Yuk Kenali Lebih Dalam Settlement Saham

237
Yuk Kenali Lebih Dalam Settlement Saham
Yuk Kenali Lebih Dalam Settlement Saham

Sebelum memutuskan untuk berkiprah di dunia saham, ada banyak hal yang harus para investor saham pahami akan seluk-beluk saham itu sendiri. Sebut saja salah satunya yang berhubungan dengan settlement saham. 

Istilah ini cukup penting untuk setiap para investor ketahui lantaran dapat membantu anda dalam mengoptimalkan hasil investasi. Perlu diIngat bahwa investasi saham memang sangat menarik karena dapat menghasilkan untung yang besar. Namun, terjun ke dunia investasi saham ini tidaklah semudah dengan apa yang Anda pikirkan. 

Anda harus banyak belajar terlebih-lebih menguasai akan istilah-istilah, strategi, manajemen resiko dan sebagainya agar tak  kalut di dalamnya. Lantas, apa itu Settlement Saham? Pada artikel ini, tim kovermagz telah merangkumnya untuk anda. Simak ulasannya! 

Pengertian Settlement Saham

Secara umum, settlement adalah sebuah fase penyelesaian pada sistem transaksi saham. Proses tersebut juga bisa berarti suatu pertukaran uang dengan surat berharga yang dilakukan oleh pihak tertentu yang berdagang di tanggal penyelesaian pasca melakukan kesepakatan perdagangan sebelumnya. 

Pengertian lainnya, Settlement dapat kita artikan sebagai suatu proses penyelesaian dari tahapan atau prosedur transaksi saham. Pada bursa saham, transaksi akan dianggap selesai apabila telah melewati proses ini, yaitu ketika investor jual mendapatkan uang dengan nominal senilai saham yang telah dijualnya, serta pihak investor beli mendapatkan saham yang telah dibelinya. 

Di masa modern sekarang ini, hampir semua proses penyelesaian transaksi efek atau settlement terlaksana via media elektronik atau secara online sehingga prosesnya menjadi lebih ringkas, praktis dan tak banyak menghabiskan waktu maupun tenaga dari seluruh pihak yang bersangkutan.

Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan

Setelah mengetahui pengertian tentang Settlement Saham, kini saatnya anda mengetahui hal-hal yang harus diperhatikan pada Settlement Saham. Ini akan cukup berguna jika ingin mendapatkan imbal hasil dari aktivitas tersebut. Berikut adalah beberapa hal penting untuk anda perhatikan saat melakukan settlement saham:

1. Nominal Transaksi

Hal pertama yang penting untuk anda perhatikan adalah nominal transaksi. Saat menjual atau membeli saham, sudah pasti anda harus memperhatikan berapa nominalnya. Bila sobat kover menjadi pihak penjual, maka pastikan bahwa nominal tersebut cukup besar dan memberi imbal hasil yang besar. Sebaliknya, jika anda adalah pihak pembeli maka pastikan bahwa nominal yang penjual tawarkan tersebut merupakan yang terbaik di antara harga pasar di waktu-waktu lainnya. 

2. Jenis dan Jumlah Saham yang Ditransaksikan

Proses settlement ini juga harus memperhatikan jenis dan jumlah saham yang akan ditransaksikan. Perlu diketahui bahwa salah satu tips trading atau investasi saham adalah menentukan berapa banyak jumlah saham yang akan diperjualbelikan. Ini akan berpengaruh pada jumlah imbal hasil nantinya. 

3. Periode Settlement

Hal penting selanjutnya yang patut menjadi fokus anda adalah periode settlement. Tadi sudah disebutkan bahwa perusahaan sekuritas biasanya membutuhkan waktu 2 hari kerja setelah transaksi agar bisa menyelesaikan proses settlement dan meresmikan aktivitas jual beli. Sebaiknya perhitungkan baik-baik kapan harus menjual atau membeli saham agar sesuai dengan ekspektasi waktu yang direncanakan. 

4. Pemindahan Saham dan Uang

Sudah pasti dalam proses settlement ini, anda juga harus memerhatikan proses pemindahan saham dan uang ke rekening dana nasabah. Lakukan pemeriksaan di portofolio apakah sudah ada pemindahan saham atau belum. Setelah itu cek juga rekening dana nasabah untuk melihat apakah uang transaksi sudah diterima atau belum. 

Proses Sebelum Melakukan Settlement pada Penjualan Saham

Sebelum proses settlement ini tercapai, terdapat beberapa proses yang sebenarnya harus pihak pembeli dan penjual lalui. Untuk lebih jelasnya, berikut ini kami jabarkan tiga proses utama pada aktivitas penjualan saham hingga mencapai tahap penyelesaian transaksi.

1. Eksekusi Perdagangan atau Trade Execution

Pertama, ada proses eksekusi perdagangan atau Trade Execution. Proses eksekusi perdagangan ini adalah ketika pesanan jual atau beli dieksekusi oleh pembeli atau penjual pada Hari T.

2. Clearing

Selanjutnya adalah proses kliring atau clearing dengan entitas bertanggung jawab melakukan identifikasi terkait jumlah saham yang dipunyai oleh penjual serta jumlah dana yang perlu dibayarkan oleh pihak pembeli pada setiap perdagangan. Pada proses ini pula mereka akan menentukan kewajiban dari seluruh pihak serta menilai risikonya. Proses tersebut dilakukan di Hari T+1.

3. Penyelesaian atau Settlement

Setelah selesai melakukan proses eksekusi perdagangan dan clearing, selanjutnya akan memasuki proses penyelesaian atau settlement. Pada proses ini, saham akan dipindahkan yang asalnya di rekening penjual menuju rekening pembeli, termasuk pula transfer uang yang dipindahkan dari pihak pembeli menuju pihak penjual. Proses penyelesaian ini dilakukan di Hari T+2. 

Fungsi Settlement

Setelah and mengetahui settlement, proses dan hal-hal lainnya, anda juga patut mengetahui fungsinya. lantas, apa fungsi settlement tersebut? 

Secara mendasar, fungsi settlement ini sendiri adalah untuk menyelesaikan transaksi saham antara penjual dan pembeli. Bisa dibilang, settlement adalah suatu upaya untuk meresmikan aktivitas transaksi saham. Dengan adanya proses ini maka sudah jelas, antara pihak penjual dan pembeli akan memenuhi kewajiban serta hak masing-masing. 

Contohnya, jika pembeli sudah memenuhi kewajiban dengan membayar saham maka penjual juga harus menjalankan kewajiban menyerahkan saham tersebut. Nantinya pembeli akan menerima saham dan penjual menerima uang. 

Settlement saham sangat penting untuk dilakukan karena berpengaruh pada hak kepemilikan saham. Setelah transaksi jual beli terjadi, tentu saja harus ada perbedaan hak kepemilikan saham tersebut. Jika tidak ada proses settlement maka salah satu pihak tentu  akan merugi. Bisa saja penjual tidak menerima uang transaksi atau pembeli tidak menerima saham yang sudah penjual bayarkan. Proses pembayarannya pun dapat melalui pihak bank maupun platform digital wallet.

Baca Juga:  2 TAHUN TRANSFORMASI, PELINDO MULTI TERMINAL TERUS TINGKATKAN LAYANAN

Warning: A non-numeric value encountered in /home/kovermag/public_html/wp-content/themes/Newspaper/includes/wp_booster/td_block.php on line 353