
Makan malam yang ideal sebaiknya dilakukan dalam porsi yang cukup dan di waktu yang lebih awal untuk mendapatkan efek positif pada kesehatan. Selain itu, terdapat pula jenis makanan yang sebaiknya dihindari ketika menyantap makan malam Anda, seperti makan berat yang mengandung kalori tinggi.
Anda mesti berhati-hati karena ternyata ada beberapa makanan yang tidak baik dikonsumsi sebelum tidur. Ketika tidur, metabolisme tubuh akan melambat. Tubuh harus fokus untuk beristirahat, bukan mencerna makanan. Selain itu juga terjadi proses detoksifikasi pada tubuh sehingga lebih baik memberi jeda makan dengan waktu tidur. Berikut adalah beberapa di antaranya.
1. Makanan Cepat Saji dan Gorengan
Makanan cepat saji seperti burger, ayam goreng, dan kentang goreng mungkin terlihat sangat menggoda untuk dijadikan menu makan malam yang praktis dan tidak ribet. Namun, makanan ini mengandung lemak jenuh dan kalori tinggi yang sulit dicerna tubuh saat malam hari.
Dilansir dari Business Insider, konsumsi makanan berlemak sebelum tidur dapat memperlambat proses pencernaan, menyebabkan perut terasa begah, serta meningkatkan risiko refluks asam lambung. Selain itu, tingginya kandungan natrium dalam makanan cepat saji juga dapat menyebabkan retensi cairan, membuat tubuh terasa kembung dan tidak nyaman.
2. Pasta dan Makanan Tinggi Karbohidrat Olahan
Pasta mungkin tampak seperti pilihan makan malam yang menggugah selera, tetapi kandungan karbohidrat olahannya yang tinggi bisa menyebabkan lonjakan kadar gula darah sebelum tidur. Dilansir dari Real Simple, konsumsi karbohidrat olahan seperti pasta, mie instan, atau roti putih di malam hari dapat meningkatkan kadar insulin dalam tubuh, yang kemudian diikuti oleh penurunan gula darah drastis.
Hal ini bisa menyebabkan gangguan tidur dan rasa lapar di tengah malam. Jika ingin makan pasta, pilih versi berbahan gandum utuh yang lebih tinggi serat untuk memperlambat penyerapan gula.
3. Daging Merah dalam Porsi Besar
Daging merah seperti steak atau daging sapi panggang memang tinggi protein dan zat besi, tetapi sebaiknya tidak dikonsumsi dalam porsi besar saat makan malam. Bagaimana pun, sesuatu yang berlebihan memang tidak baik, Beauties.
Daging merah membutuhkan waktu lama untuk dicerna, yang dapat mengganggu kualitas tidur jika dikonsumsi terlalu dekat dengan waktu tidur. Selain itu, makanan tinggi protein yang dikombinasikan dengan lemak jenuh dapat menyebabkan perut terasa penuh lebih lama dan berpotensi menyebabkan gangguan pencernaan di malam hari. Jika tetap ingin makan daging, pilih daging tanpa lemak seperti ayam tanpa kulit atau ikan yang lebih mudah dicerna.
4. Makanan Pedas
Bagi pencinta makanan pedas, sebaiknya berhati-hati saat mengonsumsinya di malam hari. Makanan pedas dapat memicu produksi asam lambung yang lebih tinggi, yang berisiko menyebabkan gangguan pencernaan dan refluks asam.
Makanan pedas dapat meningkatkan suhu tubuh dan menyebabkan berkeringat di malam hari, yang berpotensi mengganggu tidur nyenyak. Jika ingin menikmati makanan berbumbu, sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah kecil dan jauh sebelum waktu tidur. Apalagi untuk kamu yang menyukai seblak, alangkah baiknya dikonsumsi jauh sebelum tidur yah, Beuties.
5. Cokelat dan Makanan Manis
Cokelat, terutama cokelat hitam, memang memiliki manfaat kesehatan, tetapi mengandung kafein dan theobromine yang dapat mengganggu tidur jika dikonsumsi pada malam hari. Kafein dalam cokelat dapat merangsang sistem saraf dan membuat sulit tidur, terutama bagi orang yang sensitif terhadap kafein.
Selain itu, makanan manis seperti kue, donat, atau dessert tinggi gula lainnya dapat menyebabkan lonjakan energi sementara, tetapi diikuti oleh penurunan gula darah yang bisa membuat tubuh merasa lemas di pagi hari.
6. Minuman Beralkohol dan Kopi
Minuman beralkohol sering dikira dapat membantu tidur lebih cepat, tetapi sebenarnya justru mengganggu siklus tidur alami. Alkohol dapat menyebabkan tidur lebih ringan dan meningkatkan kemungkinan terbangun di tengah malam. Selain itu, kopi dan minuman berkafein lainnya juga harus dihindari pada malam hari karena dapat menghambat produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur.
Sebagai alternatif, minumlah teh herbal atau susu hangat untuk membantu tubuh lebih rileks sebelum tidur, dibandingkan minum alkohol ataupun kopi yang memiliki dampak baik tubuh.