Panorama Indah nan Menakjubkan di Pulau Samosir yang Wajib Dikunjungi para Traveller

Penulis & Fotografer: Vicky Siregar

Pulau Samosir kerap dinobatkan sebagai kepingan surga dunia yang membius siapa saja yang menapaki kakinya di sana. Dikelilingi Danau Toba dan dipenuhi hamparan bukit hijau menjadikan Pulau Samosir destinasi wisata yang tak ada duanya.

Pulau Samosir yang berada di tengah Danau Toba memiliki atmosfer yang sangat bersahabat untuk menarik perhatian para pencinta traveling.Hal ini ditandai dengan semakin tingginya minat pengunjung mendatangi tempat-tempat wisata kekinian yang terletak di pulau yang memiliki luas kurang lebih 1.419,5 km2 ini, sebut saja seperti Bukit Holbung, Menara Pandang Tele dan Air Terjun Efrata.

Opsi untuk menuju lokasi ini pun beragam, bisa dari jalur darat jika para traveller melintasi Kabanjahe, bisa juga menyebrangi Danau Toba menggunakan kapal jika pengunjung melalui jalan besar Pematang Siantar. Untuk sampai ke Pulau Samosir, memerlukan waktu kurang lebih sekitar 5 jam jika berangkat dari kota Medan.

BUKIT HOLBUNG

Saat ini ada satu destinasi paling tren untuk disambangi bagi para traveller tatkala berkunjung ke Pulau Samosir yakni Bukit Holbung yang berada di Dolok Raja, Harian, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Bukit ini menawarkan pesona alam yang menakjubkan, lantaran padang rumput yang terhampar luas sepanjang mata memandang.

Perpaduan hijaunya hamparan rerumputan, birunya air Danau Toba dan sejuknya udara pulau Samosir menyajikan pemandangan istimewa yang tak akan terlupakan. Tak heran tempat ini menjadi destinasi berswafoto para pengunjung, tempat berkemah bahkan tujuan untuk foto pernikahan.Bukit Holbung juga dikenal dengan sebutan bukit Teletubbies karena bentuk perbukitannya yang unik seperti tayangan acara televisi yang berjudul “Teletubbies”.

Masyarakat yang tinggal di bawah kaki bukit Holbung ini pun terkenal ramah tamah. Setiap wisatawan yang bertandang ke Bukit Holbung pasti disambut hangat oleh warga saat berpapasan.Tak hanya turis domestik, wisatawan mancanegara juga berbondong-bondong menginjakkan kaki di Bukit Holbung, yang kini menjadi salah satu objek wisata wajib bagi para wisatawan saat berkunjung ke pulau Samosir.

Biaya masuk ke destinasi ini juga tergolong murah, hanya dengan membayar parkir Rp15.000,00-/motor dan Rp25.000,00-/mobil maka para pengunjung sudah bisa memanjakan diri di Bukit Holbung.

MENARA PANDANG TELE

Tak jauh dari Bukit Holbung, juga ada tempat yang tak kalah seru untuk dijajaki yaitu Menara Pandang Tele. Hanya berjarak 15 km atau memakan waktu kurang lebih 30 menit dari Bukit Holbung, Menara Pandang Tele menawarkan panorama sunrise yang sangat menggoda mata para wisatawan yang menyaksikannya.

Pancaran sinar mentari yang terbit dari balik bukit-bukit di sekitaran Samosir turut membias ke dalam Danau Toba yang biru. Pemandangan fenomena alam yang mengagumkan ini menjadi idaman bagi wisatawan untuk bersantai menikmati dan menghabiskan waktu menyaksikan sunrise yang perlahan mengikis embun-embun pagi hari.

Baca Juga:  Gandeng PFI Medan, Karyawan XL Axiata Gelar Khitanan untuk Disabilitas Grais

Menara Pandang Tele ini sudah berdiri sejak 22 April 1988 dan diresmikan langsung oleh Drs. G. Sinaga yang saat itu menjabat sebagai Bupati KDH TK II Tapanuli Utara, sehingga saat ini masih dalam naungan pemerintahan kabupaten Samosir, baik dari segi bangunan menara, listrik, kebersihan dan lainnya.

Biaya masuk ke areal Menara Pandang Tele juga sangat terjangkau, hanya Rp7.000,00-/orang. Selain menyajikan pemandangan danau yang terbesar di Asia Tenggara, dari sisi kiri Menara Pandang Tele juga para traveler disuguhkan dengan Gunung Pusuk Buhit.

Gunung tersebut sangat disakralkan oleh masyarakat suku Batak, karena mereka menganggap dari sanalah asal nenek moyang mereka. Sementara jika melirik ke sisi kanan Menara Pandang Tele, akan terlihat Air Terjun Efrata yang mengalir dari badan-badan bukit pegunungan.

Menara Pandang Tele pantas saja selalu dikunjungi wisatawan setiap harinya, terutama bagi kaum milenial yang gemar mengabadikan momen untuk media sosial.

Menara Pandang Tele terdiri dari empat lantai yang mengusung budaya khas Batak Toba, ditandai dengan adanya ornamen-ornamen yang melekat pada ukiran atap dan badan menara tersebut.

AIR TERJUN EFRATA

Jika berada di Pulau Samosir tak melulu membahas tentang Danau Toba, ada juga wisata Air Terjun Efrata, yang memiliki daya tarik kuat untuk disambangi bagi para pengunjung. Air Terjun Efrata ini berada di Desa Sosor Dolok, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara dan masih tak jauh-jauh dari Menara Pandang Tele dan Bukit Holbung.

Akses jalannya juga tergolong aman dan lokasinya juga tidak jauh dari jalan beraspal, sehingga mudah dijangkau oleh wisatawan.
Tinggi Air Terjun Efrata ini sendiri sekitar 25-26 meter dengan lebar 10 meter dan bersumber dari pegunungan Bukit Barisan. Hanya saja warna air di sini sedikit lebih keruh, tidak sejernih air terjun di tempat lain. Tapi tenang saja, airnya sudah dijamin tetap bersih dan dingin, karena warga sekitar masih banyak menggunakan air tersebutuntuk kebutuhan sehari-hari.

Dengan membayar Rp7.000,00-/orang, para wisatawan sudah pasti dimanjakan dengan suasana yang sejuk ditambah pemandangan alam dari pohon-pohon hijau yang tumbuh secara liar dan alami di sekitaran air terjun. Suara air terjun yang jatuh ke dasar bebatuan dan percikannya yang dibawa oleh hembusan angin memberikan sensasi segar yang menyejukkan.

Menjaga dan merawat wisata alam sudah seharusnya menjadi kewajiban setiap makhluk ciptaan Tuhan sebagai bentuk rasa syukur. Salah satu bentuk rasa syukur yang paling mudah ialah dengan selalu menjaga kebersihan alam dan membiasakan diri untuk membuang sampah pada tempatnya agar generasi berikutnya juga ikut merasakan kenikmatan alam yang hakiki dari Sang Maestro Abadi.