Banyak orang yang mengira jika serangan jantung hanya bisa menyerang orang yang sudah tua atau lanjut usia. Padahal tidaklah demikian. Kaum anak muda pun nyatanya cukup rentan terkena serangan jantung loh.
Hal ini terjadi bukan tanpa sebab melainkan adanya beberapa hal yang dapat menyebabkan generasi Milenial tersebut terserang penyakit serangan jantung. Serangan jantung merupakan salah satu penyakit menakutkan yang sudah ada sejak lama. Penyakit ini bahkan mampu merenggut nyawa secara tiba-tiba maupun dalam keadaan yang normal. Oleh karena itu, sudah seharusnya kaum anak muda lebih peduli dan memperhatikan penyakit ini.
Lantas apa saja penyebab anak muda rentan mengalami serangan jantung? Dalam artikel ini kami telah merangkumnya untuk anda. Simak ulasannya!
1. Merokok
Merokok adalah penyebab pertama yang dapat membuat seseorang rentan terkena serangan jantung. Banyak ahli kesehatan yang membahas hal ini melalui televisi, jurnal, artikel, YouTube dan sebagainya.
Bahkan, di setiap bungkus rokok sendiri saja tertulis jika rokok dapat menyebabkan penyakit jantung. Namun hal tersebut tidak menjadi pusat perhatian khususnya di kaum anak muda.
Rokok terbuat dari campuran berbagai macam bahan kimia yang dapat membuat darah menjadi mengental. Darah merah yang mengental inilah yang nantinya akan mengganggu kinerja dari pembuluh darah. Jika arteri pembuluh darah tersumbat, maka akan sangat mudah seseorang mengalami serangan jantung hingga menyebabkan kematian mendadak.
2. Makan dan Minum Sebebas-Bebasnya
Memasuki usia 20 tahunan keatas menjadi hal yang patut dipertimbangkan. Pasalnya, bukan dari segi pola hidup dan pola pikir saja yang harus diubah, melainkan juga pola makan. Makan sebebas-bebasnya nyatanya dapat memicu seseorang mudah terkena penyakit serangan jantung.
Ingat, Apa yang anda makan bisa menentukan kesehatan dan bentuk tubuh di mada mendatang. Mungkin, makanan di luaran memang selalu terlihat lebih menarik dari pada yang di masak sendiri. Namun belum tentu sehat di tubuh.
Beberapa makanan berupa gorengan, makanan berlemak, restoran cepat saji, hingga minuman bersoda dan alkohol dapat meningkatkan resiko terkena serangan jantung. Kaum anak muda sudah seharusnya lebih jeli dalam memilih makanan dan minuman yang akan dikonsumsi.
3. Obesitas
Melanjutkan dari pembahasan nomor dua, makan dan minum sebebas-bebasnya tanpa memperhatikan nilai gizi juga dapat mendatangkan obesitas. Jika hal ini yang terjadi, maka bersiaplah untuk menghadapi berbagai masalah kesehatan. Masalah pada jantung adalah penyakit yang paling sering terjadi pada mereka yang obesitas. Penumpukan lemak yang terjadi di pembuluh darah inilah yang nantinya akan menyumbat arteri sehingga sulit untuk menyuplai darah segar ke seluruh tubuh.
4. Kurang Tidur
Seringkah anda mengalami kurang tidur? Jika iya maka berubahlah dari sekarang. Sebab, selain membuat tubuh lemas dan tak bertenaga, kurang tidur juga dapat membuat seseorang rentan terkena penyakit serangan jantung.
Penting untuk diketahui, jika tubuh manusia membutuhkan istirahat bukan untuk memperbaiki sel tubuh yang rusak saja tetapi juga untuk memulihkan tenaga.
Untuk ukuran orang dewasa, minimal tidur yang diperlukan adalah tujuh hingga delapan jam. Sayangnya sistem jam tidur ini tidak dilakukan oleh banyak orang, termasuk mereka yang masih muda. Jika kebiasaan ini diteruskan, maka bersiap-siaplah untuk mengalami resiko penyakit jantung yang lebih parah.
5. Malas Bergerak
Penyebab selanjutnya yang dapat membuat anak muda lebih mudah terkena serangan penyakit jantung ialah malas bergerak atau mager. Seseorang yang mageran atau malas bergerak ini umumnya kerjanya hanya duduk, makan, tidur, ngemil dan nonton. Seseorang yang seperti ini tidak mengenal apa itu yang namanya olahraga atau tidak pernah berolahraga.
Ketika malas berolahraga, maka kinerja jantung akan menjadi menurun. Jantung yang tidak bekerja sebagaimana mestinya bisa membuat sirkulasi darah terganggu dan dapat membuat serangan jantung secara mendadak. Untuk itulah, olahraga sangat penting dilakukan. Walaupun hanya sekedar berlari atau berjalan kaki saja selama beberapa menit sudah lebih membantu sirkulasi darah berjalan dengan baik daripada tidak melakukannya sama sekali.
6. Stres
Tak bisa dipungkiri, jika stres dapat menjadi alasan seseorang untuk rentan terkena serangan jantung. Apalagi jika itu anak muda. Bagaimana tidak? Ketika seseorang mengalami stres, maka stres tersebut nantinya dapat membuat hormon kortisol menjadi naik. Hormon kortisol yang tinggi kemudian akan memberi dampak negatif pada kesehatan. Baik itu kolesterol tinggi, gula darah, tekanan darah tinggi, maupun jantung. Anak muda yang sudah mengalami stres akan rentan mengalami masalah kesehatan tersebut.
7. Keturunan
Selain faktor internal, Ada faktor eksternal yang dapat membuat seseorang memiliki masalah dengan jantung. Faktor keturunan ini termasuk faktor external yang membuat orang memiliki masalah jantung.
Jika anggota keluarga anda memiliki riwayat hidup penyakit jantung, maka kemungkinan besar masalah jantung tersebut akan turun pada diri anda. Tapi bukan berarti anda langsung pasrah dan menerima begitu saja. Anda tetap harus berusaha agar tak mengalami serangan jantung di suatu hari nanti. Dengan menghindari diri dari poin pertama hingga ketujuh, ada kemungkinan anda tak mengalami penyakit jantung meskipun terdapatnya riwayat keturunan.
Itulah beberapa penyebab anak muda rentan mengalami serangan jantung. Dengan adanya artikel ini, kaum anak mudah sudah seharusnya waspada dan berhati-hati terlebih-lebih serius dalam menjaga kesehatan. Semoga artikel ini bermanfaat dan tetaplah menjaga kesehatan!