5 Jenis Kain Anti Kerut, Cocok Untuk Traveling!

Pakaian setelah dijemur atau disimpan terlalu lama di lemari pasti akan kusut. Biasanya kemeja, t-shirt, celana bahan, gaun, atau rok akan muncul lipatan dan kerutan pada permukaan kainnya. Untuk merapikannya kembali kamu harus menyetrikanya.

Pakaian yang kusut bisa menciptakan kesan kurang rapi dan tidak profesional. Supaya tidak repot menyetrika saat traveling, kamu bisa memilih pakaian dari kain anti kusut. Nah Sobat Kovermagz, mengutip dari berbagai sumber simak beberapa jenis bahan anti kusut yang tidak perlu disetrika lagi

1. Merino Wool: Ringan, hangat, dan tetap rapi

Merino wool adalah jenis wol premium yang lebih ringan dibandingkan wol biasa. Selain itu, seratnya yang lembut membuatnya nyaman di kulit tanpa terasa gatal.

Keunggulan utama kain ini adalah sifatnya yang anti kerut secara alami. Karena seratnya elastis, merino wool bisa kembali ke bentuk semula meskipun dilipat atau dikemas dalam koper.

Selain itu, bahan ini juga menyerap keringat dengan baik dan tidak mudah berbau, menjadikannya pilihan tepat untuk perjalanan panjang.

Di Indonesia, merino wool bisa ditemukan dalam bentuk pakaian ready-to-wear seperti sweater atau outerwear di berbagai toko fashion premium.

2. Lyocell (Tencel): Lembut dan ramah lingkungan

Lyocell, yang juga dikenal sebagai tencel, adalah bahan serat alami yang dibuat dari kayu pohon eukaliptus.

Selain memiliki tekstur yang lembut, kain ini juga memiliki sifat anti kerut yang sangat baik. Dibandingkan katun biasa, lyocell lebih cepat kering dan tetap terlihat rapi meskipun tidak disetrika.

Tidak hanya itu, lyocell juga dikenal ramah lingkungan karena proses produksinya lebih berkelanjutan.

Untuk mendapatkan pakaian berbahan lyocell di Indonesia, kamu bisa menemukannya dalam bentuk blouse, dress, atau bahkan hijab di berbagai merek fashion lokal.

3. Polyester blends: Tahan kusut dan praktis

Polyester sering dicampur dengan serat lain seperti katun atau rayon untuk menciptakan kain yang lebih tahan kusut namun tetap nyaman dipakai.

Baca Juga:  Catat! 5 Tips Agar Rambut Bebas Lepek

Pakaian berbahan polyester blends tidak hanya praktis tetapi juga mudah dirawat karena tidak memerlukan setrika terlalu sering. Selain itu, kain ini cepat kering, menjadikannya pilihan yang cocok untuk traveling ke berbagai destinasi, termasuk daerah tropis.

Dress, celana kulot, atau outer berbahan polyester blends banyak tersedia di berbagai e-commerce atau toko pakaian di Indonesia, jadi mudah ditemukan!

4. Jersey: Fleksibel dan mudah dibawa

Jersey adalah jenis kain rajut yang elastis dan tidak mudah kusut. Bahan ini sering digunakan untuk pakaian kasual seperti kaos, dress santai, atau bahkan hijab instan.

Selain nyaman dan ringan, jersey juga mudah dilipat tanpa meninggalkan banyak lipatan, sehingga cocok untuk dimasukkan ke dalam koper atau ransel.

Jika kamu ingin tetap tampil stylish tanpa khawatir baju terlihat kusut setelah perjalanan panjang, pakaian berbahan jersey bisa menjadi solusi yang tepat.

Di Indonesia, jersey banyak digunakan dalam koleksi pakaian muslim maupun outfit kasual lainnya.

5. Satin silk: Elegan tanpa ribet

Jika ingin tampil lebih feminin dan elegan saat bepergian, satin silk bisa jadi pilihan yang pas. Kain ini memiliki tekstur yang licin dan berkilau, tetapi tetap tahan kusut jika dibandingkan dengan kain katun biasa.

Untuk menjaga pakaian satin tetap terlihat rapi, cukup gulung dengan rapi saat memasukkannya ke dalam koper daripada melipatnya.

Satin silk juga memberikan tampilan yang mewah, cocok untuk acara spesial selama perjalanan, seperti buka puasa bersama atau silaturahmi saat mudik Lebaran.

Dress, blouse, atau scarf berbahan satin silk bisa ditemukan dengan mudah di berbagai brand fashion di Indonesia.

Memilih kain yang anti kerut untuk traveling bisa membuat perjalanan lebih nyaman dan bebas stres. Dari merino wool yang lembut hingga satin silk yang elegan, setiap bahan memiliki keunggulannya sendiri.