Museum selalu identik dengan sesuatu hal yang membosankan. Pasalnya, selalu berhubungan dengan sejarah dan masa-masa lampau. Ditambah lagi, jika yang diperlihatkan tidak beranekaragam, tentulah akan semakin membosankan dan tak menarik minat pengunjung. Namun terasa berbeda bila anda berkunjung ke museum terbesar yang ada di dunia.
Museum ini memiliki bangunan-bangunan yang besar nan megah. Terdapat pula beragam koleksi yang sangat banyak sehingga siapa saja yang berkunjung akan berdecak kagum melihatnya dan tidak merasa bosan. Anda bahkan juga bisa menjadikannya sebagai spot untuk berfoto ala Instagramable maupun selfie.
Penasaran dengan museum terbesar tersebut? Kali ini, tim kovermagz akan mengajak Anda untuk mengelilingi ragam museum terbesar dengan koleksi terbanyak di dunia. Simak ulasannya!
1. Louvre Museum – Paris
Dari seluruh museum yang ada di dunia, Louvre di Paris adalah yang terbesar di dunia. Ia memiliki luas total lebih dari 750.000 kaki persegi. Sangking luasnya, para pengunjung dapat menghabiskan waktu berhari-hari untuk menjelajahi Louvre. Sebelum menjadi Museum Paris yang luas pada tahun 1793, museum ini dulunya merupakan benteng pada abad pertengahan dan rumah bagi Raja-raja Prancis.
Tempat ini merupakan rumah bagi beberapa seni dan artefak terpenting dalam sejarah peradaban manusia, termasuk Monalisa karya Leonardo da Vinci, 1519, Kemenangan Bersayap Samothrace, Rakit Medusa karya Theodore Gericault, dan Eugene Karya ikonik Delacroix, Liberty Leading the People, 1830 hingga abad ke-21.
2. State Hermitage Museum – Rusia
Tak hanya menjadi museum terbesar kedua di dunia, museum State Hermitage juga menjadi yang paling populer. Terletak di Rusia, museum ini memiliki lima bangunan yang saling terhubung dengan luas mencapai 719.480 kaki persegi.
Museum ini memiliki lebih dari 3 juta item koleksi yang berasal dari Zaman Batu hingga saat ini, termasuk koleksi seni Asia yang mencakup Asia Tengah dan sekitarnya. Koleksi besar ini juga mencakup kompleks enam bangunan di sepanjang Tanggul Istana, termasuk Pertapaan Kecil yang megah, Pertapaan Lama, Pertapaan Baru, Teater Pertapaan, dan Istana Musim Dingin yang diduduki sebelumnya.
Sebelum menjadi museum, tempat ini merupakan rumah Tsar Rusia, hamparan enam bangunan mengesankan yang membentang di sepanjang sungai Neva ini diubah menjadi museum istana pada tahun 1764 oleh Catherine yang Agung untuk menampung koleksi lukisannya yang mengesankan.
Salah satu daya tarik utama museum ini adalah Kamar Emasnya, yang memamerkan mahakarya emas yang tak ternilai harganya dari Eurasia, Timur, dan Littoral Laut Hitam. Mereka juga memiliki mahakarya seniman Barat termasuk Rubens, Titian ,Goya , Picasso dan Van Gogh.
3. Museum Nasional Tiongkok
Terletak di sepanjang Lapangan Tiananmen yang terkenal di Beijing. Situs ini mencakup area seluas 700.000 kaki persegi yang dapat menampung lebih dari 1,4 juta item koleksi yang mencakup artefak kuno dan modern, buku langka dan antik, serta karya seni.
4. Museum Smithsonian – Amerika Serikat
Adalah museum terbesar di dunia selanjutnya dengan memiliki 19 galeri dan museum berbeda yang tersebar di seluruh Amerika Serikat, termasuk Museum Seni Amerika Smithsonian, Museum Nasional Sejarah Alam, Museum Nasional Seni Afrika dan Museum Udara Nasional dan Museum Luar Angkasa.
Museum ini mengelola taman zoologi besar, berisi hewan-hewan, mulai dari serangga terkecil hingga mamalia terbesar. Selain itu, Institut Smithsonian juga menjalankan delapan stasiun penelitian berbeda di mana beragam bidang dieksplorasi termasuk biologi kelautan, astrofisika, penelitian lingkungan dan seni Amerika.
5. Metropolitan Museum of Art
Jika anda penggemar seni, maka metropolitan museum of Art tak boleh anda lewatkan. Menempati area seluas 633.100 kaki persegi, Metropolitan Museum of Art di Fifth Avenue Kota New York adalah museum seni terbesar di AS dan museum terbesar kelima di dunia.
Koleksi seni di museum tersebut mencakup lebih dari dua juta karya seni berusia 5.000 tahun dari seluruh dunia. Karya-karya utama yang dilestarikan di museum ini adalah karya-karya kuno klasik serta karya seni dari Mesir kuno.
6. Museum Vatikan
Dari Amerika Serikat, kita beranjak ke museum terbesar selanjutnya yang terletak di Vatikan, Roma. Ya namanya museum Vatikan. Museum ini memiliki ruang seluas 460.000 kaki persegi (43.000 meter persegi). Didirikan pada tahun 1506, ini sekaligus menjadi museum paling terkenal di Italia.
Museum tersebut memiliki banyak koleksi seni, arkeologi dan etno-antropologi yang dikumpulkan oleh para paus selama berabad-abad dan juga beberapa ruangan paling penting di Istana Apostolik.
Museum ini memiliki total 54 galeri, termasuk Kapel Sistina yang terkenal yang dibangun pada abad ke-15 dan tempat para Kardinal memilih paus baru. Langit-langit yang menampilkan pemandangan dari Alkitab adalah bagian ruangan yang paling spektakuler dan diciptakan oleh Michelangelo pada tahun 1508.
7. Museum Nasional Tokyo
Terakhir ada Museum Nasional Tokyo. Dengan emiliki ruang galeri seluas 38.000 meter persegi, museum ini mampu memamerkan sekitar 120.000 objek koleksi. Museum kebanggaan warga Negeri Sakura tersebut menampung koleksi seni Jepang terbesar di dunia dan menampilkan koleksi karya seni penting dari negara-negara Asia lainnya. Menurut museum ada 89 harta karun nasional dan 648 kekayaan budaya penting (per Maret 2021) yang berada di sini.