Medan, Kovermagz – Jahe adalah salah satu bahan dapur serbaguna. Memiliki sifat anti-peradangan membuat jahe tak hanya menenangkan dan menyehatkan, tetapi juga bisa membantu membakar kalori tubuh yang membandel dan hal ini jarang sekali diketahui banyak orang.
Jahe mengandung komponen yang dikenal dengan shogaol and gingerol. Dua komponen ini mampu menstimulasi aktivitas biologis ketika dikonsumsi.
Kandungan antioksidan di dalam jahe dapat membantu memerangi radikal bebas dan mencegah peradangan.
Menurut Pusat Medis University of Maryland, orang dewasa idealnya membatasi asupan jahe tidak lebih dari 4 gram setiap harinya, termasuk sebagai sumber makanan.
Selain itu, tidak disarankan bagi anak-anak di bawah usia dua tahun untuk mengonsumsi jahe dan perempuan hamil tidak boleh mengonsumsi lebih dari 1 gram jahe per hari.
Lalu, apa yang membuatnya efektif membantu penurunan berat badan, begini penjelasanya dikutip dari Kompas.com?
1. Membuat kenyang lebih lama
Sebuah riset meneliti efek konsumsi minuman jahe hangat terhadap nafsu makan, tingkat kekenyangan dan faktor risiko metabolik pada sejumlah pria dengan berat badan berlebih.
Riset menemukan bahwa jahe memiliki peran penting dalam manajemen berat badan karena bisa mengurangi rasa lapar dengan mengonsumsinya. Jahe juga bisa menjaga level gula darah tetap normal.
2. Memperlancar pencernaan
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa pencernaan yang sehat penting untuk menjaga berat badan sehat. Minum jahe sesaat setelah bangun di pagi hari bisa membantu melancarkan metabolisme tubuh dan pencernaan.
Cara membuat:
Rebuslah segelas air dan tambahkan setengah sendok teh jahe parut. Diamkan setidaknya selama sepuluh menit atau lebih lalu gunakan saringan untuk menuangkan campuran tersebut ke dalam gelas.
Jika tidak menyukai air jahe biasa, kamu bisa menambahkan sedikit lemon untuk penambah rasa sekaligus memberi manfaat kesehatan tambahan.
Namun, jangan lupa untuk memerhatikan batas konsumsinya.