7 Cara Ampuh Mengatur Keuangan di Bulan Ramadan

Sebentar lagi kita menyambut bulan Ramadan. Apakah Sobat Principal menyadari bahwa pengeluaran saat Ramadan cenderung meningkat dibandingkan bulan lainnya? Kenaikan harga barang pokok disebut sebagai penyebab utamanya.

Padahal, gaya hidup saat bulan Ramadan yang justru sering membuat pengeluaran meningkat. Bagaimana tidak? Keinginan untuk berbuka puasa di restoran tertentu atau undangan bukber yang hampir setiap hari datang membuat cash flow menjadi berantakan.

Ada beberapa cara mengatur keuangan yang khususnya dapat Anda terapkan selama bulan Ramadhan. Berikut ini merupakan beberapa cara yang telah dirangkum khusus untuk Anda.

1. Buat Rencana Keuangan

Langkah pertama dalam mengatur keuangan yang baik dan bijak selama Ramadan adalah dengan membuat rencana berupa daftar prioritas apa saja yang dibutuhkan dari jauh-jauh hari.

Tentukan berapa banyak pengeluaran untuk kebutuhan makan sahur dan berbuka puasa, takjil, bukber, dan persiapan lebaran. Prioritaskan untuk biaya cicilan, tagihan listrik, dana darurat, dan kebutuhan pokok lainnya. Selain itu, jangan lupa juga untuk menyisihkan uang untuk bersedekah di bulan penuh berkah ini.

Dengan membuat anggaran secara jelas dan rinci seperti ini akan membantu Beauties untuk lebih bijak dalam mengelola pengeluaran dan menghindari pemborosan di bulan Ramadan.

2. Utamakan Kebutuhan, Bukan Keinginan

Selain menahan haus dan lapar, bulan Ramadan juga mengajari kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk keinginan untuk berbelanja di luar kebutuhan utama.

Meskipun sulit, apalagi biasanya selama bulan Ramadan ada banyak penawaran diskon besar-besaran membuat kita sering kali kalap berbelanja. Memanfaatkan diskon memang sah-sah saja, namun pastikan untuk membeli barang-barang sesuai kebutuhan agar dompet tidak menjerit.

3. Manfaatkan Promo dan Diskon

Selama Ramadan, banyak toko dan supermarket yang menawarkan promo dan diskon menarik. Gunakan kesempatan ini untuk membeli berbagai kebutuhan selama puasa, seperti bahan makanan, minuman, vitamin, atau produk lainnya dengan harga yang lebih terjangkau.

Pastikan tetap berbelanja sesuai dengan budget yang telah ditentukan, serta jangan mudah tergoda untuk membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan.

4. Stok Bahan Makanan

Memasuki bulan Ramadan, berbagai kebutuhan pokok biasanya akan mengalami kelonjakan harga hingga menjelang Lebaran. Untuk mengantisipasinya, Beauties dapat membuat list belanja yang harus dibeli selama Ramadan, seperti beras, sayuran, daging, ayam, telur, dan lainnya dari sekarang.

Baca Juga:  Catat! 5 Tips Agar Rambut Bebas Lepek

Dengan menerapkan langkah ini, Anda bisa lebih hemat dan dapat mengalokasikan uangmu untuk kebutuhan lainnya yang lebih penting.

5. Kelompokkan Pengeluaran bulan Ramadan dengan Hari Raya Idulfitri

Jangan dianggap sepele! Pengeluaran selama bulan Ramadan dan Hari Raya harus dipisahkan. Jika kebutuhan Ramadan biasanya fokus untuk kebutuhan pokok sehari-hari, seperti membeli makanan berbuka puasa dan takjil, serta makanan sahur. Maka, lain halnya dengan pengeluaran untuk Hari Raya Idulfitri.

Menjelang Hari Raya, biasanya sebagian besar umat Muslim akan menyiapkan berbagai hidangan khas Lebaran, aneka kue kering, pakaian hingga sepatu baru. Sementara bagi orang yang sudah bekerja, mereka juga akan menyiapkan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk dibagikan kepada orang tua, saudara, keponakan, hingga tetangga.

Untuk beberapa hal yang bukan kewajiban, seperti membeli pakaian, sepatu, ataupun mukena baru, maka lebih baik untuk menunda membeli sehingga uang yang tersisa bisa ditabung.

6. Batasi Budget Bukber di Luar

Saat Ramadan, biasanya akan ada banyak undangan bukber alias buka bersama di luar untuk menjalin tali silaturahmi dengan keluarga, teman semasa sekolah, hingga rekan kerja. Namun, bukber di luar terus-menerus dapat meningkatkan pengeluaranmu.

Tipsnya, biar pengeluaran bulanan tidak membengkak saat Ramadan, maka kamu harus membuat budget untuk mencegah dompet boncos karena bukber di luar.

Tentukan prioritas, tidak semua acara bukber harus kamu datangi. Pilihlah agenda bukber yang memang mengharuskan kamu untuk datang sehingga pengeluaranmu bisa lebih terkontrol.

7. Hindari Melakukan Pinjaman

Jika kebutuhan kamu di bulan Ramadan ini terlalu banyak, pastikan untuk menentukan prioritas utama. Jangan memaksakan untuk meminjam uang, atau menggunakan fitur pay latter atau pinjaman online hanya untuk memenuhi keinginan sesaat saja.

Penggunaan pay later akan menjadi hutang yang harus dilunasi, apabila kamu tidak sanggup untuk melunasinya maka akan menjadi beban di kemudian hari.

Jadi, Anda harus lebih bijak dalam mengalokasikan dana selama Ramadan. Jangan sampai memaksakan, ya!