Apa yang terlintas di benak Anda jika mendengar kata bunga? Pastinya kebanyakan menganggap menjadi simbol keindahan dan estetika. Namun, Perlu Anda ketahui bahwa tidak hanya cantik, beberapa bunga ternyata aman untuk dikonsumsi.
Bunga yang dapat dimakan, atau dalam bahasa inggris disebut edible flower umum digunakan dalam dunia kuliner di seluruh dunia. Memang, tidak semua jenis bunga aman untuk dikonsumsi.
Akan tetapi, bunga yang termasuk edible flower mampu memberikan sentuhan rasa dan warna yang unik untuk berbagai hidangan, termasuk salad, minuman, dessert, hingga makanan utama. Bahkan, menurut para ahli, bunga tersebut diklaim dapat menawarkan manfaat kesehatan bagi tubuh.
Berikut adalah deretan edible flower yang baik untuk dikonsumsi dan mempunyai potensi dapat meningkatkan kesehatan. Simak yuk!
Bunga Telang
Bunga telang atau butterfly pea akhir-akhir semakin marak digunakan sebagai tambahan pada makanan dan minuman. Wajar saja, sebab bunga ini jelas punya warna dan bentuk yang menarik.
Fakta bunga telang yaitu punya kemampuan bisa mengubah warna minuman menjadi biru keunguan. Rasanya sendiri serupa teh hijau dalam versi lebih ringan dan sederhana. Selain itu bunga telang punya segudang manfaat untuk kesehatan.
Mengutip detikHealth, ahli pangan Universitas Sahid Jakarta, Prof. Hardinsyah, menerangkan bahwa bunga telang tinggi kandungan mineral dan antioksidan, sehingga bagus untuk membersihkan dan menyegarkan mata.
Bunga Melati
Bunga melati atau Jasminum identik dengan bunga pernikahan, karena banyak tradisi pernikahan di Indonesia yang menggunakan bunga Melati sebagai salah satu lambang pernikahan.
Tahukah Sobat Kover ternyata manfaat bunga Melati sangat banyak untuk kesehatan jika dikonsumsi, lho! Bunga melati mengandung senyawa indole, linalcohol, asetat benzilic dan jasmon yang bagus untuk kesehatan.
Manfaat bunga Melati untuk tubuh yaitu dapat membantu mengurangi peradangan pada usus, detoksifikasi, menurunkan kolesterol, hingga menyeimbangkan gula darah. Bahkan bunga Melati juga bagus untuk menurunkan berat badan dan mengurangi jerawat. Bunga Melati biasa dijadikan teh untuk dikonsumsi dan dikenal sebagai “Jasmine Tea” yang sangat terkenal di berbagai belahan dunia.
Bunga Kembang Sepatu
Kembang sepatu atau Hibiscus rosa-sinensis adalah salah satu bunga yang sering kita temui di pekarangan rumah-rumah orang. Bagaimana tidak? Bunga Kembang Sepatu dibudidayakan di seluruh dunia karena daya tarik estetikanya. Warnanya yang cerah dan terang dapat membuat halaman rumah dan kebun semakin cantik.
Hebatnya, selain cantik bunga ini juga mempunyai banyak manfaat sebagai pengobatan alternatif. Bunga Kembang Sepatu dapat diseduh menjadi teh herbal dan diminum secara rutin, kamu juga bisa mengambil Bunga Kembang Sepatu yang masih segar untuk dijadikan manisan atau ditambahkan ke salad.
Jika Sobat KoverMagz mempunyai keluarga yang sedang sakit TBC, batuk, sariawan, radang usus, kolesterol, kamu bisa memberikan Bunga Kembang Sepatu sebagai pengobatan rumahan. Bunga ini juga dapat mengobati keputihan dan melancarkan haid.
Lavender
Lavender identik dengan bunganya yang berwarna ungu dan aromanya yang memberi efek menenangkan. Kombinasi warna dan aroma tersebut menjadikan lavender sangat cocok ditambahkan sebagai bumbu kering ke dalam makanan yang dipanggang juga sebagai minuman herbal.
Dalam artikel detikFood, disebutkan bahwa selain memiliki sifat terapeutik untuk merelaksasi saraf dan otot, lavender juga bisa menyembuhkan infeksi, luka akibat gigitan serangga dan luka bakar.
Bunga Labu (Squash Blossom)
Bunga Labu atau dikenal juga dengan nama Squash Blossom dapat dikonsumsi secara langsung atau dimasak terlebih dulu. Biasanya Squash Blossom lebih sering disajikan dengan isian daging cincang dan dimasak dengan cara dikukus. Bunga Labu berwarna kuning mentah memiliki kandungan air sebanyak 95,15g per 100 gramnya. Selain itu, dalam 100 gram mengandung besi (Fe) sebesar 0,70mg, vitamin B1 0,042mg, vitamin C 28,0mg, dan juga karbohidrat 3,28g.
Lima bunga ini bisa menjadi alternatif untuk kita konsumsi, bahkan jika kita menanamnya di pekarangan rumah maka akan lebih baik. Apalagi untuk kita yang suka minum teh, bisa langsung menyeduhnya.