Menjelajahi kekayaan Thailand tak terbatas pada spot wisata alam yang mempesona maupun wisata belanja murah meriahnya ataupun hidangan populernya seperti Tom Yum dan Pad Thai. Pasalnya, negeri gajah putih itu diketahui memiliki sejumlah makanan ekstrem. Mulai dari kalajengking goreng, sate buaya hingga yang lainnya dapat anda temukan di sana. Bahkan yang lebih ekstrim seperti darah babi mentah juga ada loh. Luar biasa bukan?
Kendati ekstrem dan menjijikkan, banyak wisatawan yang tetap datang ke negara tersebut hanya untuk sekedar melihat proses pembuatannya atau pun mencicipinya. Perlu diketahui, Thailand juga sempat menduduki peringkat sebagai negara wisata favorit se-asia dan di dunia. Nah lantas apa saja sih makanan esktrim Thailand tersebut? Dalam artikel berikut ini, tim kovermagz akan mengajak anda untuk berkeliling wisata kuliner ekstrem di Thailand. Simak selengkapnya disini!
Larb Leuat Neua
Makanan ekstrem pertama yang patut dicoba ialah Larb Leuat Neua. Ini merupakan menu ekstrem khas Thailand yang berbahan dasar daging sapi. Namun daging sapi yang dipakai bukanlah daging sapi yang dimasak seperti umumnya, melainkan daging sapi mentah yang masih segar. Nantinya, daging sapi mentah yang digunakan tersebut disiram dengan saus berwarna kemerahan. Usut punya usut, saus yang dipakai pun nyatanya bukan saus biasa. Tetapi, darah daging sapi yang sudah diolah sedemikian rupa. Wah, ekstrem juga, ya!
Agar lebih mantap, olahan ekstrem ini lalu dibubuhi daun mint di atasnya. Sensasi daging sapi mentah yang segar, darah saus daging yang unik, dan daun mint menyegarkan akan kamu rasakan saat menyantap hidangan ekstrem yang satu ini.
Mok Huak
Seperti halnya Larb Leuat Neua, makanan satu ini juga lazim ditemukan di Bangkok. Namanya Mok Huak. Bahan dasar utama makanan ini bisa disebut tergolong ekstrim, yakni berupa kecebong. Tak sampai situ, cara penyajiannya pun juga lumayan ekstrem yakni dengan menaruh puluhan kecebong sekaligus di atas satu piring penuh.
Kecebong yang dipakai tentu tidak disajikan mentah-mentah. Tetapi, digoreng terlebih dahulu hingga matang. Agar tidak terlihat jijik, kecebong goreng tersebut lalu dicampur dengan sambal. Konon, kecebong memiliki kandungan protein yang amat tinggi. Itu mengapa hewan tersebut menjadi bahan utama buat menu satu ini.
Goong Ten
Makanan ekstrem Thailand berikutnya adalah Goong Ten atau lebih dikenal sebagai “dancing shrimp”. Dalam bahasa Thailand, Goong Ten memiliki arti udang menari. Penamaan ini tak lepas dari bahan utama makanannya yaitu udang yang masih hidup. Udang-udang kecil ini disajikan hidup-hidup dalam bumbu yang pedas dan asam, sehingga mereka tampak seperti menari di piringmu.
Selain itu, makanan ini juga kerap dijual sebagai streetfood. Ketika ada yang beli, udang-udang kecil dijaring dari aquarium dan kemudian disajikan di mangkok plastik, barulah disiram kuah yang pedas dan asam.
Sup Darah Babi Segar (Luu Muu)
Selain babi diolah menjadi daging, Negeri Gajah Putih ini juga memiliki hidangan lain berbahan babi yang oleh sebagian kalangan dianggap sebagai hidangan terlalu ekstrim loh. Namanya ialah Luu Muu. Makanan ini sendiri pada dasarnya adalah darah babi mentah yang disajikan bersama dengan sup beserta jeroan babi yang juga berada dalam kondisi mentah.
Karena makanan ini terbuat dari babi yang belum lama dipenggal tanpa dimasak, luu muu pun memiliki kesan amis bagi orang yang baru pertamanya. Nah, supaya bau amisnya tidak terlalu terasa, makanan ini pun dibumbui rempah-rempah khas Thailand.
