Totalitas Febby Rastanty di Film Wanita Ahli Neraka: Dari Adegan Berat hingga Latihan Jadi “Istri yang Baik”

Nama Febby Rastanty tengah ramai diperbincangkan. Baru saja ia mengumumkan pertunangannya, kini ia kembali menjadi sorotan karena tampil total dalam film horor pertamanya, Wanita Ahli Neraka (WAN). Lewat film besutan Visinema Pictures ini, Febby tidak hanya harus melawan rasa takut dalam menjalani adegan-adegan menyeramkan, tapi juga belajar memerankan seorang istri dengan totalitas yang luar biasa, bahkan sebelum ia resmi menikah.

Totalitas di Adegan Horor Tanpa Stunt

Dikenal dengan imej lembut dan karakter-karakter kalem, kali ini Febby mengejutkan banyak orang dengan aksi-aksi yang sangat berbeda. Di Wanita Ahli Neraka, ia dituntut melakukan adegan berat, termasuk kesurupan yang menuntut stamina ekstra. Tanpa bantuan stunt, Febby rela melakoni sendiri adegan yang membutuhkan pemasangan tali pengaman.

Dedikasinya ini memperlihatkan keberaniannya melampaui batas fisik, terutama dalam adegan horor yang intens. 

“Bermain di film horor ternyata memberikan pengalaman yang berbeda.

Selain ceritanya nggak terduga-duga, di sini aku benar-benar totalitas. Salah satunya saat aku harus take adegan ruqyah dan aku harus latihan ditarik pakai sling, tanpa pengganti. Itu pengalaman yang ‘wah’ buat aku. 

Karena itu aku mau mengajak penonton mengikuti kehidupan Farah, melihat bagaimana dia berusaha menjalani hidup sebaik mungkin tapi ternyata ada

hal-hal di luar kendali dia yang bikin hidup dia jadi semenyeramkan itu,” ungkap Febby membagikan pengalamannya.

Berperan Sebagai Istri Sebelum Menikah

Lebih dari sekadar karakter, Wanita Ahli Neraka memberi Febby ruang untuk mengeksplorasi peran seorang istri. Meski belum menikah dalam kehidupan nyata, Febby berusaha menggali makna menjadi seorang istri yang suportif.

Di film ini, ia berperan sebagai Farah, santriwati yang menjalani pernikahan dengan sosok Wahab, calon bupati yang ambisius. Dalam mempersiapkan karakternya, Febby belajar menyesuaikan diri dengan rutinitas seorang istri, termasuk menyiapkan makanan, merapikan pakaian suami, dan memberikan dukungan penuh pada ambisi politik sang suami. 

Pengalaman ini tentunya memberinya latihan unik dalam menjalani peran seorang istri, baik dalam segi emosional maupun teknis.

Menghadapi Tantangan di Luar Zona Nyaman

Peran sebagai Farah, seorang istri yang penuh harapan namun menghadapi kengerian dalam rumah tangganya, membawa Febby keluar dari zona nyaman. Ia berusaha menjadi sosok yang lemah lembut namun tegar, sosok istri yang menjalankan perannya dengan penuh kasih meski kenyataan perlahan berubah menjadi mimpi buruk.

Karakter Farah mengajarkan Febby tentang pentingnya dukungan dan pengorbanan dalam pernikahan, sebuah pelajaran yang mungkin relevan dalam perjalanannya menuju kehidupan rumah tangga yang sesungguhnya.

Film Wanita Ahli Neraka tak hanya memberikan kesempatan pada Febby untuk tampil berbeda, tetapi juga menawarkan tantangan emosional dan fisik yang mendalam. Melalui berbagai adegan yang berat, Febby menunjukkan bahwa ia tak segan untuk melampaui batasan demi peran. 

Bagi penggemar yang ingin melihat sisi baru dari Febby Rastanty, Wanita Ahli Neraka siap menyajikan pengalaman horor dan emosional yang penuh arti di bioskop mulai 14 November 2024.

CATATAN PRODUKSI

Judul : Wanita Ahli Neraka

Sutradara : Farishad Latjuba

Penulis Skenario : Lele Laila

Produser : Herlam Lingga, Ridla An-Nuur

Rumah Produksi : Visinema Pictures

Tanggal Rilis : 14 November 2024 (Bioskop)

Cast : Febby Rastanty sebagai Farah

Oka Antara sebagai Wahab

Ashira Zamita sebagai Dina

Alfie Alfandy sebagai Ustad Irfan

Elma Theana sebagai Umi Hanum

LOGLINE

Seorang santriwati bernama Farah menikah dengan pria yang ia temui sebagai cara untuk mendapatkan surga. Semenjak menikah, ia diganggu oleh kekuatan gelap dan mistis yang tak bisa dikendalikan. Ada yang bersekutu dengan iblis di dalam rumah tangganya. Bukan kebahagiaan, yang ia dapatkan justru neraka di dalam pernikahannya.

TENTANG VISINEMA GROUP

Didirikan pada tahun 2008 oleh sineas Indonesia, Angga Dwimas Sasongko, Visinema Group (Visinema) memiliki visi untuk menjadi center of excellence dalam setiap bentuk storytelling di Indonesia. Visinema berkomitmen untuk senantiasa mengembangkan dan melahirkan konten, cerita, serta film yang menarik untuk dapat dinikmati oleh para pecinta film dan publik di berbagai saluran dan platform.

Visinema memiliki Visinema Pictures yang menghasilkan film-film layar lebar yang menghadirkan cerita-cerita yang menarik dan impactful serta memberikan pengalaman sinematik terbaik bagi para pecinta film; BION Studios yang menghadirkan cerita-cerita hyperlocal dan trending di masyarakat; 

Visinema Studios yang fokus menghadirkan konten berkualitas untuk anak dan keluarga, serta animasi dan puppet show; dan Visinema Digital yang menawarkan kurasi film dari berbagai produser film lokal dengan harga terjangkau melalui sebuah layanan TVOD (Transaction Video On Demand), Bioskop Online.

Visinema sudah melahirkan sejumlah portofolio IP (Intellectual Property) yang telah dinikmati oleh publik, diantaranya adalah Cahaya Dari Timur: Beta Maluku, Filosofi Kopi,Surat Dari Praha, Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini, Keluarga Cemara, Generasi 90an: Melankolia, Nussa, Mencuri Raden Saleh, 13 Bom Jakarta, Heartbreak Motel dan sejumlah IP box office lainnya yang telah ditayangkan di layar bioskop, Nussa Official Series dan Domikado yang dapat dinikmati di kanal YouTube, serta Pertunjukkan Panggung Musikal Keluarga Cemara yang telah mendapatkan sambutan hangat dari publik. Visinema semakin memperkuat posisinya dalam industri film dan kreatif Indonesia untuk menjadi center of excellence dalam setiap bentuk karya yang dihasilkan.

Baca Juga:  Turut Berduka! Aktor Korea Park Min Jae Tutup Usia, Intip Drama Terbaik Yang Diperankannya!