Waspada! Modus Penipuan Terbaru Lewat Undangan Nikah di WhatsApp

Kejahatan di dunia Internet saat ini seolah tak habis-habisnya membuat resah publik. Sejumlah cara dilakukan para penjahat cyber untuk mengelabui targetnya. Mulai dari mengirimkan pesan ancaman, keluarga yang tertimpa musibah, hingga pemberian hadiah-hadiah fiktif.

Belum lama ini, viral cara baru penipu yang semakin canggih dengan melakukan modus penipuan baru melalui undangan pernikahan yang disebar melalui pesan aplikasi WhatsApp.Hal ini tentu jadi modus baru agar korban mau klik link yang sudah dikirimkan. Banyak orang tertipu modus penipuan ini karena mengira undangan pernikahan tersebut asli.

Lantas, bagaimana caranya pelaku melancarkan aksi jahatnya dan apa saja tips yang bisa diterapkan agar kita bisa terhindar dari penipuan tersebut? Kita simak ulasannya berikut ini Sobat KoverMagz!

Modus penipuan lewat  pesan WhatsApp

Melansir dari laman Liputan6.com, pesan yang disebar itu diberi nama Surat Undangan Pernikahan. Meski diberi nama undangan pernikahan, format file yang dikirimkan ternyata APK atau format file untuk aplikasi Android.

Ketika penerima undangan mengeklik undangan penipuan tersebut, maka sebuah aplikasi akan ter-install. Nah, aplikasi tersebut lah yang berbahaya.Undangan digital tersebut dapat mencuri kredensial One Time Password (OTP) dari perangkat korban apabila diklik.

Sebagai informasi, format .apk merupakan aplikasi dari luar toko aplikasi resmi seperti Play Store dan App Store. Karena belum dipastikan keamanannya oleh pihak resmi, maka penginstalan aplikasi tersebut berpotensi berbahaya.

Pada awalnya, akan muncul peringatan ketika pemilik ponsel mengunduh dan mengeklik suatu dokumen berformat APK. Biasanya peringatan tersebut akan meminta akses kepada berbagai data, seperti SMS dan media.

Apabila disetujui akses data SMS tersebut, maka sang penipu dapat turut membaca kode One Time Password (OTP) dari pihak bank yang biasanya dikirimkan melalui SMS. Tak hanya OTP, bisa jadi data lainnya juga turut diambil oleh fraudster.

Baca Juga:  Ini 5 Hal yang harus Dilakukan Saat Menjalankan Tradisi Bersih-bersih Sebelum Imlek

Walau belum, hingga kini belum diketahui secara pasti mengapa aplikasi tersebut dapat membobol tabungan seseorang.

Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengimbau nasabah dan masyarakat agar berhati-hati dengan modus kejahatan perbankan tersebut seperti penipuan undangan pernikahan. Ia juga berharap agar korban dari kejahatan perbankan tidak bertambah.

“Nasabah agar selalu waspada terhadap berbagai modus tindak kejahatan social engineering. Kerahasiaan data pribadi dan data transaksi perbankan harus terus dijaga, tidak hanya oleh pihak bank, namun juga oleh nasabah,” ujarnya dikutip dari Antara, Sabtu (28/1/2023).

Cara Bedakan Undangan Pernikahan Asli dan Palsu

Sobat KoverMagz, agar tak tertipu ada baiknya bagi Anda untuk mengetahui perbedaan undangan asli dan palsu. Dengan mengetahui perbedaannya Anda akan terhindar dari modus penemuan seperti ini.

Perlu diketahui bahwa undangan yang asli biasanya berupa tautan, bukan berupa aplikasi (APK). Untuk mengetahui apakah itu tautan atau aplikasi, Anda bisa melihat format pesan yang dikirimkan.

Jika itu aplikasi, di belakang format pesan akan tertulis “.apk”. Kemudian, jika pesan itu berupa aplikasi, biasanya saat diklik Anda akan diminta untuk menginstal aplikasi.Ada baiknya juga bagi Anda agar berhati-hati dan tidak sembarangan menginstal file APK di luar PlayStore.

Biasakan untuk membaca setiap peringatan yang muncul terlebih jika peringatan itu muncul setelah klik sebuah link. Jangan asal klik “Allow” ketika muncul notifikasi perizinan di ponsel. Yang terpenting juga , hindari menginstal aplikasi di luar PlayStore ya, Sobat KoverMagz !