Kai Yiew Ma
Bila Filipina mempunyai Balut, maka Thailand punya Kai Yiew Ma. Sama seperti Balut, Kai Yiew Ma merupakan telur bebek yang berisi embrio bebek. Kai Yiew Ma sendiri dibuat dengan cara mengawetkan telur bebek ke dalam campuran tanah liat, abu, garam, kapur, dan sekam padi. Warga Thailand amat menyukai makanan ekstrem satu ini.
Makanan ini bisa disantap langsung dari cangkangnya. Atau, bisa juga disantap dengan mengolahnya bersama dengan bumbu salad. Jika anda tertarik, anda bisa menemukan makanan ekstrem ini di warorot Market yang beralamat di Banpu, 79 Kaewnawarat Roat Chiang Mai, Thailand.
Mang Da
Siapa bilang cemilan harus biasa saja? Di Thailand, Mang Da atau kumbang air goreng adalah salah satu kudapan ekstrem yang wajib dicoba. Terkadang penjual gorengan di Thailand menjual Mang Da ini bersamaan dengan serangga goreng lain, seperti ulat sutra dan kalejengking. Kumbang ini digoreng hingga kering dan renyah, menghasilkan rasa yang gurih dan sedikit manis. Teksturnya yang krispi membuat setiap gigitan menjadi pengalaman yang menarik.
Rot Duan
Satu lagi cemilan khas Thailand yang terbuat dari serangga. Rot duan adalah makanan khas Thailand yang terbuat dari serangga, tepatnya dari ulat bambu. Sebutan ulat bambu diberikan karena hewan yang menjadi bahan baku makanan ini memang banyak ditemukan di dalam batang bambu. Rot duan sepintas terlihat memiliki wujud yang tidak mengundang selera. Namun uniknya, makanan ini justru merupakan salah satu makanan yang paling kerap disarankan bagi mereka yang ingin mencicipi kuliner ekstrim khas Thailand.
Rot duan dibuat dengan cara menggoreng ulat bambu hingga kering. Saat digigit, hidangan ini terasa keras dan renyah. Namun saat dikunyah, makanan ini terasa lembut di dalam mulut. Rasanya yang khas menyebabkan makanan ini lantas menjadi salah satu cemilan khas Thailand yang amat populer.
Fruit bat
Merupakan kelelawar buah, yang biasa dikenal dengan nama codot di Indonesia. Sajian ini cukup terkenal di beberapa negara di Asia, seperti Thailand. Ukuran badannya mungil dan hanya memakan buah. Pertama, kelelawar yang sudah mati akan dicuci terlebih dulu. Kemudian, dimasukan ke dalam air yang mendidih sampai matang. Baru setelah itu, dimasak dengan santan, jahe, rempah-rempah dan aneka sayur.
Banyak orang yang percaya daging kelelawar punya banyak manfaat. Manfaatnya antara lain yakni baik untuk penderita asma, mampu menyembuhkan sakit tenggorokan dan menambah stamina. Namun konsumsi kelelawar ini menjadi pro dan kontra, setelah pandemi Corona di tahun 2019.
Koi Pla
Di Thailand ada hidangan tradisional bernama Koi Pla, yang terdiri dari potongan ikan mentah dan berbahaya untuk kesehatan. Banyak dokter di Thailand yang berusaha meyakinkan para penduduk di wilayah pedalaman, agar berhenti menyantap Koi Pla karena efeknya bisa mematikan. Masalah kesehatan ini bukan berasal dari ikan, tapi dari ulat parasit yang biasanya tumbuh dilapisan ikan mentah. Parasit ini kemudian dapat menyebabkan kanker liver, hingga menelan korban mencapai 20.000 orang setelah menyantap Koi Pla.
Ant Eggs
Mendengar namanya saja sudah menjelaskan bahwa kuliner ini terbuat dari telur-telur semut. Yap. Makanan ini menjadi yang paling ekstrem, bahkan pernah masuk ke dalam daftar makanan paling aneh di Thailand. Walaupun banyak orang yang beranggapan demikian, pupa semut dan telurnya yang menjadi bahan utama, sesungguhnya memiliki kandungan vitamin yang sangat tinggi. Di antaranya vitamin B1, B2 serta mengandung protein yang baik untuk tubuh.