Trader yang berpengalaman tahu kapan harus berhenti sejenak. Mereka menyadari bahwa trading pada saat yang tidak sesuai dengan gaya trading mereka dapat mengurangi keuntungan, atau membuat defisit yang cukup besar . Begitu Pula dengan trader baru, sering dalam antusiasme mereka, mulai trading dengan kerugian cukup banyak.
Alih-alih melangkah mundur, mereka masuk ke market mencoba untuk membuat kembali kerugian yang hilang. Trading ketika kondisi menjamin adalah bijaksana, tetapi menjadi masalah ketika trader mulai mencoba untuk menemukan lebih banyak trading untuk menebus kerugian.
Seringkali trading ini berada di luar rencana trading dan trading dengan probabilitas rendah, berdasarkan harapan dan bukan pada analisis yang kuat. Orang bilang bahwa kesabaran adalah ciri kebijaksanaan, tetapi apakah pepatah ini juga berlaku untuk dunia trading forex yang serba cepat?
Bukankah trader yang baik seharusnya selalu waspada setiap saat, siap menerkam peluang untuk menghasilkan keuntungan? Bertentangan dengan apa yang mungkin dipikirkan beberapa orang, berhenti trading sejenak adalah hal yang perlu dilakukan, dan itu bukan berarti Anda adalah trader yang malas. Berikut adalah empat skenario di mana trader sebaiknya menunggu dengan sabar daripada memaksakan diri trading.
1. Anda Merasa Tidak Sinkron dengan Pasar
Sobat KoverMagz, saat memasuki trading akan ada hari Anda tidak benar-benar berada di puncak performa trading Anda. Entah kenapa Anda merasa pasar sedang bertentangan dengan analisa Anda. Selama masa-masa ini, Anda mungkin tergoda untuk kembali masuk ke pasar. Respon yang seharusnya adalah Anda mengakui bahwa mungkin ada sesuatu yang Anda lewatkan, dan Anda perlu mengambil langkah mundur untuk mengkoreksi kembali analisa dan keputusan trading Anda. Jangan biarkan rasa pede berlebihan membuat Anda tidak sabaran. Mungkin lebih baik bagi Anda untuk duduk sejenak dan menahan diri untuk tidak melakukan trading selama periode tersebut sampai Anda kembali selaras dengan perilaku pasar.
2. Saat Mengalami Kerugian Beruntun
Loss beruntun ini biasanya disebabkan karena kesulitan Anda dalam memahami perilaku pasar. Namun, penyebab lainnya juga bisa karena manajemen risiko yang buruk atau serangkaian keputusan trading yang kurang dipertimbangkan dengan matang. Jika Anda terus bersikeras bahwa analisis Anda benar dan pasar salah, kemungkinan besar Anda bisa terperangkap dalam kerugian besar.
Bila kejadian seperti diatas terjadi, Anda perlu meluangkan waktu untuk mengevaluasi aktivitas trading Anda akhir-akhir ini untuk mengetahui apakah Anda melakukan sesuatu yang salah. Jika kebetulan Anda punya history trading yang terperinci, lebih mudah bagi Anda mengidentifikasi kesalahan trading yang Anda buat sehingga dapat segera memperbaikinya.
3. Terlalu Banyak Ketidakpastian
Ini berlaku untuk para trader pemburu news yang melakukan trading menggunakan berita. Meskipun kalender ekonomi Anda menunjukkan bahwa ada report yang berpotensi menjadi penggerak pasar, bukan berarti Anda benar-benar harus melakukan trading saat itu. Untuk melakukan trading saat news tersebut, Anda harus terlebih dahulu melakukan penelitian dan observasi yang cukup.
Pada kondisi yang tidak stabil, maka Anda mungkin lebih baik melewatkan kesempatan tersebut. Pada kesempatan trading berikutnya, saat bertemu peluang yang sama, Anda bisa mempertimbangkan dengan lebih terukur apakah mau ambil peluang itu atau tidak. Nantinya Anda pun sudah memiliki strategi lebih baik.
4. Probabilitas Peluang untuk Menang Rendah
Banyak trader, terutama mereka yang pantang menyerah dan ingin memanfaatkan semua peluang, masih melakukan trading dengan rasio risk-to-reward yang buruk atau probabilitas rendah. Ingat bahwa inti dari trading adalah untuk menghasilkan keuntungan dari probabilitas yang tinggi. Buat apa Anda mempertaruhkan uang hasil jerih payah Anda pada trading yang kemungkinan besar tidak akan menghasilkan profit? Itu berlawanan dengan analisa, dan pada dasarnya hanya berjudi.
Jika ada sinyal teknikal atau fundamental yang menunjukkan bahwa probabilitasnya tidak terlalu bagus. Sebaiknya akan lebih bijaksana untuk duduk diam dan menunggu peluang yang lebih baik. Terkadang hal tersebut lebih aman untuk akun trading Anda. Selain itu, kelak kepercayaan diri Anda akan kembali terbentuk dan punya kesempatan memilih peluang terbaik. Jangan khawatir, pasar akan memberikan peluang lebih banyak untuk mengembangkan akun trading Anda!