Resmi Hiatus, Ini 5 Lagu NOAH yang Paling Banyak Diputar di Spotify

Kabar terbaru datang dari dunia permusikan Indonesia nih, Sobat Kovermagz. NOAH resmi mengumumkan kabar hiatus mereka dari dunia musik. Band asal Bandung itu bahkan sudah menuliskan salam perpisahan mereka kepada penggemar.

Kabar itu diumumkan NOAH melalui unggahan video di akun resmi media sosial band, @noah_site.

Dalam unggahan tersebut, band beranggotakan Ariel, Lukman, dan David itu memberikan ucapan terima kasih atas dukungan terhadap berbagai karya yang telah dirilis mereka sejak 2012 silam. Unggahan video tersebut diiringi lagu ‘Terbangun Sendiri’ milik mereka.

Video itu sendiri menampilkan momen NOAH saat latihan di sebuah studio rekaman. Gak hanya itu, ada juga momen aksi panggung mereka sampai bertemu dengan para penggemar. Tak luput Ucapan perpisahan NOAH disampaikan melalui caption pada unggahan video tersebut.

“Sahabat. Terima kasih untuk segala-galanya selama ini. Terima kasih atas setiap dukungannya terhadap karya-karya kami, bahkan terhadap setiap individu yang ada di NOAH,” tulis pengumuman yang diunggah di Instagram, Selasa (02/01/2024).

“Kami akan merindukan setiap apresiasi kalian dan kami akan selalu mengingatnya,” lanjut pengumuman tersebut.

Ucapan terima kasih NOAH juga ditujukan kepada label Musica Studios yang telah menaungi band itu sejak awal karier.

Dari puluhan lagu yang telah dirilis NOAH, beberapa diantaranya menjadi karya favorit para penikmat musik dan banyak diputar di layanan streaming musik. Berikut adalah 5 lagu NOAH yang paling banyak diputar berdasarkan data dari Spotify diambil pada 7 Januari 2024.

1. Separuh Aku (79 juta kali)

Single Separuh Aku menjadi lagu NOAH yang paling banyak diputar di Spotify. Separuh Aku merupakan single utama dari album perdana NOAH, Seperti Seharusnya, yang dirilis pada 2012. Album ini menandai debut mereka menggunakan nama NOAH dari Peterpan.

Lirik lagu Separuh Aku ditulis oleh sang kibordis, David, dan Ihsan, yang terinspirasi dari rasa empati David terhadap teman atau orang yang dikasihi. Lagu ini pun mendapatkan kesuksesan komersial serta memperoleh beberapa penghargaan, salah satunya Karya Produksi Terbaik-Terbaik di ajang Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2013.

Baca Juga:  Siap-siap! Jisoo BLACKPINK Akan Comeback Solo pada 14 Februari 2025

 

2. Menunggumu (27 juta jali)

Menunggumu adalah lagu kolaborasi Peterpan bersama solois legendaris Chrisye. Lagu tersebut dirilis pada album terakhir Chrisye yang berjudul Senyawa (2004). Pada 2008, lagu ini akhirnya dimasukkan ke dalam album hit terbaik Peterpan yang berjudul Sebuah Nama, Sebuah Cerita.

Pada 2014, ketika Peterpan telah mengubah namanya menjadi NOAH, mereka mengaransemen ulang lagu Menunggumu untuk album kompilasinya, Second Chance, dan kembali dibuatkan video musiknya. Adapun, lagu tersebut diciptakan Ariel saat sang vokalis masih duduk di bangku SMP.

 

3. Kisah Cintaku (26 juta kali)

Kisah Cintaku adalah lagu yang dirilis pada 2008 dalam album Sebuah Nama, Sebuah Cerita. Album tersebut merupakan karya hit terbaik sekaligus album terakhir Peterpan. Dari segi lirik, lagu yang ditulis oleh Tito Soemarsono itu berkisah tentang seseorang yang merasakan kesepian dan kerinduan mendalam dengan kekasihnya yang telah tiada.

 

4. Menghapus Jejakmu (24 juta kali)

Menghapus Jejakmu adalah lagu yang pertama kali dirilis pada 2007 dari album Peterpan berjudul Hari yang Cerah. Pada 2022, lagu-lagu dalam album tersebut direkam ulang oleh NOAH salah satunya Menghapus Jejakmu. Lagu tersebut diciptakan oleh Ariel bersama Eross Chandra, gitaris band Sheila On 7. Menghapus Jejakmu juga diaransemen ulang dan dirilis sebagai single Ariel bersama Bunga Citra Lestari.

 

5. Yang Terdalam (31 juta kali)

Yang Terdalam merupakan lagu yang pertama kali dirilis pada 2003. Namun lagu itu direkam ulang dan tergabung dalam album Taman Langit, album rekaman ulang kedua dari NOAH. Album tersebut merupakan rangkaian kedua dari keseluruhan proyek perekaman ulang lagu-lagu yang NOAH rekam saat masih bernama Peterpan.

Menariknya, Yang Terdalam ditulis oleh Ariel saat dia masih duduk di bangku sekolah sekitar tahun 1998. Dari segi lirik, lagu itu menceritakan seseorang yang merindukan dan mengingat hubungan romantisnya yang sudah berlalu.