Sobat kover, tahukah Anda bahwa Indonesia bukanlah negara satu-satunya yang merdeka pada bulan ini loh. Melainkan terdapat sederetan negara lainnya yang juga merdeka di bulan yang sama dengan Indonesia. Bahkan ada pula yang tanggal kemerdekaannya serupa dengan Indonesia, yakni 17 Agustus loh.
Bisa dibilang bulan Agustus menjadi momen terpenting dalam sejarah bagi beberapa negara ini, yang berhasil mencapai kemerdekaan dari para penguasa kolonial maupun situasi politik yang mencekam. Penasaran dengan negara mana saja? Berikut ini, kami akan membahasnya untuk anda. Simak ulasannya di sini!
Negara yang Merdeka di Bulan Agustus
Berdasarkan situs kemlu.go.id, inilah beberapa negara di dunia yang merdeka pada bulan Agustus, selain Indonesia:
1. Swiss
Negara dengan beribu kota Bern ini lebih dulu telah merayakan hari kemerdekaannya yang jatuh pada 1 Agustus. Pada tanggal tersebut Swiss berhasil terbebas dari penjajahan Eropa dan menjadi contoh utama dari netralitas politik dan stabilitas ekonomi.
2. Benin
Sebelumnya dikenal sebagai Dahomey, memproklamirkan kemerdekaannya pada 1 Agustus 1960. Ibu kota Porto Novo menjadi saksi dari momen bersejarah ini dan presiden pertamanya, Coutoucou Hubert Maga, menjadi sosok kunci dalam perjalanan kemerdekaan.
3. Bolivia
Negara di Amerika Selatan yang meraih dan menyatakan kemerdekaan di bulan Agustus. Negara ini berhasil mendeklarasikan kemerdekaan tepatnya pada 6 Agustus 1825, lewat pengesahan Magnacarta sebagai tanda negara yang baru merdeka. Sucrea menjadi pusat perjuangan dan ibu kota pada saat itu.
4. Jamaika
Negara ini merdeka pada 6 Agustus 1962. Ibu kota Kingston menjadi saksi dari momen bersejarah ini dengan Sir Bustamente sebagai perdana menteri pertama. Saat ini, negara terkenal sebagai negara yang kaya akan warisan musik reggae dan budayanya yang unik.
5. Singapura
Baru-baru ini, salah satu tetangga Indonesia alias Singapura telah merayakan hari kemerdekaannya yang jatuh pada 9 Agustus. Singapura merdeka bukan karena keinginan masyarakat untuk merdeka, namun karena ‘disia-siakan’ oleh penjajah Inggris. Oleh karena itu, negara tersebut akhirnya melepaskan diri dari Federasi Malaysia pada 9 Agustus 1965. Negara tersebut merayakan kemerdekaannya dengan Parade Hari Nasional yang berupa acara militer, lagu berbagai budaya, pertunjukan tari hingga termasuk festival kembang api.
6. Ekuador
Merupakan daerah jajahan Spanyol yang akhirnya berhasil merdeka pada 10 Agustus 1809. Karena dijajah oleh spanyol maka bahasa yang mendominasi di Ekuador adalah bahasa spanyol. Ini sekaligus menjadi salah satu peninggalan terbesar dari penjajahan Spanyol. Quito juga menjadi ibu kota tempat proklamasi kemerdekaan tersebut.
7. Pakistan
Merayakan hari kemerdekaan pada 14 Agustus. Berbagai upacara dilangsungkan dalam acara ini. Upacara kemerdekaan di Karachi berlangsung di makam Muhammad Ali Jinnah yang merupakan pendiri negara itu.
8. Korea Selatan dan Korea Utara
Tanggal 15 Agustus disebut Gwangbokjeol, yang berarti Waktu Pemulihan Cahaya, dan menandai kemerdekaan Korea dari 35 tahun penjajahan Jepang sejak 1945. Ini adalah satu-satunya hari libur umum yang dirayakan oleh kedua negara tersebut sekaligus dikenal sebagai Hari Pembebasan Nasional Korea.
Pada hari itu, Kekaisaran Jepang menyerah dalam Perang Dunia Kedua (PD II). Namun tiga tahun kemudian, Korea dibagi menjadi dua bagian yang mana Korea Utara didukung Soviet sedangkan Selatan didukung Amerika Serikat (AS).
9. India
Sama seperti negara Korea Utara dan Selatan, negara India juga merayakan hari kemerdekaannya tepat pada 15 Agustus 1947. Saat itu, India meraih kemerdekaannya melalui perlawanan fisik yang terjadi pada 1845 sampai 1846. Perang ini dikenal juga dengan sebutan Perang Sikh atau perang antara kaum Sikh dan pemerintah Inggris.
Pada 15 Agustus 1947, India akhirnya membebaskan diri dari penjajahan Inggris. New Delhi menjadi ibu kota yang bersaksi atas momen bersejarah ini dengan Rajendra Prasad sebagai kepala negara pertama.
10. Republik Kongo
Republik Kongo menjadi negara berikutnya yang ikut merayakan hari kemerdekaan pada 15 Agustus. Republik Kongo menerima kemerdekaan secara penuh dari Perancis pada tahun 1960, tepat 80 tahun setelah berada di bawah kekuasaan Prancis. Salah satu negara Afrika itu menjadi negara Marxis-Leninis dari 1969 hingga 1992 dan telah mengadakan pemilihan multi-partai sejak 1992.
11. Gabon
Republik Gabon adalah satu negara lainnya yang memiliki tanggal kemerdekaan yang sama dengan Indonesia, yakni 17 Agustus. Indonesia mencapai kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, sedangkan Gabon terbebas dari Prancis pada 17 Agustus 1960. Negara ini terletak di pantai barat Afrika Tengah.
Uniknya lagi, menurut Goge Africa, perayaan hari kemerdekaan Gabon ini umumnya berlangsung selama dua hari yakni 16 dan 17 Agustus. Hal ini dikarenakan hari Kemerdekaan Gabon adalah hari libur umum yang dirayakan secara luas di seluruh negeri. Perayaan ini biasa ditandai dengan pidato resmi, pawai, pertunjukan gendang, program tarian tradisional, pesta dan acara dan kegiatan meriah lainnya.
Dahulu penjajahan terhadap Gabon dimulai pada abad ke-19. Yang mana Perancis menandatangani perjanjian dengan kepala suku-kepala suku setempat dan membentuk protektorat atas wilayah pesisir. Perancis secara resmi menduduki seluruh wilayah Gabon pada tahun 1885.
Pada 1910, Gabon menjadi salah satu dari empat wilayah Afrika Khatulistiwa Perancis atau French Equatorial Africa, bersama dengan Kongo Prancis, Chad, dan Ubangi-Shari (sekarang Republik Afrika Tengah). Tahun 1922, partai politik pertama, Jeunesse Gabonais, didirikan di Gabon. Partai ini antikolonialis, tetapi tidak anti Perancis.
Selama Perang Dunia II, Gabon menjadi Vichy French selama beberapa bulan. Ketika Afrika Khatulistiwa Prancis dibubarkan pada akhir 1950-an, Prancis setuju untuk memberikan kemerdekaan penuh kepada Gabon. Gabon menjadi negara merdeka pada 17 Agustus 1960.