munculnya jerawat

Manfaat salicylic acid untuk jerawat adalah dengan mengontrol munculnya jerawat. Sifat anti-inflamasi pada salicylic acid bisa pula Anda gunakan untuk mengontrol timbulnya jerawat. kandungan ini mampu meredakan peradangan pada wajah, serta mencegah bakteri Propionibacterium acnes berkembang biak. Kalau infllamasinya reda, ukuran jerawat pun jadi mengecil dan tidak kelihatan merah lagi. 

4. Mengurangi kemerahan

Manfaat salicylic acid berikutnya adalah mengurangi kemerahan. Kemerahan di wajah akibat peradangan sering kali timbul setelah jerawat mereda. Jika dibiarkan terlalu lama, masalah ini tentunya dapat menurunkan kepercayaan diri.

Untuk mengatasinya, Anda bisa memanfaatkan anti inflamasi pada saliyclic acid yang dapat menghambat senyawa prostaglandin, pemicu timbulnya radang. Sehingga, ruam merah di wajah dapat diredam secara efektif dan efisien.

5. Mengatasi kutil pada wajah 

Bukan hanya untuk jerawat, salicylic acid juga memiliki manfaat dapat dipakai menjadi cara guna menghilangkan kutil di wajah. Sebagai kandungan yang dapat mengangkat penimbunan keratin, asam salisilat membantu untuk memecah lapisan terluar kulit yang telah terinfeksi virus pemicu kutil secara perlahan. 

Tidak hanya itu, asam salisilat juga membantu melepaskan virus yang ada di sel kulit dan mendorong respons imun tubuh sehingga tubuh dapat menangkal infeksi virus. Biasanya kadar yang dipakai guna mengatasi kutil yakni sebesar 5% sampai 40%. Namun, tetap konsultasikan dengan dokter sebelum memakai bahan aktif ini untuk wajah berkutil. 

6. Meredakan gejala hiperkeratosis 

Hiperkeratosis merupakan keadaan yang mengakibatkan penebalan di lapisan kulit bagian luar karena penimbunan keratin. Biasanya masalah kulit ini ada di psoriasis, keratosis pilaris dan ichthyosis. Ketiganya dapat menjadikan wajah terlihat mengelupas, pecah-pecah dan kering. 

Sebab dapat mengeksfoliasi sel kulit yang mati, khasiat salicylic acid juga pada hiperkeratosis dapat mengangkat penebalan lapisan kulit. Biasanya, kadar asam salisilat yang dipakai sebesar 3% sampai 6%.

7. Meremajakan kulit

Salicylic acid juga mampu meremajakan kulit wajah. Sering kali penyebab permasalahan kulit disebabkan oleh penumpukan sel kulit mati di permukaan wajah. Penyumbatan pori-pori oleh debu, kotoran, dan polusi ini jadi ‘bahan makanan’ bagi bakteri yang tinggal, sehingga wajah jadi terinfeksi dan timbul peradangan. Dengan eksfoliasi menggunakan salicylic acid, sel kulit baru akan menggantikan sel kulit mati, sehingga penampilan kulit wajah jadi terlihat bersih dan sehat.

8. Mengurangi tanda kerusakan kulit akibat matahari

Terakhir mengurangi tanda kerusakan kulit akibat sinar matahari. Ingat, paparan sinar matahari dapat membuat kulit wajah menjadi rusak. Adapun tanda-tanda kerusakan kulit yang kerap terjadi dapat berupa warna kulit tidak merata, kulit kemerahan, kulit kusam dan menggelap, bintik-bintik hitam, dan benjolan kecil.

Dengan konsentrasi yang tinggi, asam salisilat bisa bekerja mengelupas kondisi kulit yang rusak dengan lebih optimal. Setelah kulit yang rusak terangkat, sel kulit baru yang lebih lembut dan halus pun tampak. Tak heran bila salicylic acid digadang-gadang sebagai kandungan yang baik untuk kulit wajah berjerawat dan berminyak. 

 

Itulah delapan manfaat salicylic acid untuk kulit wajah yang bisa anda terapkan sehari-hari. Gunakan dengan takaran yang tepat demi hasil yang memuaskan. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba!