5 Hal yang Dilarang Dilakukan saat Makan di Restoran Jepang

Etika di meja makan Jepang awalnya didasarkan atas para tamu yang menunjukkan apresiasi atas usaha yang dilakukan tuan rumah. Ini bentuk nyata dari mental “omotenashi” yang dimiliki bersama dalam budaya Jepang. Dengan mengambil langkah di atas dan melampaui apa yang diharapkan, baik tuan rumah maupun tamu dapat merasakan pengalaman yang tak terlupakan.

Ketika makan langsung di Jepang atau berada di restoran Jepang otentik di negaramu, kamu perlu menyadari beberapa hal. Mulai dari cara memesan makanan, cara memanggil pelayan, sampai cara menanyakan rekomendasi ke pelayan.
Meskipun kini sudah banyak restoran Jepang otentik dipenuhi masyarakat negara lain, tetapi jangan sampai melakukan kesalahan ini. Pelajari lebih lanjut tentang kesalahan yang sebaiknya perlu dihindari ketika berada di restoran Jepang

Merangkumdari berbagai sumber  berikut 5 hal terlarang untuk dilakukan di restoran Jepang:

1. Tidak Melakukan Reservasi Sebelum Datang

Sebelum kamu berangkat ke restoran Jepang yang terkenal, jangan lupa untuk melakukan reservasi. Di restoran yang sering ramai, memiliki meja yang sudah dipesan bisa sangat membantu, terutama jika kamu pergi ke tempat yang populer.

Kamu bisa menggunakan berbagai situs web seperti Savor Japan, Gurunavi, atau Hot Pepper untuk mencari tempat dan melakukan reservasi secara online. Dengan cara ini, kamu bisa menikmati makan tanpa harus menunggu terlalu lama.

Memesan tempat juga membuat pengalaman makanmu jadi lebih menyenangkan! Jadi, pastikan untuk memesan terlebih dahulu agar tidak kecewa.

2. Memakai Sepatu ke dalam Ruangan

Saat memasuki restoran Jepang, terutama yang memiliki lantai tatami tradisional, biasanya kamu diminta untuk melepas sepatu. Ada tempat khusus untuk menyimpan sepatu di dekat pintu masuk, jadi pastikan kamu menggunakannya. Di dalam restoran, biasanya disediakan sandal dalam ruangan untuk dipakai berjalan-jalan.

Baca Juga:  6 Jenis Sayuran yang Jangan Dipanaskan Berulang Kali

Ingat, setelah ke toilet, jangan sampai keluar sambil mengenakan sandal toilet. Dengan mengikuti aturan ini, kamu menunjukkan rasa hormat terhadap kebersihan dan tradisi setempat.

3. Memakai Kaus Kaki Berlubang

Ketika kamu makan di restoran Jepang, terutama di tempat yang menggunakan tatami, sebaiknya hindari mengenakan kaus kaki berlubang. Karena kamu akan sering melepas sepatu, ada kemungkinan orang lain melihat kaus kakimu.

Selain itu, restoran biasanya menyediakan bantal (zabuton) untuk duduk, jadi pastikan kakimu dalam kondisi baik. Jika kamu perlu pergi ke toilet, gunakan sandal yang telah disediakan. Menjaga penampilan kaus kaki akan membuat pengalamanmu lebih nyaman dan menyenangkan!

4. Tidak Mengangkat Mangkuk saat Makan

Di Jepang, mengangkat mangkuk saat makan adalah hal yang umum dan dianggap sopan. Jika kamu makan nasi atau sup, angkat mangkukmu agar lebih mudah menikmati makanan. Meninggalkan mangkuk di meja saat makan bisa dianggap kurang sopan.

Namun, ada beberapa piring besar seperti piring ikan bakar yang sebaiknya tetap di atas meja. Jadi, ingat untuk mengangkat mangkukmu dan nikmati makanmu dengan cara yang benar.

5. Mengabaikan Aturan Pemakaian Sumpit

Saat menggunakan sumpit, ada banyak aturan etika yang harus kamu ketahui. Pertama, jangan pernah menggesekkan sumpit satu sama lain, karena itu bisa dianggap bahwa kamu menganggap sumpit tersebut murah.

Ketika tidak menggunakan sumpit, pastikan untuk meletakkannya di tempat yang tepat, seperti “hashi-oki” atau tatakan sumpit. Jika tidak ada, letakkan di tepi mangkuk nasi.

Namun, satu hal yang harus kamu ingat adalah jangan menancapkan sumpit secara tegak di mangkuk nasi, karena itu berhubungan dengan tradisi pemakaman. Dengan mematuhi aturan ini, kamu menunjukkan rasa hormat terhadap budaya Jepang.