Sederet Tempat Wisata Jembatan Kaca di Indonesia

Jembatan kaca menjadi salah satu destinasi wisata yang cukup populer di berbagai tempat, khususnya Indonesia. Apalagi baru-baru ini jembatan gantung pertama di Indonesia akhirnya diresmikan.

Tak hanya di Indonesia, wisata ini bahkan populer di berbagai negara, salah satunya jembatan kaca terpanjang di dunia yang berlokasi di China. Jembatan tersebut panjangnya sekitar 526 meter dengan lebar 8,5 meter.

Selain di luar negeri, Indonesia juga memiliki beberapa tempat wisata jembatan kaca. Meski gak sepanjang dan seluas di China, jembatan kaca ini menjadi salah satu daya tarik beberapa tempat wisata.

Selain memacu adrenalin, pemandangan di sekitarnya membuat para pecinta selfie betah, nih. Berikut beberapa tempat wisata jembatan kaca yang bisa Anda kunjungi. Penasaran dengan apa saja? simak selengkapnya di bawah ini!

1. Jembatan Seruni Point 

Bagi yang memiliki adrenaline junkie, bisa mencoba melintas di atas Jembatan Seruni Point ini. Dengan lantai terbuat dari kaca, jembatan ini membentang di atas jurang berkedalaman 80-100 m. Jadi, pengunjung bisa langsung melihat ke jurang di bawahnya.

Jembatan dengan berkapasitas 100 orang dalam sekali jalan ini memiliki panjang 120 m, lebar 1,8 meter, dan lebar 3 meter pada bagian tengah jembatan. Namun tidak perlu khawatir. Meskipun terbuat dari kaca, jembatan ini terbilang.

Sistem struktur lantai atau deck jembatan merupakan kaca pengaman berlapis (laminated glass) yang terdiri dari minimal dua lembar kaca. Kehadiran jembatan kaca ini menjadi destinasi wisata adrenalin yang menghubungkan Terminal Wisata Seruni Point dengan Shuttle Area dengan pemandangan Gunung Bromo, Gunung Batok dan Gunung Semeru.

2. Jembatan Kaca Buntu Burake

Jembatan ini memiliki panjang sekitar 90 meter dan berada di atas tebing yang sangat curam dan dalam. Tak hanya kengerian dan kemegahannya, Jembatan Kaca Tana Toraja ini juga dikabarkan menghabiskan dana pembangunan mencapai nominal Rp4 miliar.

Baca Juga:  Deretan Negara Bebas Pajak di Dunia, Wajib Tahu!

Tak berdiri sendiri, seperti yang telah disebutkan di awal, Jembatan Kaca Buntu Burake Tana Toraja dibangun di area wisata religi Patung Yesus Buntu Burake, Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Wisatawan yang datang ke destinasi ini tak perlu khawatir dengan keamanan. sebab jembatan kaca ini dibuat dengan  menggunakan kaca jenis tempered glass yang berstandar SNI buatan Indonesia yaitu dari Kota Surabaya.

3. Jembatan kaca Kampung Warna Warni 

Jembatan Kaca Ngalam Indonesia ini merupakan destinasi wisata baru yang menguji adrenalin. Sekaligus penghubung Kampung Warna-warni dan Kampung Tridi yang namanya sudah tersohor

Jembatan itu dibangun dengan model jembatan gantung. Berwarna kuning emas dengan panjang 25 meter dan lebar 1,25 meter pada ketinggian 9,5 meter. Tiap ujung jembatan dicor beton sebagai penguat. Sementara, bahan kaca ada di sela railing sebagai penopang utamanya.

Jembatan Kaca Ngalam Indonesia diperkirakan dapat menampung sekitar 50 orang dengan beban berat 250 kilogram. Jembatan ini tidak sepenuhnya terbuat dari kaca, hanya ada pada tengah-tengahnya saja.

4. Bali Glass Bridge

Jembatan ini menghubungkan wilayah Banjar, Tegenungan, Sukawati dan Banjar Belangsinga, Blahbatuh, Gianyar, Bali. Untuk desainnya, Bali Glass Bridge dirancang sepanjang 188 meter, lebar 2,2 meter dan terbentang di atas ketinggian 66 meter.

Seperti dikutip dari TribunBali, jembatan kaca ini dilengkapi pegangan di sisi kiri dan kanan setinggi 1,5 meter yang juga berfungsi untuk menambah kenyamanan pengunjung. Sementara untuk ketebalannya, jembatan ini memiliki 3 lapisan kaca dengan ketebalan masing-masing kaca 10 sentimeter.

Dari sisi keamanan, jembatan tersebut telah dirancang kuat menampung 500 orang dari segala umur untuk sekali tampung. Namun untuk lebih menjaga kondisi jembatan, pengunjung diwajibkan untuk mengenakan alas kaki khusus yang telah disediakan pengelola. Pengunjung juga diperbolehkan untuk duduk bersantai di tengah jembatan selama tidak mengganggu pengunjung lainnya.