5 Film dengan Rating Terendah Sepanjang Masa Versi IMDb

Para pecinta film pasti sudah menonton berbagai jenis film. Beberapa film terburuk memiliki plot yang buruk, akting yang buruk, atau efek khusus yang tidak realistis. Dunia perfilman tak hanya diisi oleh film-film terbaik. Banyak juga film yang memiliki bujet tak sedikit namun berujung nahas karena didapuk sebagai film terburuk sepanjang masa.

Banyak faktor yang membuat film-film ini dicap sebagai film terburuk sepanjang masa. Mulai dari alur yang tak menarik, kualitas akting yang sangat buruk, hingga masih banyak hal lainnya.

Tak usah berlama-lama, simak 5 film terburuk sepanjang masa versi IMDb. Kovermagz sarankan untuk tidak menonton film-film karena justru bakal menyia-nyiakan waktumu yang berharga.

1. Daniel der Zauberer (2004)-Rating IMDb 1,2/10

Daniel der Zauberer adalah film drama musikal biografi Jerman yang ditulis dan disutradarai oleh Ulli Lommel, serta dibintangi oleh penyanyi pop Daniel Küblböck yang berperan sebagai dirinya sendiri. Film ini didapuk sebagai karya sinema dengan rating terendah sepanjang masa di IMDb dengan perolehan rating 1,2/10. Banyak penonton dan kritikus yang menilai bahwa film ini memiliki kualitas visual dan akting para pemain yang buruk.

2. Smolensk (2016)-Rating IMDb 1,2/10

Smolensk adalah film drama aksi Polandia yang disutradarai oleh Antoni Krauze. Terinspirasi oleh peristiwa nyata kecelakaan misterius pesawat Tu-154 Angkatan Udara Polandia tahun 2010 di Smolensk, film ini menceritakan kisah fiksi berbagai orang yang terkena dampak tragedi tersebut. Tokoh utamanya adalah seorang jurnalis bernama Nina, yang menolak menerima versi resmi cerita tersebut dan melakukan penyelidikan independennya sendiri.

Namun, film ini mendapatkan rating rendah yakni 1,2/10 hingga menempati film terendah kedua sepanjang masa menurut IMDb. Oleh para kritikus, film ini dianggap memiliki alur cerita, akting, hingga penulisan skenario yang buruk. Terlebih, cerita filmnya dianggap sebagai teori konspirasi oleh publik.

3. Foodfight! (2012)-Rating IMDb 1,3/10

Foodfight! adalah film komedi petualangan animasi Amerika Serikat yang disutradarai oleh Lawrence Kasanoff. Berlatar di supermarket Marketropolis, film ini mengikuti petualangan maskot merek sereal, Dex Dogtective, bersama dengan sahabatnya, Daredevil Dan, untuk melawan kekuatan jahat Brand X, yang mengancam untuk mengambil alih seluruh supermarket.

Baca Juga:  Daftar Film Animasi Indonesia dengan Penonton Terbanyak Sepanjang Masa, Terbaru Ada Film Jumbo!

Namun, film ini mendapatkan rating buruk di IMDb yakni 1,3/10. Banyak kritikus yang menilai bahwa film ini menyajikan alur cerita yang membingungkan, dengan ambisi, kontroversi dan kesimpulan yang mengecewakan. Selain itu, film ini juga dinilai menampilkan kualitas efek visual (CGI) yang buruk dengan dialog dari para karakternya yang kasar, sehingga menyisakan pengalaman menonton yang buruk.

4. Saving Christmas (2014)-Rating IMDb 1,3/10

Saving Christmas adalah film komedi Natal Amerika Serikat yang disutradarai oleh Darren Doane dan ditulis oleh Doane dan Cheston Hervey, berdasarkan cerita asli karya Kirk Cameron. Kisahnya mengikuti upaya Kirk Cameron yang berusaha menyelamatkan pesta Natal yang terancam gagal gara-gara saudara iparnya yang sinis.

Film ini gagal memikat hati penonton hingga mendapatkan rating rendah yakni 1,3/10. Film ini dinilai oleh para kritikus dieksekusi dengan sangat buruk, serta menampilkan banyak adegan komedi yang tidak lucu dan tidak ada hubungannya dengan keseluruhan cerita. Bahkan, film ini juga disebut memiliki kualitas gambar yang sangat amatir, dengan akting dan penyutradaraan yang sangat buruk.

5. Superbabies: Baby Geniuses 2 (2004)-Rating IMDb 1,5/10

Superbabies: Baby Geniuses 2  adalah film komedi aksi keluarga Amerika yang disutradarai oleh Bob Clark dan ditulis oleh Gregory Poppen. Sekuel film Baby Geniuses (1999) ini melanjutkan kisah dari bagian pertamanya yakni sekelompok balita intelektual baru, Archie, dan teman-temannya, Finkleman, Alex, dan Rosita, yang terjerat dalam skema jahat yang dirancang oleh maestro media yang kuat, Bill Biscane.

Di IMDb, film ini dinilai dengan rating buruk yakni 1,5/10. Banyak kritikus yang menilai bahwa film ini menampilkan alur cerita, dialog, dan humor yang buruk. Film ini juga dianggap memiliki nilai produksi (production value) yang buruk, seperti penggunaan dubbing yang tidak sinkron hingga pengalaman sinematik yang buruk.