5 Fakta Diet Skincare yang Sedang Ngetren di Korea Selatan

Trend diet skincare belum lama ini kembali menjadi buah bibir para wanita. Tak dipungkiri Korea selatan menjadi salah satu trendsetter dunia kecantikan. Para influencer asal negeri ginseng memperkenalkan pemakaian banyak produk skincare dalam satu rutinitas.

Korea sebagai salah satu negara terkenal dalam dunia per skincare-an. Mulai dari produk, cara pemakaian, hingga goals kulit yang diinginkan rata-rata selalu dijadikan idaman dan patokan. Jika awalnya Korea lah yang memperkenalkan tahapan skincare yang cukup panjang, maka kali ini, istilah diet skincare mulai menyeruak ke permukaan.

Pada dasarnya, diet skincare merupakan langkah mengurangi jumlah skincare menjadi lebih sedikit. Tujuannya adalah untuk meminimalisir iritasi yang disebabkan oleh penggunaan terlalu banyak produk.

Mungkin Anda bingung dengan apa fakta-fakta skincare diet? Kovermagz akan membagikan hal yang perlu Anda ketahui soal skincare diet. Simak selengkapnya di bawah ini.

Diet langkah skincare yang terlalu panjang

Secara sederhana, diet skincare merupakan langkah mengurangi pemakaian skincare dalam rutinitas kecantikanmu. Jadi jika biasanya menggunakan 6-10 produk (atau lebih) dalam satu waktu, kamu hanya akan menggunakan sekitar 3-4 produk. Dalam rutinitas diet skincare ini, kamu akan menggunakan produk esensial saja untuk merawat kulit, yaitu cleanser, moisturizer, dan SPF.

Cocok untuk pemilik kulit mudah berjerawat

Jika memiliki kulit berjerawat, tren diet skincare ini sangat pas untukmu. Pasalnya, diet skincare membantu membersihkan kulit wajah dengan mengurangi pemakaian produk yang mengandung bahan-bahan keras, mengandung fragrance, dan essential oil. Kesemuanya dapat memicu jerawat pada kulit.

Selain itu, diet skincare ini juga sangat cocok untuk mereka yang tinggal di negara tropis. Sebab, banyak lapisan skincare pada kulit dapat meninggalkan rasa lengket. Jadi, mengurangi lapisan skincare pada kulit dapat memberikan rasa ringan pada kulit.

Baca Juga:  Mengenal 10 Skincare Termahal di Dunia 2025, Tertarik Membelinya?

Mengurangi risiko iritasi pada kulit

Faktanya, memakai banyak produk skincare dalam satu waktu dapat meningkatkan risiko iritasi pada kulit. Seperti yang Youtuber Liah Yoo ungkapkan dalam artikel yang sama mengungkapkan kalau mereka yang memakai banyak lapisan skincare mengalami kemerahan, sensitivitas, hingga dermatitis.

Dirinya memutuskan untuk mengadopsi tren diet skincare untuk mengurangi risiko kerusakan pada kulit akibat terpapar berbagai macam bahan kimia.

Para dermatolog pun mengatakan kalau orang-orang yang menggunakan banyak produk skincare dalam satu kali pemakaian umumnya akan mengalami iritasi kulit. Jika sudah mengalami ini, sangat disarankan untuk melakukan diet skincare dan membuang produk yang dapat menyebabkan kerusakan pada kulit.

Cocok untuk kulit sensitif

Pemilik kulit sensitif memang terkenal sering mengalami kesulitan dalam memilih produk skincare yang pas untuk wajahnya. Diet skincare banyak terbukti cocok untuk para pemilik kulit sensitif, karena menggunakan produk skincare lebih sedikit. Sehingga, mengurangi kemungkinan terpapar zat-zat kimia yang berpotensi menimbulkan iritasi kulit wajahnya.

Cukup dengan tiga produk

Jika ingin melakukan diet skincare, produk apa saja yang tetap bisa Anda pakai dan apa saja yang harus Anda stop?. Umumnya, ada 3 produk yang orang anggap sebagai esensial, adapaun itu adalah face wash, moisturizer, dan sunscreen.

Hal senada juga dengan berbagai sumber yang menyatakan banyak produk perawatan kulit yang sebenarnya tidak terlalu penting untuk digunakan. Menggunakan terlalu banyak produk juga tidak baik untuk wajah.

Itulah sejumlah fakta yang perlu Anda ketahui mengenai diet skincare. Menurut Sobat KoverMagz perlukan untuk melakukan tren diet skincare ini?. Bagaimana pun kembali ke pilihan masing-masing ya sobat KoverMagz. selamat mencoba dan semoga bermanfaat!