7 Bahaya Asap Rokok Bagi Kulit Wajah

Mendapatkan wajah yang sehat dan fresh adalah dambaan banyak orang. Selain menunjang penampilan, wajah yang sehat tentunya enak dipandang. Untuk itu banyak orang yang berlomba-lomba untuk melakukan banyak cara untuk mendapatkan wajah terbaik. Mulai dari menjaga pola makan, pola tidur, hingga menggunakan skincare.

Melakukan banyak cara untuk mendapatkan kulit wajah yang sehat akan sia-sia Sobat KoverMagz. Tahu tidak kalau ternyata merokok itu tidak hanya berbahaya buat tubuh, tapi juga berbahaya untuk kesehatan dan kecantikan kulit?. Pasalnya asap rokok dapat menyebabkan kematian sel, merusak pembuluh darah di kulit, dan mengurangi aliran darah.

Tembakau yang biasanya ada pada rokok mengandung nikotin, bahan kimia yang sangat adiktif. Asap rokok juga mengandung ribuan zat berbahaya yang bersifat racun bagi sel tubuh, termasuk sel pada kulit.Bukan hanya berbahaya untuk paru-paru, tubuh juga menyerap nikotin ke dalam mukosa usus, kulit, dan saluran pernapasan.

Tidak hanya penuaan dini, efek asap rokok juga berakibat pada kondisi buruk lain pada kesehatan kulit. Berikut adalah 7 Bahaya Asap Rokok Bagi Kulit Wajah diantaranya dilansir dari Very Well Mind:

1. Kekenduran kulit 

Kerusakan kulit yang berhubungan dengan merokok dapat menyebabkan kulit kendur di bagian lain dari tubuh. Secara khusus, payudara dan lengan atas sering dipengaruhi oleh hilangnya elastisitas kulit akibat merokok.

Studi 2019 menemukan bahwa kulit di lipatan nasolabial lebih padat dan lebih tebal pada perokok dibandingkan bukan perokok. Mengerucutkan bibir dan menyipitkan mata karena asap mengiritasi mata saat menghirup kemungkinan juga meningkat pembentukan kerutan di area mata dan mulut

2. Psoriasis 

Penyakit psoriasis adalah kondisi kulit yang menghasilkan bercak bersisik merah dan gatal. Hal tersebut juga bisa disebabkan stres, tetapi merokok juga merupakan faktor risiko. Dokter berpikir bahwa hubungan antara penyakit dan merokok mungkin nikotin dalam rokok.

Nikotin mempengaruhi sistem kekebalan, peradangan kulit, dan pertumbuhan sel kulit, yang semuanya dapat berkontribusi pada pengembangan psoriasis. Merokok hampir dua kali lipat resiko seseorang terkena psoriasis, dengan risiko meningkat tergantung pada jumlah rokok yang dihisap.

Baca Juga:  5 Terapi yang Bisa Atasi Gangguan Tidur

3. Infeksi

Sel kekebalan di kulit membantu mencegah infeksi dan mendorong pembangunan kembali jaringan. Merokok menghambat kekebalan adaptif dan bawaan tubuh.  Ini juga dapat menekan aktivitas makrofag — komponen penting dari sistem kekebalan tubuh — dan berkontribusi terhadap disregulasi, yang menyebabkan kerusakan jaringan dan peradangan berlebihan.

Merokok meningkat risiko infeksi seseorang dan cenderung memperburuk perkembangan dan prospek penyakit menular.

4. Penyembuhan luka yang melambat

Penyempitan pembuluh darah yang terjadi akibat racun dalam asap rokok memiliki efek negatif pada penyembuhan luka. Kurangnya aliran darah memperlambat kemampuan tubuh untuk memperbaiki dirinya sendiri. Kebanyakan dokter akan merekomendasikan dengan kuat, atau bahkan mengharuskan pasien merokok untuk berhenti sebelum prosedur pembedahan karena dampak racun rokok pada penyembuhan.

5. Jerawat

Luka bukan hanya luka saat terbaret, tapi luka jerawat juga! Jadi, nikotin akan menyempitkan pembuluh darah, sehingga oksigen dalam darah makin sedikit dan penyembuhan luka makin lama!

Ini berarti, kita bakalan lebih rentan terhadap penyembuhan jerawat dan lebih banyak lagi bekas jerawat di wajah kita!

6. Eksim 

Para ahli menghubungkan paparan asap aktif dan pasif dengan peningkatan risiko dermatitis atopik. Selain itu, Studi tahun 2020 menemukan bahwa paparan asap rokok merupakan faktor risiko independen namun dapat bermodifikasi untuk eksim atopik dan eksim tangan pada remaja.

7. kulit kusam

Cewek mana yang ingin kulitnya terlihat kusam dan kotor? Nah, kalau sering merokok atau sering terkena asap rokok, siap-siap punya kulit yang kusam.Rokok itu punya kandungan karbon monoksida yang bisa mengganti oksigen dalam tubuh. Selain itu, nikotin bisa bikin aliran darah jadi tidak lancar, yang mengakibatkan kulit jadi kering dan berwarna kusam!